Analisis Determinan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Urban Jakarta

Hotmaria Agustina Pakpahan, T. Rahardjo, Atik Kridawati, Yvonne Suzy Handajani
{"title":"Analisis Determinan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Urban Jakarta","authors":"Hotmaria Agustina Pakpahan, T. Rahardjo, Atik Kridawati, Yvonne Suzy Handajani","doi":"10.33221/jikm.v13i01.2566","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular dengan tingkat kejadian yang masih tinggi di dunia. Di negara-negara yang sedang berkembang, penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, penyakit ginjal, stroke dan diabetes akan segera menggantikan penyakit menular dan malnutrisi sebagai penyebab kematian dan disabilitas. Data surveillans DKI Jakarta tahun 2019 menyebutkan peningkatan penyakit hipertensi dan diabetes di Jakarta masih sangat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan risiko yang paling signifikan terhadap kejadian hipertensi pada lansia. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan metode penelitian kasus kontrol. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling, dengan jumlah sampel 91 kasus dan 91 kontrol pada kelompok lansia yang berusia ≥ 60 tahun. Data dianalisis dengan uji Chi-Square dan uji regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor depresi (nilai p = 0,0001; OR = 33,341), pendidikan (nilai p = 0,0001; OR = 6,276), dukungan keluarga (nilai p = 0,035; OR = 3,457), obesitas (nilai p = 0,028; OR = 0,321), riwayat keluarga (nilai p = 0,444; OR = 0,305), mengonsumsi makanan asin (nilai p = 0,002; OR = 0,195) berhubungan dengan kejadian hipertensi pada lansia. Kejadian hipertensi pada lansia di Jakarta beresiko lebih tinggi pada lansia dengan depresi, pendidikan rendah, dan kurangnya dukungan dalam keluarga, namun cenderung beresiko lebih rendah pada lansia dengan obesitas, riwayat keluarga hipertensi, dan kebiasan mengonsumsi makanan asin.","PeriodicalId":32237,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat","volume":"20 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33221/jikm.v13i01.2566","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular dengan tingkat kejadian yang masih tinggi di dunia. Di negara-negara yang sedang berkembang, penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, penyakit ginjal, stroke dan diabetes akan segera menggantikan penyakit menular dan malnutrisi sebagai penyebab kematian dan disabilitas. Data surveillans DKI Jakarta tahun 2019 menyebutkan peningkatan penyakit hipertensi dan diabetes di Jakarta masih sangat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan risiko yang paling signifikan terhadap kejadian hipertensi pada lansia. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan metode penelitian kasus kontrol. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling, dengan jumlah sampel 91 kasus dan 91 kontrol pada kelompok lansia yang berusia ≥ 60 tahun. Data dianalisis dengan uji Chi-Square dan uji regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor depresi (nilai p = 0,0001; OR = 33,341), pendidikan (nilai p = 0,0001; OR = 6,276), dukungan keluarga (nilai p = 0,035; OR = 3,457), obesitas (nilai p = 0,028; OR = 0,321), riwayat keluarga (nilai p = 0,444; OR = 0,305), mengonsumsi makanan asin (nilai p = 0,002; OR = 0,195) berhubungan dengan kejadian hipertensi pada lansia. Kejadian hipertensi pada lansia di Jakarta beresiko lebih tinggi pada lansia dengan depresi, pendidikan rendah, dan kurangnya dukungan dalam keluarga, namun cenderung beresiko lebih rendah pada lansia dengan obesitas, riwayat keluarga hipertensi, dan kebiasan mengonsumsi makanan asin.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
雅加达市区老年人高血压的决定因素分析
高血压是心血管疾病的主要风险因素之一,在全世界的发病率都很高。在发展中国家,心脏病、肾病、中风和糖尿病等非传染性疾病将很快取代传染病和营养不良,成为死亡和残疾的原因。雅加达 DKI 在 2019 年的监测数据显示,雅加达高血压和糖尿病的增幅仍然很高。本研究旨在确定老年人高血压发病率的最主要风险。本研究是一项分析性观察研究,采用病例对照研究方法。抽样采用整群随机抽样法,在年龄≥ 60 岁的老年人群体中,共有 91 个病例和 91 个对照。数据分析采用 Chi-Square 检验和多元 Logistic 回归检验。结果显示,抑郁(P 值 = 0.0001;OR = 33.341)、受教育程度(P 值 = 0.0001;OR = 6.276)、家庭支持(P 值 = 0.035;OR = 3.457)、肥胖(P 值 = 0.028;OR = 0.321)、家族史(P 值 = 0.444;OR = 0.305)、食用过咸食物(P 值 = 0.002;OR = 0.195)等因素与老年人高血压发病率相关。在雅加达,患有抑郁症、受教育程度低和缺乏家庭支持的老年人患高血压的风险较高,但肥胖、有高血压家族史和有食用咸味食品习惯的老年人患高血压的风险较低。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
21
审稿时长
10 weeks
期刊最新文献
The Implementation of Canteen Management Policy in Sriwijaya University: A Qualitative Study The Influence of Feeding Practice on the Risk of Stunting in Toddler: A Scoping Review Hubungan Perilaku Penggunaan Laptop dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Dosen Perkembangan Motorik Kasar dengan Pemberian ASI Eksklusif: Scoping Review Budaya Keselamatan Pasien terhadap Kompetensi Keselamatan Pasien pada Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Payangan
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1