PERBEDAAN PEMBERIAN KONSENTRAT MF DAN KONSENTRAT GRUMI FEED A TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT TUBUH, EFISIENSI RANSUM DAN INCOME OVER FEED COST PADA SAPI POTONG
Kirana Jana Ziladi, Erwanto Erwanto, Muhtarudin Muhtarudin, A. Qisthon, Syahrio Tantalo, I. Noer, Etha' Aziza Hasiib
{"title":"PERBEDAAN PEMBERIAN KONSENTRAT MF DAN KONSENTRAT GRUMI FEED A TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT TUBUH, EFISIENSI RANSUM DAN INCOME OVER FEED COST PADA SAPI POTONG","authors":"Kirana Jana Ziladi, Erwanto Erwanto, Muhtarudin Muhtarudin, A. Qisthon, Syahrio Tantalo, I. Noer, Etha' Aziza Hasiib","doi":"10.23960/jrip.2024.8.1.038-044","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pemberian konsentrat MF dan konsentrat Grumi Feed A untuk mengetahui pemberian terbaik terhadap pertambahan bobot badan harian, efisiensi ransum dan income over feed cost pada sapi potong. Penelitian ini dilaksanakan Oktober--November 2022 di kandang sapi penggemukan Inovarm, Desa Astomulyo, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang terdiri dari 2 perlakuan dimana pada masing-masing perlakuan terdapat 10 ulangan, sehingga terdapat 20 unit satuan percobaan. dimana P0 merupakan perlakuan control yang terdiri dari konsentrat Grumi Feed A 60% dan kulit singkong 40%, sedangkan P1 merupakan perlakuan dengan komposisi konsentrat MF 60% dan kulit singkong 40%. Dalam formulasi konsentrat MF terdapat bahan pakan berupa Multi Nutrients Sauce (MNS). MNS berfungsi sebagai sumber mineral mikro. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji beda rata-rata (T-Test). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap pertambahan bobot badan, efisiensi ransum dan income over feed cost pada sapi potong. Pemberian ransum perlakuan P1 memberikan pengaruh terbaik terhadap pertambahan bobot badan, efisiensi ransum dan income over feed cost. Dengan rata-rata PBT 1,23 kg/ekor/hari, efisiensi ransum 10,6%, dan income over feed cost sebesar Rp.34.169/ekor/hari.","PeriodicalId":17765,"journal":{"name":"Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals)","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23960/jrip.2024.8.1.038-044","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pemberian konsentrat MF dan konsentrat Grumi Feed A untuk mengetahui pemberian terbaik terhadap pertambahan bobot badan harian, efisiensi ransum dan income over feed cost pada sapi potong. Penelitian ini dilaksanakan Oktober--November 2022 di kandang sapi penggemukan Inovarm, Desa Astomulyo, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang terdiri dari 2 perlakuan dimana pada masing-masing perlakuan terdapat 10 ulangan, sehingga terdapat 20 unit satuan percobaan. dimana P0 merupakan perlakuan control yang terdiri dari konsentrat Grumi Feed A 60% dan kulit singkong 40%, sedangkan P1 merupakan perlakuan dengan komposisi konsentrat MF 60% dan kulit singkong 40%. Dalam formulasi konsentrat MF terdapat bahan pakan berupa Multi Nutrients Sauce (MNS). MNS berfungsi sebagai sumber mineral mikro. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji beda rata-rata (T-Test). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap pertambahan bobot badan, efisiensi ransum dan income over feed cost pada sapi potong. Pemberian ransum perlakuan P1 memberikan pengaruh terbaik terhadap pertambahan bobot badan, efisiensi ransum dan income over feed cost. Dengan rata-rata PBT 1,23 kg/ekor/hari, efisiensi ransum 10,6%, dan income over feed cost sebesar Rp.34.169/ekor/hari.