{"title":"PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN INSTAGRAM TERHADAP BODY DISSATISFACTION PADA WANITA DEWASA AWAL","authors":"Aufi Azzahra Putri, Untung Subroto","doi":"10.54783/jser.v5i2.247","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas penggunaan sosial media Instagram terhadap body dissatisfaction pada Wanita dewasa awal. Penggunaan instagram dapat mempengaruhi keyakinan dan kekhawatiran terkait penampilan wanita dikarenakan konten dalam Instagram dapat menciptakan standar kecantikan yang tidak realistis dan mendorong perasaan tidak puas terhadap tubuh sendiri. Individu yang merasa kondisi fisiknya tidak sesuai dengan gambaran tubuh yang diinginkan akan mengalami perasaan kurang secara fisik sehingga dapat menimbulkan rasa tidak puas pada tubuhnya yang disebut sebagai body dissatisfaction. Partisipan pada penelitian ini melibatkan 307 wanita dewasa awal yang memiliki profil Instagram, berusia dari 18 hingga 25 tahun. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan Sampling purposive digunakan sebagai metode pengambilan sampel. Alat ukur yang digunakan yaitu alat ukur intensitas penggunaan Instagram yang dikembangkan oleh Sukmaraga (2018) dan Body Shape Quetionnaire-34 (BSQ-34) oleh Cooper, Taylor, Cooper, dan Fairburn (1987). Temuan dari penelitian ini menghasilkan adanya pengaruh Intensitas Penggunaan Instagram terhadap Body Dissatisfaction pada Wanita Dewasa Awal dengan nilai sebesar 0,137 atau 13,7%. Dapat diartikan bahwa semakin tinggi intensitas penggunaan instagram pada wanita dewasa awal maka akan menimbulkan body dissatisfaction.","PeriodicalId":507825,"journal":{"name":"Journal of Social and Economics Research","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Social and Economics Research","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.247","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas penggunaan sosial media Instagram terhadap body dissatisfaction pada Wanita dewasa awal. Penggunaan instagram dapat mempengaruhi keyakinan dan kekhawatiran terkait penampilan wanita dikarenakan konten dalam Instagram dapat menciptakan standar kecantikan yang tidak realistis dan mendorong perasaan tidak puas terhadap tubuh sendiri. Individu yang merasa kondisi fisiknya tidak sesuai dengan gambaran tubuh yang diinginkan akan mengalami perasaan kurang secara fisik sehingga dapat menimbulkan rasa tidak puas pada tubuhnya yang disebut sebagai body dissatisfaction. Partisipan pada penelitian ini melibatkan 307 wanita dewasa awal yang memiliki profil Instagram, berusia dari 18 hingga 25 tahun. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan Sampling purposive digunakan sebagai metode pengambilan sampel. Alat ukur yang digunakan yaitu alat ukur intensitas penggunaan Instagram yang dikembangkan oleh Sukmaraga (2018) dan Body Shape Quetionnaire-34 (BSQ-34) oleh Cooper, Taylor, Cooper, dan Fairburn (1987). Temuan dari penelitian ini menghasilkan adanya pengaruh Intensitas Penggunaan Instagram terhadap Body Dissatisfaction pada Wanita Dewasa Awal dengan nilai sebesar 0,137 atau 13,7%. Dapat diartikan bahwa semakin tinggi intensitas penggunaan instagram pada wanita dewasa awal maka akan menimbulkan body dissatisfaction.