Nurdiana Indah, Melani Aruan, Irma N. Hutagalung, Bonaraja Purba
{"title":"ANALISIS DAMPAK TEORI KEYNES DALAM MENGATASI KRISIS EKONOMI MELALUI KEBIJAKAN FISKAL","authors":"Nurdiana Indah, Melani Aruan, Irma N. Hutagalung, Bonaraja Purba","doi":"10.62017/jimea.v1i1.78","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak teori Keynes dalam mengatasi krisis ekonomi melalui kebijakan fiskal, yang dimana ini sangat relevan dan menarik. Teori Keynes, yang dikembangkan oleh ekonom John Maynard Keynes, menekankan pentingnya peran pemerintah dalam mengatasi krisis ekonomi. Dalam teori Keynesian, ketika terjadi krisis ekonomi, seperti resesi atau depresi, pasar tidak mampu pulih sendiri karena kurangnya permintaan agregat. Keynes berpendapat bahwa pemerintah harus mengambil langkah-langkah ekspansif untuk merangsang pertumbuhan ekonomi. Salah satu instrumen kebijakan fiskal yang dapat digunakan adalah peningkatan belanja publik. Dengan meningkatkan pengeluaran pemerintah untuk proyek infrastruktur, pendidikan, atau kesehatan, pemerintah dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan permintaan agregat. Hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi tingkat pengangguran. Selain itu, pemotongan pajak juga merupakan kebijakan fiskal yang dapat digunakan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi. Dengan mengurangi beban pajak bagi individu dan perusahaan, pemerintah dapat mendorong konsumsi dan investasi yang lebih tinggi. Hal ini akan meningkatkan permintaan agregat dan menggerakkan roda perekonomian.","PeriodicalId":509811,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Manajemen Ekonomi Dan Akuntansi (JIMEA)","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Manajemen Ekonomi Dan Akuntansi (JIMEA)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.62017/jimea.v1i1.78","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak teori Keynes dalam mengatasi krisis ekonomi melalui kebijakan fiskal, yang dimana ini sangat relevan dan menarik. Teori Keynes, yang dikembangkan oleh ekonom John Maynard Keynes, menekankan pentingnya peran pemerintah dalam mengatasi krisis ekonomi. Dalam teori Keynesian, ketika terjadi krisis ekonomi, seperti resesi atau depresi, pasar tidak mampu pulih sendiri karena kurangnya permintaan agregat. Keynes berpendapat bahwa pemerintah harus mengambil langkah-langkah ekspansif untuk merangsang pertumbuhan ekonomi. Salah satu instrumen kebijakan fiskal yang dapat digunakan adalah peningkatan belanja publik. Dengan meningkatkan pengeluaran pemerintah untuk proyek infrastruktur, pendidikan, atau kesehatan, pemerintah dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan permintaan agregat. Hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi tingkat pengangguran. Selain itu, pemotongan pajak juga merupakan kebijakan fiskal yang dapat digunakan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi. Dengan mengurangi beban pajak bagi individu dan perusahaan, pemerintah dapat mendorong konsumsi dan investasi yang lebih tinggi. Hal ini akan meningkatkan permintaan agregat dan menggerakkan roda perekonomian.