Pengaruh Dangke pada Perubahan Neutrofil to Lymphocyte Ratio Tikus Putih Obesitas

Abstract

Obesitas dikaitkan dengan peradangan.  Penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa obesitas ditentukan oleh Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Lingkar Pinggang (LP) dikaitkan dengan peradangan. Dangke mengandung Bakteri Asam Laktat Indigenos. Keberadaan bakteri asam laktat dalam produk fermentasi memiliki manfaat yang sangat positif bagi kesehatan. Fungsi getah papaya yang digunakan pada pembuatan dangke, memiliki kemampuan sebagai bahan antibakteri dan anti-inflamasi. Untuk Menganalisis pengaruh dangke pada perubahan kadar NLR pada tikus putih obesitas. Penelitian experimental murni dengan desain yaitu Pre-Post Randomized Clinical Trial Desain. Experimen ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat perlakuan sebelum dan sesudah diberikan dangke pada kadar NLR tikus Obesitas. Analisis data dengan menggunakan uji independent T-test/Mann-whitney test dengan nilai <0,05. Perbedaan rata-rata kadar NLR kelompok Intervensi dan kontrol didapatkan nilai-p sebesar 0,94 yang artinya tidak ada hubungan kontrol dan intervensi terhadap kadar NLR. Perubahan rata-rata kadar NLR pada kelompok kontrol nilai-p sebesar 0,61 yang artinya tidak ada perubahan kadar NLR yang signifikan pada test 1 dan test 2. Perubahan rata-rata kadar NLR pada kelompok intervensi sebelum dan sesudah diberikan intervensi nilai-p sebesar 0,07 yang artinya tidak ada perubahan kadar NLR yang signifikan pada kelompok intervensi. Tidak ada pengaruh yang signifikan, kadar NLR pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi, terhadap pemberian dangke.