Raisha Fahmida Dwi Lestari, Ervia Yudiati, Ali Djunaedi
{"title":"Suplementasi Ekstrak Spirulina sp. Pada Pakan Meningkatkan Toleransi Post-Larva L. vannamei Terhadap Stres Salinitas","authors":"Raisha Fahmida Dwi Lestari, Ervia Yudiati, Ali Djunaedi","doi":"10.14710/jmr.v13i1.37701","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Litopenaeus vannamei merupakan komoditas yang bernilai ekonomi tinggi pada sektor perikanan dan budidaya. Spirulina sp. merupakan mikroalga yang mengandung nutrisi tinggi dan senyawa potensial yang memiliki efek terapeutik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi ekstrak Spirulina sp. dalam pakan terhadap tingkat kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan tingkat kelangsungan hidup L. vannamei pada uji stres salinitas. Hewan uji yang digunakan adalah post-larvae (PL 8) L. vannamei dengan bobot rata-rata 0,002 g/ekor. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 3 konsentrasi, yaitu 3 mg/kg (SP 3), 6 mg/kg (SP 6), dan 9 mg/kg (SP 9) serta satu kontrol dengan masing-masing 4 pengulangan. L. vannamei dipelihara dan diberi pakan suplementasi Spirulina sp. selama 14 hari. Pada akhir penelitian dilakukan uji stres salinitas dengan menggunakan tabung falcon yang masing-masing diisi 20 ekor PL dan dipaparkan pada akuades (45 mL) dan ditutup rapat. PL diamati dan dihitung jumlah kelulushidupannya setiap 10 menit. Waktu pengamatan dihentikan ketika kematian udang mencapai 50%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian suplementasi ekstrak Spirulina sp. pada pakan tidak berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup udang. Namun, perlakuan SP 9 menunjukkan pengaruh nyata (p<0,05) terhadap tingkat kelangsungan pada uji stres salinitas. Suplementasi ekstrak Spirulina sp. mampu meningkatkan toleransi L. vannamei terhadap stres salinitas. Litopenaeus vannamei is high economically viable cultivate in the aquaculture sectors. Spirulina sp. is high nutrients microalgae and potential compound that have therapeutic effects. This study aims to determine the effect of dietary supplementation of Spirulina sp. on feed towards survival rate, growth, and resistance of L. vannamei in the salinity stress test. This experiment was using post-larvae (PL 8) (0.002 g/ind). This study used a completely randomized design (CRD) consisting of 3 concentrations, namely 3 mg/kg (SP 3), 6 mg/kg (SP 6), and 9 mg/kg (SP 9), and one control with 4 repetitions for each treatment. L. vannamei was reared and fed with Spirulina sp. supplementation for 14 days. On stress salinity test, PL were put in the falcon tube filled with aqua dest with 20 PL each and exposed until 50% mortality. The results showed that the supplementation of Spirulina sp. on feed had no significant effect (p>0.05) on the growth and survival rate of shrimp. However, the SP 9 treatment showed a significant effect (p<0.05) on the survival rate in the salinity stress test. Is concluded that supplementation of Spirulina sp. in the diet managed to increase the resistance of L. vannamei toward stress salinity.","PeriodicalId":0,"journal":{"name":"","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"","FirstCategoryId":"89","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/jmr.v13i1.37701","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Litopenaeus vannamei merupakan komoditas yang bernilai ekonomi tinggi pada sektor perikanan dan budidaya. Spirulina sp. merupakan mikroalga yang mengandung nutrisi tinggi dan senyawa potensial yang memiliki efek terapeutik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi ekstrak Spirulina sp. dalam pakan terhadap tingkat kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan tingkat kelangsungan hidup L. vannamei pada uji stres salinitas. Hewan uji yang digunakan adalah post-larvae (PL 8) L. vannamei dengan bobot rata-rata 0,002 g/ekor. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 3 konsentrasi, yaitu 3 mg/kg (SP 3), 6 mg/kg (SP 6), dan 9 mg/kg (SP 9) serta satu kontrol dengan masing-masing 4 pengulangan. L. vannamei dipelihara dan diberi pakan suplementasi Spirulina sp. selama 14 hari. Pada akhir penelitian dilakukan uji stres salinitas dengan menggunakan tabung falcon yang masing-masing diisi 20 ekor PL dan dipaparkan pada akuades (45 mL) dan ditutup rapat. PL diamati dan dihitung jumlah kelulushidupannya setiap 10 menit. Waktu pengamatan dihentikan ketika kematian udang mencapai 50%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian suplementasi ekstrak Spirulina sp. pada pakan tidak berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup udang. Namun, perlakuan SP 9 menunjukkan pengaruh nyata (p<0,05) terhadap tingkat kelangsungan pada uji stres salinitas. Suplementasi ekstrak Spirulina sp. mampu meningkatkan toleransi L. vannamei terhadap stres salinitas. Litopenaeus vannamei is high economically viable cultivate in the aquaculture sectors. Spirulina sp. is high nutrients microalgae and potential compound that have therapeutic effects. This study aims to determine the effect of dietary supplementation of Spirulina sp. on feed towards survival rate, growth, and resistance of L. vannamei in the salinity stress test. This experiment was using post-larvae (PL 8) (0.002 g/ind). This study used a completely randomized design (CRD) consisting of 3 concentrations, namely 3 mg/kg (SP 3), 6 mg/kg (SP 6), and 9 mg/kg (SP 9), and one control with 4 repetitions for each treatment. L. vannamei was reared and fed with Spirulina sp. supplementation for 14 days. On stress salinity test, PL were put in the falcon tube filled with aqua dest with 20 PL each and exposed until 50% mortality. The results showed that the supplementation of Spirulina sp. on feed had no significant effect (p>0.05) on the growth and survival rate of shrimp. However, the SP 9 treatment showed a significant effect (p<0.05) on the survival rate in the salinity stress test. Is concluded that supplementation of Spirulina sp. in the diet managed to increase the resistance of L. vannamei toward stress salinity.