Analisis Molekuler Bakteri Liberobacter asiaticus Penyebab Penyakit Citrus Vein Phloem Degeneration (CVPD) dengan Teknik Polymerase Chain Reaction (PCR) pada Tanaman Jeruk Siam (Citrus nobilis)

Ni Made Sudiyasih Parista, Ketut Srie Marhaeni Julyasih, I. Arnyana
{"title":"Analisis Molekuler Bakteri Liberobacter asiaticus Penyebab Penyakit Citrus Vein Phloem Degeneration (CVPD) dengan Teknik Polymerase Chain Reaction (PCR) pada Tanaman Jeruk Siam (Citrus nobilis)","authors":"Ni Made Sudiyasih Parista, Ketut Srie Marhaeni Julyasih, I. Arnyana","doi":"10.24002/biota.v9i2.8372","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu komoditas buah utama Indonesia adalah jeruk Siam. Namun, banyak tanaman jeruk di indonesia yang terkena penyakit Citrus Vein Phloem Degeneration (CVPD). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi secara lebih pasti keberadaan bakteri Liberobacter asiaticus penyebab penyakit CVPD pada tanaman jeruk yang menunjukkan gejala klorosis dan juga keberadaan bakteri L. asiaticus penyebab penyakit CVPD pada tanaman jeruk yang tidak menunjukkan gejala klorosis. Untuk mencapai hal tersebut, teknik PCR akan digunakan untuk analisis molekuler bakteri L. asiaticus. Dengan mengamati sampel daun dari tanaman jeruk siam Kintamani yang menunjukkan gejala klorosis dan yang tidak menunjukkan gejala klorosis, maka metodologi penelitian eksploratif diterapkan dalam penelitian ini. Pita DNA pada 1.160 bp tidak ditemukan pada sampel daun jeruk yang diuji, baik pada sampel daun jeruk yang sehat maupun pada sampel daun jeruk yang terindikasi klorosis. Tanaman jeruk yang menunjukkan gejala klorosis tidak ditemukan bakteri L. asiaticus pada sampel daunnya. Hal ini mungkin disebabkan oleh kurangnya unsur hara di dalam tanah, konsentrasi bakteri yang rendah, atau distribusi bakteri yang tidak merata di dalam jaringan daun. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah keberadaan bakteri L. asiaticus penyebab penyakit CVPD tidak dapat terdeteksi keberadaannya pada sampel daun jeruk siam yang bergejala dan tidak bergejala klorosis.","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-06-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24002/biota.v9i2.8372","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Salah satu komoditas buah utama Indonesia adalah jeruk Siam. Namun, banyak tanaman jeruk di indonesia yang terkena penyakit Citrus Vein Phloem Degeneration (CVPD). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi secara lebih pasti keberadaan bakteri Liberobacter asiaticus penyebab penyakit CVPD pada tanaman jeruk yang menunjukkan gejala klorosis dan juga keberadaan bakteri L. asiaticus penyebab penyakit CVPD pada tanaman jeruk yang tidak menunjukkan gejala klorosis. Untuk mencapai hal tersebut, teknik PCR akan digunakan untuk analisis molekuler bakteri L. asiaticus. Dengan mengamati sampel daun dari tanaman jeruk siam Kintamani yang menunjukkan gejala klorosis dan yang tidak menunjukkan gejala klorosis, maka metodologi penelitian eksploratif diterapkan dalam penelitian ini. Pita DNA pada 1.160 bp tidak ditemukan pada sampel daun jeruk yang diuji, baik pada sampel daun jeruk yang sehat maupun pada sampel daun jeruk yang terindikasi klorosis. Tanaman jeruk yang menunjukkan gejala klorosis tidak ditemukan bakteri L. asiaticus pada sampel daunnya. Hal ini mungkin disebabkan oleh kurangnya unsur hara di dalam tanah, konsentrasi bakteri yang rendah, atau distribusi bakteri yang tidak merata di dalam jaringan daun. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah keberadaan bakteri L. asiaticus penyebab penyakit CVPD tidak dapat terdeteksi keberadaannya pada sampel daun jeruk siam yang bergejala dan tidak bergejala klorosis.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
利用聚合酶链式反应(PCR)技术对暹罗橙(Citrus nobilis)植物中引起柑橘叶脉退化症(CVPD)的亚洲自由杆菌进行分子分析
印度尼西亚的主要水果商品之一是暹罗橙。然而,印度尼西亚的许多柑橘植株都受到柑橘叶脉退化病(CVPD)的影响。本研究旨在更准确地确定出现萎黄病症状的柑橘植株中是否存在导致 CVPD 病害的亚洲自由杆菌,以及未出现萎黄病症状的柑橘植株中是否存在导致 CVPD 病害的亚洲自由杆菌。为此,将使用 PCR 技术对 L. asiaticus 细菌进行分子分析。通过观察出现萎黄病症状和未出现萎黄病症状的金塔玛尼暹罗橙植株叶片样本,本研究采用了探索性研究方法。在测试的柑橘叶片样本中,无论是健康的柑橘叶片样本还是出现萎黄病症状的柑橘叶片样本,都没有发现 1,160 bp 的 DNA 条带。出现萎黄病症状的柑橘植株的叶片样本中也没有发现亚洲杆菌。这可能是由于土壤中缺乏营养、细菌浓度低或细菌在叶片组织中分布不均造成的。本研究的结论是,在有症状和无症状的萎黄病暹罗橙叶片样本中,均无法检测到导致 CVPD 疾病的腊肠球菌。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Pattern of Antibiotic Resistance in Salmonella sp. Bacteria Contaminating Fresh Faeces of Laying Hens in Kediri District, West Lombok Regency Modification of Starch with Amylosucrase: Methods, Physicochemical Properties and Health Implications Keanekaragaman Ikan dan Tumbuhan Air Tawar di Sumber Gentong, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang Pengaruh Konsentrasi Air Kelapa dan BAP (6-Benzylaminopurin) terhadap Regenerasi In vitro Protokorm Dendrobium stratiotes x Dendrobium wulaiense The Effect of Concentration and Immersion Time Disinfectant on Sterilization Aglaonema Hybrid (Pink Katrina) Leaves
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1