M. I. Adelino, Mohammad Farid, Meldia Fitri, Muhammad Febry
{"title":"Pengukuran Kinerja Supply Chain Management dengan Metode Green SCOR","authors":"M. I. Adelino, Mohammad Farid, Meldia Fitri, Muhammad Febry","doi":"10.47233/jteksis.v6i1.1048","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian dilatarbelakangi oleh permintaan bahan baku dan jumlah target penjualan di UMKM Kerupuk Nasi Pak Tatang yang belum terpenuhi serta tingkat cacat produk yang masih tinggi. Tujuan penelitian adalah menentukan pengukuran kinerja supply chain management (SCM) dan mengevaluasi pengukuran kinerja berdasarkan nilai terendah. Metode yang digunakan adalah metode Green SCOR untuk penentuan pengukuran kinerja. Data berupa pengisian kuisioner oleh pemilik usaha, jumlah bahan baku, jumlah produksi perbulan dan jumlah produk cacat. Hasil penelitian menunjukan nilai total akhir kinerja Green SCOR sebesar 47,066. Nilai tersebut termasuk kategori poor (rendah). Indikator yang mempunyai skor rendah adalah source reliability (jumlah supplier sesuai kriteria), deliver responsiveness (lama waktu pemesanan hingga barang sampai), deliver flexibility (waktu yang dibutuhkan dalam melakukan order tambahan), dan return responsiveness (jumlah komplain yang diterima perusahaan mengenai produk). Evaluasi yang diberikan untuk jumlah supplier adalah perusahaan harus dapat mengevaluasi setiap supplier dengan memberikan penilaian hasil kinerja dengan metode AHP. Evaluasi untuk lama waktu pemesanan hingga sampai dan waktu untuk reorder adalah meramalkan kebutuhan bahan baku agar dapat mengoptimalkan waktu pemesanan. Sedangkan evaluasi terakhir untuk jumlah complain adalah menyediakan fasilitas penyampaian keluhan yang dapat dievaluasi secara berkala dengan pendekatan PDCA (plan, do, check, action).","PeriodicalId":378707,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis","volume":" 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47233/jteksis.v6i1.1048","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian dilatarbelakangi oleh permintaan bahan baku dan jumlah target penjualan di UMKM Kerupuk Nasi Pak Tatang yang belum terpenuhi serta tingkat cacat produk yang masih tinggi. Tujuan penelitian adalah menentukan pengukuran kinerja supply chain management (SCM) dan mengevaluasi pengukuran kinerja berdasarkan nilai terendah. Metode yang digunakan adalah metode Green SCOR untuk penentuan pengukuran kinerja. Data berupa pengisian kuisioner oleh pemilik usaha, jumlah bahan baku, jumlah produksi perbulan dan jumlah produk cacat. Hasil penelitian menunjukan nilai total akhir kinerja Green SCOR sebesar 47,066. Nilai tersebut termasuk kategori poor (rendah). Indikator yang mempunyai skor rendah adalah source reliability (jumlah supplier sesuai kriteria), deliver responsiveness (lama waktu pemesanan hingga barang sampai), deliver flexibility (waktu yang dibutuhkan dalam melakukan order tambahan), dan return responsiveness (jumlah komplain yang diterima perusahaan mengenai produk). Evaluasi yang diberikan untuk jumlah supplier adalah perusahaan harus dapat mengevaluasi setiap supplier dengan memberikan penilaian hasil kinerja dengan metode AHP. Evaluasi untuk lama waktu pemesanan hingga sampai dan waktu untuk reorder adalah meramalkan kebutuhan bahan baku agar dapat mengoptimalkan waktu pemesanan. Sedangkan evaluasi terakhir untuk jumlah complain adalah menyediakan fasilitas penyampaian keluhan yang dapat dievaluasi secara berkala dengan pendekatan PDCA (plan, do, check, action).