{"title":"STUDI SPATIAL PERCEPTION DALAM PENYEDIAAN RUANG AKTIVITAS BAGI TUNA RUNGU DI KELAPA GADING","authors":"Michael Geraldo, Diah Anggraini","doi":"10.24912/stupa.v5i2.24250","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Every human being must have felt that there is something lacking in them, some people feel lacking because of difficulties and some people are also grounded because of thoughts or psychological influences. Both have a real impact on their own suffering. Having a deficiency of one of our five main senses must have a pretty significant impact. This book is written to discuss one of them, which is the rhetoric on the senses of hearing. Having this hearing impairment can be due to genetic factors (derivatives); congenital (from within the womb); or what we can as long as we live our lives. This prevents recipients from socializing and some people in the community may even stay away from them, because they find it difficult to communicate with them. This can make her suffering feel isolated, fearful, and give up to struggle to live her life. As my fellow humans have a sense of empathy for them, i can imagine how difficult it is for them to live their day-to-day lives in the midst of a civilization that relies on sound as the primary sign or signal to communicate. Then you have to help them and give them the \"ears to see.\" Keywords: empthy; hearing disorder; spatial perception Abstrak Setiap manusia pasti pernah merasa ada sesuatu yang kurang dalam diri mereka, ada yang memang merasakan kekurangan karena mengalami kesulitan dan ada juga yang dilandasi karena pikiran atau pengaruh psikologis. Keduanya memiliki dampak yang nyata pada diri penderitanya. Memiliki kekurangan dari salah satu lima panca indera utama kita pasti memiiki dampak yang cukup signifikan. Tulisan ini ditulis untuk membahas salah satunya yaitu kekuranagn pada indera pendengaran. Memiliki gangguan pendengaran ini bisa dikarenakan faktor genetik ( turunan ); kongenital (dari sejak dalam kandungan ); maupun yang kita dapat selama kita menjalani kehidupan. Hal ini menghambat penerita untuk bersosialisasi dan beberapa orang dalam masyarakat pun mungkin menjauhi mereka, karena merasa sulit untuk berkomunikasi dengan mereka. Hal ini bisa membuat penderitanya merasa diasingkan, ketakutan, dan menyerah untuk berjuang menjalani kehidupannya. Sebagai sesama manusia saya memiliki rasa empati terhadap mereka, saya membayangkan betapa sulitnya bagi mereka untuk menjalani kehidupan sehari - harinya di tengah peradaban yang mengandalkan bunyi sebagai tanda atau sinyal utama untuk berkomunikasi, bahkan beberapa rambu lalu lintas pun juga menggunakan bunyi sebagai penanda. Maka harus membantu mereka dan memberikan meraka \"telinga untuk melihat.\"","PeriodicalId":129877,"journal":{"name":"Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa)","volume":"78 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/stupa.v5i2.24250","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Every human being must have felt that there is something lacking in them, some people feel lacking because of difficulties and some people are also grounded because of thoughts or psychological influences. Both have a real impact on their own suffering. Having a deficiency of one of our five main senses must have a pretty significant impact. This book is written to discuss one of them, which is the rhetoric on the senses of hearing. Having this hearing impairment can be due to genetic factors (derivatives); congenital (from within the womb); or what we can as long as we live our lives. This prevents recipients from socializing and some people in the community may even stay away from them, because they find it difficult to communicate with them. This can make her suffering feel isolated, fearful, and give up to struggle to live her life. As my fellow humans have a sense of empathy for them, i can imagine how difficult it is for them to live their day-to-day lives in the midst of a civilization that relies on sound as the primary sign or signal to communicate. Then you have to help them and give them the "ears to see." Keywords: empthy; hearing disorder; spatial perception Abstrak Setiap manusia pasti pernah merasa ada sesuatu yang kurang dalam diri mereka, ada yang memang merasakan kekurangan karena mengalami kesulitan dan ada juga yang dilandasi karena pikiran atau pengaruh psikologis. Keduanya memiliki dampak yang nyata pada diri penderitanya. Memiliki kekurangan dari salah satu lima panca indera utama kita pasti memiiki dampak yang cukup signifikan. Tulisan ini ditulis untuk membahas salah satunya yaitu kekuranagn pada indera pendengaran. Memiliki gangguan pendengaran ini bisa dikarenakan faktor genetik ( turunan ); kongenital (dari sejak dalam kandungan ); maupun yang kita dapat selama kita menjalani kehidupan. Hal ini menghambat penerita untuk bersosialisasi dan beberapa orang dalam masyarakat pun mungkin menjauhi mereka, karena merasa sulit untuk berkomunikasi dengan mereka. Hal ini bisa membuat penderitanya merasa diasingkan, ketakutan, dan menyerah untuk berjuang menjalani kehidupannya. Sebagai sesama manusia saya memiliki rasa empati terhadap mereka, saya membayangkan betapa sulitnya bagi mereka untuk menjalani kehidupan sehari - harinya di tengah peradaban yang mengandalkan bunyi sebagai tanda atau sinyal utama untuk berkomunikasi, bahkan beberapa rambu lalu lintas pun juga menggunakan bunyi sebagai penanda. Maka harus membantu mereka dan memberikan meraka "telinga untuk melihat."