{"title":"Pengaruh Pelatihan Kerja, Tingkat Pendidikan, dan Pengalaman Kerja terhadap Kinerja Karyawan Generasi Z di Selat Panjang","authors":"Tri Aprilia Suciati, Deswarta Deswarta","doi":"10.35931/aq.v18i1.3008","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu pengaruh pelatihan kerja, tingkat pendidikan dan pengalaman kerja terhadap kinerja gen Z. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode nonprobabilitas menggunakan teknik purposive sampling dimana pengambilan sampelnya didasari pada kriteria yang ditentukan oleh peneliti dari hasil pengisian kuesioner. Dengan total 100 responden yang telah memenuhi kriteria sehingga dari data yang sudah diolah maka dapat dihasilkan satu demografi response spesifikasi yaitu sebagian laki-laki (55%) dan perempuan (45%) dengan usia terbanyak 21-24th (56%). Dalam penelitian ini menggunakan analisis data pendekatan Partial Least Square (PLS), dengan model SEM (Structural Equation Modeling. Nilai R-Square dari penelitian ini sebesar 0.828% atau 82.8%. berarti variabel kinerja dapat dipengaruhi oleh pelatihan kerja, tingkat pendidikan dan pengalaman kerja. Hasilnya menunjukkan bahwa pelatihan, tingkat pendidikan, dan pengalaman kerja memiliki pengaruh positif terhadap kinerja karyawan Generasi Z. Tingkat pendidikan memberikan pengetahuan dasar dan keterampilan yang penting, sementara pengalaman kerja membantu mengasah kemampuan tersebut dalam konteks dunia nyata. Kombinasi kedua faktor ini tidak hanya meningkatkan kompetensi karyawan, tetapi juga memengaruhi produktivitas, kemampuan beradaptasi, dan kontribusi positif mereka terhadap kesuksesan perusahaan secara keseluruhan. Oleh karena itu, perusahaan dan individu perlu memperhatikan pentingnya pendidikan dan pengalaman dalam memaksimalkan kinerja di lingkungan kerja yang kompetitif.","PeriodicalId":503873,"journal":{"name":"Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan","volume":"44 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35931/aq.v18i1.3008","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu pengaruh pelatihan kerja, tingkat pendidikan dan pengalaman kerja terhadap kinerja gen Z. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode nonprobabilitas menggunakan teknik purposive sampling dimana pengambilan sampelnya didasari pada kriteria yang ditentukan oleh peneliti dari hasil pengisian kuesioner. Dengan total 100 responden yang telah memenuhi kriteria sehingga dari data yang sudah diolah maka dapat dihasilkan satu demografi response spesifikasi yaitu sebagian laki-laki (55%) dan perempuan (45%) dengan usia terbanyak 21-24th (56%). Dalam penelitian ini menggunakan analisis data pendekatan Partial Least Square (PLS), dengan model SEM (Structural Equation Modeling. Nilai R-Square dari penelitian ini sebesar 0.828% atau 82.8%. berarti variabel kinerja dapat dipengaruhi oleh pelatihan kerja, tingkat pendidikan dan pengalaman kerja. Hasilnya menunjukkan bahwa pelatihan, tingkat pendidikan, dan pengalaman kerja memiliki pengaruh positif terhadap kinerja karyawan Generasi Z. Tingkat pendidikan memberikan pengetahuan dasar dan keterampilan yang penting, sementara pengalaman kerja membantu mengasah kemampuan tersebut dalam konteks dunia nyata. Kombinasi kedua faktor ini tidak hanya meningkatkan kompetensi karyawan, tetapi juga memengaruhi produktivitas, kemampuan beradaptasi, dan kontribusi positif mereka terhadap kesuksesan perusahaan secara keseluruhan. Oleh karena itu, perusahaan dan individu perlu memperhatikan pentingnya pendidikan dan pengalaman dalam memaksimalkan kinerja di lingkungan kerja yang kompetitif.
本研究旨在确定工作培训、教育水平和工作经验对 Z 世代工作表现的影响。本研究采用定量方法。采用的抽样方法是一种非概率方法,使用目的性抽样技术,根据研究人员从问卷填写结果中确定的标准进行抽样。共有 100 名符合标准的受访者,因此可以从已处理的数据中得出人口响应规格,即一些男性(55%)和女性(45%),最高年龄为 21-24 岁(56%)。本研究使用数据分析偏最小平方(PLS)方法,并采用 SEM(结构方程建模)模型。本研究的 R 平方值为 0.828%,即 82.8%,这意味着绩效变量会受到工作培训、教育水平和工作经验的影响。结果表明,培训、教育水平和工作经验对 Z 世代员工的绩效有积极影响。教育水平提供了基础知识和基本技能,而工作经验则有助于在实际环境中磨练这些能力。这两个因素的结合不仅能提高员工的能力,还能影响他们的工作效率、适应能力以及对公司整体成功的积极贡献。因此,企业和个人都需要重视教育和经验在竞争激烈的工作环境中最大限度提高绩效的重要性。