{"title":"Faktor Determinan Kondisi Kaki Pasien Diaetes Mellitus","authors":"Sanny Frisca","doi":"10.33746/fhj.v10i03.316","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diabetes melitus (DM) adalah penyakit kronik yang dapat mengakibatkan kondisi hiperglikemia. Hiperglikemia dapat menyebabkan penyakit makrovaskuler, mikrovaskuler, dan neuropati yang menyebabkan penyakit kaki. Untuk mencegah ini, pasien memerlukan pengetahuan dan praktik perawatan kaki. Studi ini bertujuan untuk menemukan faktor yang berkontribusi terhadap pengetahuan pasien dan kondisi kaki. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan daftar observasi untuk menguji pengetahuan dan kondisi kaki pasien. Analisis bivariat menggunakan uji Kendall Tau dan regresi ordinal untuk multivariat. Penelitian ini melibatkan 30 responden dengan karakteristik usia pra-lansia (56,7%), pendidikan SMA (76,7%), hidup dengan DM <1 tahun (53,3%), kondisi hiperglikemia (53,3%), pengetahuan yang rendah (73,3%), dan memiliki kondisi kaki yang buruk (73,3%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden tidak memiliki hubungan yang signifikan berkontribusi terhadap pengetahuan dan kondisi kaki. Hasil analisis uji Kendall Tau menunjukkan bahwa kondisi hiperglikemia (τ= 0,409; p= 0,012) dan pengetahuan pasien (τ= 0,480; p= 0,015) signifikan berhubungan dengan kondisi kaki. Kondisi hiperglikemia dan pengetahuan pasien menjadi prediktor kondisi kaki dengan koefisien determinasi sebesar 39,5%. Sehingga, jika pasien memiliki pengetahuan yang baik dan tidak mengalami kondisi hiperglikemia, mereka akan memiliki kondisi kaki yang baik. Oleh karena itu, edukasi mengenai perawatan kaki dan bagaimana menjaga kestabilan gula darah kepada pasien menjadi penting dalam penelitian selanjutnya.","PeriodicalId":12205,"journal":{"name":"Faletehan Health Journal","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Faletehan Health Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33746/fhj.v10i03.316","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Diabetes melitus (DM) adalah penyakit kronik yang dapat mengakibatkan kondisi hiperglikemia. Hiperglikemia dapat menyebabkan penyakit makrovaskuler, mikrovaskuler, dan neuropati yang menyebabkan penyakit kaki. Untuk mencegah ini, pasien memerlukan pengetahuan dan praktik perawatan kaki. Studi ini bertujuan untuk menemukan faktor yang berkontribusi terhadap pengetahuan pasien dan kondisi kaki. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan daftar observasi untuk menguji pengetahuan dan kondisi kaki pasien. Analisis bivariat menggunakan uji Kendall Tau dan regresi ordinal untuk multivariat. Penelitian ini melibatkan 30 responden dengan karakteristik usia pra-lansia (56,7%), pendidikan SMA (76,7%), hidup dengan DM <1 tahun (53,3%), kondisi hiperglikemia (53,3%), pengetahuan yang rendah (73,3%), dan memiliki kondisi kaki yang buruk (73,3%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden tidak memiliki hubungan yang signifikan berkontribusi terhadap pengetahuan dan kondisi kaki. Hasil analisis uji Kendall Tau menunjukkan bahwa kondisi hiperglikemia (τ= 0,409; p= 0,012) dan pengetahuan pasien (τ= 0,480; p= 0,015) signifikan berhubungan dengan kondisi kaki. Kondisi hiperglikemia dan pengetahuan pasien menjadi prediktor kondisi kaki dengan koefisien determinasi sebesar 39,5%. Sehingga, jika pasien memiliki pengetahuan yang baik dan tidak mengalami kondisi hiperglikemia, mereka akan memiliki kondisi kaki yang baik. Oleh karena itu, edukasi mengenai perawatan kaki dan bagaimana menjaga kestabilan gula darah kepada pasien menjadi penting dalam penelitian selanjutnya.