Analisis Perbandingan Sistem Struktur Gedung Baja Konvensional dan Sistem Struktur Diagrid dengan Konfigurasi Batang Diagonal yang Berbeda

Bima Candra Nugroho, Relly Andayani
{"title":"Analisis Perbandingan Sistem Struktur Gedung Baja Konvensional dan Sistem Struktur Diagrid dengan Konfigurasi Batang Diagonal yang Berbeda","authors":"Bima Candra Nugroho, Relly Andayani","doi":"10.28932/jts.v20i1.6303","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diagrid merupakan struktur grid pada eksterior bangunan yang berbentuk diagonal. Merupakan pendekatan inovatif dan mudah beradaptasi penggunaannya untuk gedung tinggi. Diagrid terbentuk dari rangka diagonal yang saling berhubungan dari material baja, beton atau kayu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui performa struktur gedung diagrid dan bagaimana konfigurasi batang diagonal yang optimal. Terdapat 6 tipe gedung yang ditinjau, terdiri dari 1 tipe gedung konvensional dan 5 tipe gedung diagrid yaitu diagrid tipe 2L20M dengan kemiringan batang diagonal 33,94°, diagrid tipe 4L10M dengan kemiringan batang diagonal 53,39°, diagrid tipe 8L5M dengan kemiringan batang diagonal 69,62°, diagrid tipe 10L4M dengan kemiringan batang diagonal 73,45° dan diagrid tipe 20L2M dengan kemiringan batang diagonal 81,55°. Analisis dilakukan menggunakan program ETABS dan mengikuti peraturan SNI yang berlaku di Indonesia. Performa yang dibandingkan meliputi dimensi penampang, total berat struktur dan base shear, kinerja batas layan dan time-period. Hasil analisis menunjukan bahwa gedung diagrid memiliki performa struktur lebih baik. Dari 5 tipe gedung diagrid yang ditinjau, performa paling optimal adalah tipe 10L4M dengan panjang batang diagonal 36,51meter yang memanjang hingga 10 lantai dengan ketinggian module 35meter dan sudut 73,45°. Tipe diagrid dengan performa terbaik kedua adalah 8L5M, terbaik ketiga adalah tipe 4L10M, di urutan ke empat tipe 20L2M. Gedung diagrid dengan performa paling rendah adalah tipe 2L20M yang memiliki performa tidak lebih baik dibandingkan gedung konvensional.","PeriodicalId":52838,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Sipil","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik Sipil","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.28932/jts.v20i1.6303","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Diagrid merupakan struktur grid pada eksterior bangunan yang berbentuk diagonal. Merupakan pendekatan inovatif dan mudah beradaptasi penggunaannya untuk gedung tinggi. Diagrid terbentuk dari rangka diagonal yang saling berhubungan dari material baja, beton atau kayu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui performa struktur gedung diagrid dan bagaimana konfigurasi batang diagonal yang optimal. Terdapat 6 tipe gedung yang ditinjau, terdiri dari 1 tipe gedung konvensional dan 5 tipe gedung diagrid yaitu diagrid tipe 2L20M dengan kemiringan batang diagonal 33,94°, diagrid tipe 4L10M dengan kemiringan batang diagonal 53,39°, diagrid tipe 8L5M dengan kemiringan batang diagonal 69,62°, diagrid tipe 10L4M dengan kemiringan batang diagonal 73,45° dan diagrid tipe 20L2M dengan kemiringan batang diagonal 81,55°. Analisis dilakukan menggunakan program ETABS dan mengikuti peraturan SNI yang berlaku di Indonesia. Performa yang dibandingkan meliputi dimensi penampang, total berat struktur dan base shear, kinerja batas layan dan time-period. Hasil analisis menunjukan bahwa gedung diagrid memiliki performa struktur lebih baik. Dari 5 tipe gedung diagrid yang ditinjau, performa paling optimal adalah tipe 10L4M dengan panjang batang diagonal 36,51meter yang memanjang hingga 10 lantai dengan ketinggian module 35meter dan sudut 73,45°. Tipe diagrid dengan performa terbaik kedua adalah 8L5M, terbaik ketiga adalah tipe 4L10M, di urutan ke empat tipe 20L2M. Gedung diagrid dengan performa paling rendah adalah tipe 2L20M yang memiliki performa tidak lebih baik dibandingkan gedung konvensional.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
传统钢结构建筑结构系统与采用不同对角杆配置的 Diagrid 结构系统的对比分析
Diagrid 是建筑物外部的一种网格结构,呈对角线形状。这是一种用于高层建筑的创新且适应性强的方法。对角网格由钢材、混凝土或木材制成的相互连接的对角桁架组成。本研究的目的是确定对角线建筑的结构性能以及最佳对角线杆件配置。本研究共审查了 6 种类型的建筑,包括 1 种传统建筑和 5 种斜桁架建筑,即斜杆倾角为 33.94°的 2L20M 型斜桁架建筑、斜杆倾角为 53.39°的 4L10M 型斜桁架建筑、斜杆倾角为 69.62°的 8L5M 型斜桁架建筑、斜杆倾角为 73.45°的 10L4M 型斜桁架建筑和斜杆倾角为 81.55°的 20L2M 型斜桁架建筑。分析使用 ETABS 程序进行,并遵循适用于印度尼西亚的 SNI 规定。比较的性能包括截面尺寸、结构总重量和基底剪力、使用极限性能和时间周期。分析结果表明,对角线建筑具有更好的结构性能。在审查的 5 种对角线建筑类型中,性能最佳的是 10L4M 类型,其对角线杆长度为 36.51 米,可延伸至 10 层,模块高度为 35 米,角度为 73.45°。性能第二好的对角线建筑是 8L5M,第三好的是 4L10M,第四好的是 20L2M。性能最低的对角线建筑是 2L20M 型,其性能并不比传统建筑好。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
12 weeks
期刊最新文献
PLANNING FOR THE DEVELOPMENT OF A DRINKING WATER DISTRIBUTION SYSTEM NETWORK IN SUNGAI PINYUH DETERMINATION OF DISCHARGE COEFFICIENT THROUGH LABORATORY TESTING USING BROAD-CRESTED WEIR DETERMINATION OF REPRESENTATIVE MOCK MODEL PARAMETERS FOR MONTHLY DISCHARGE CURVE DEVELOPMENT IN THE UPPER KAPUAS RIVER BASIN FLOW HYDROGRAPH GENERATION FOR MELAWI SUB-WATERSHED USING THE SNYDER SYNTHETIC UNIT HYDROGRAPH MODEL BRACKISH WATER DESALINATION IN SUNGAI ITIK AREA USING REVERSE OSMOSIS (RO) METHOD
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1