Baku Gara: Perekat Hubungan Antarpribadi Masyarakat Kaili

PUSAKA Pub Date : 2024-06-02 DOI:10.31969/pusaka.v12i1.1469
M. Najmuddin
{"title":"Baku Gara: Perekat Hubungan Antarpribadi Masyarakat Kaili","authors":"M. Najmuddin","doi":"10.31969/pusaka.v12i1.1469","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki peran Baku Gara sebagai perekat hubungan antarpribadi dengan fokus pada fenomena penggunaannya dan konsekuensinya dalam interaksi sosial dan psikologis. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk memahami dampaknya pada hubungan interpersonal, dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Baku Gara adalah sebuah tradisi penting yang berfungsi sebagai perekat hubungan antarpribadi dalam masyarakat Kaili. Artikel ini mengeksplorasi peran signifikan Baku Gara dalam membentuk dan mempertahankan ikatan sosial di tengah masyarakat Kaili. Tinjauan pustaka melibatkan penelaahan literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Baku Gara dapat memiliki dampak yang signifikan pada kualitas hubungan antarpribadi, menciptakan ketegangan dan konflik. Baku Gara tidak sekadar serangkaian kata-kata ejekan, tetapi juga mencerminkan kedekatan dan perekat hubungan antarpribadi. Baku Gara dianggap sebagai bentuk interaksi sosial yang menciptakan dan memelihara ikatan keakraban antara individu. Dengan melibatkan unsur humor dan keakraban, Baku Gara dapat menjadi sarana untuk mengekspresikan perhatian, kasih sayang, dan keakraban antaranggota masyarakat. Pengembangan pedoman etika terkait dengan penggunaan Baku Gara dalam bentuk kompetensi komunikasi juga diperlukan untuk memastikan respons yang bertanggung jawab dan sensitivitas sosial dalam interaksi antarpribadi. Artikel ini menyimpulkan bahwa Baku Gara adalah elemen kunci dalam menjaga kohesi sosial dan identitas budaya masyarakat Kaili, serta memberikan rekomendasi untuk mempertahankan dan mengembangkan tradisi ini di masa depan.","PeriodicalId":515068,"journal":{"name":"PUSAKA","volume":"92 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-06-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PUSAKA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31969/pusaka.v12i1.1469","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki peran Baku Gara sebagai perekat hubungan antarpribadi dengan fokus pada fenomena penggunaannya dan konsekuensinya dalam interaksi sosial dan psikologis. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk memahami dampaknya pada hubungan interpersonal, dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Baku Gara adalah sebuah tradisi penting yang berfungsi sebagai perekat hubungan antarpribadi dalam masyarakat Kaili. Artikel ini mengeksplorasi peran signifikan Baku Gara dalam membentuk dan mempertahankan ikatan sosial di tengah masyarakat Kaili. Tinjauan pustaka melibatkan penelaahan literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Baku Gara dapat memiliki dampak yang signifikan pada kualitas hubungan antarpribadi, menciptakan ketegangan dan konflik. Baku Gara tidak sekadar serangkaian kata-kata ejekan, tetapi juga mencerminkan kedekatan dan perekat hubungan antarpribadi. Baku Gara dianggap sebagai bentuk interaksi sosial yang menciptakan dan memelihara ikatan keakraban antara individu. Dengan melibatkan unsur humor dan keakraban, Baku Gara dapat menjadi sarana untuk mengekspresikan perhatian, kasih sayang, dan keakraban antaranggota masyarakat. Pengembangan pedoman etika terkait dengan penggunaan Baku Gara dalam bentuk kompetensi komunikasi juga diperlukan untuk memastikan respons yang bertanggung jawab dan sensitivitas sosial dalam interaksi antarpribadi. Artikel ini menyimpulkan bahwa Baku Gara adalah elemen kunci dalam menjaga kohesi sosial dan identitas budaya masyarakat Kaili, serta memberikan rekomendasi untuk mempertahankan dan mengembangkan tradisi ini di masa depan.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
巴库加拉凯利社区的人际关系
本研究旨在通过关注巴库加拉的使用现象及其在社会和心理互动中产生的后果,调查巴库加拉作为人际关系粘合剂的作用。研究的动机是了解巴库加拉对人际关系的影响,研究采用了现象学的定性方法。巴库嘎拉是一种重要的传统,是凯里社会人际关系的粘合剂。本文探讨了巴库嘎拉在塑造和维系凯里社区社会关系方面的重要作用。文献综述包括查阅相关文献。结果表明,巴库加拉会对人际关系的质量产生重大影响,造成紧张和冲突。Baku Gara 不仅仅是一连串嘲讽性的词语,还反映了人际关系的亲密性和粘合性。巴库加拉 "被认为是一种社会互动形式,它在人与人之间建立并维持着亲密的纽带。通过幽默和熟悉的元素,巴库加拉可以成为社区成员之间表达关爱、感情和亲密关系的一种手段。此外,还需要制定与以交流能力的形式使用巴库加拉有关的道德准则,以确保在人际交往中做出负责任的反应和具有社会敏感性。本文的结论是,巴库加拉是保持凯利社区社会凝聚力和文化特性的关键因素,并为今后保持和发展这一传统提出了建议。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Strategi Perpustakaan dalam Memaksimalkan Program Literasi Informasi di Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo Integrasi Nilai Kearifan Lokal Tradisi Mappere’ dalam Pembelajaran Sejarah di MAN Pangkep Struktur Ajaran dan Fungsi Pendidikan Agama Hindu Dalam Lontar Cempaka Wilis Teo-Ekologi: Analisis Perilaku Sedekah di Bak Sampah pada Masyarakat Cantel Baru Yogyakarta Peran Komunikasi Islam Dalam Tradisi Erau Sebagai Media Harmonisasi Budaya di Kutai Kartanegara
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1