{"title":"Penerapan Modifikasi Pursed Lips Breathing dan Aromaterapi Eucalyptus terhadap Saturasi Oksigen dan Frekuensi Napas Anak dengan ISPA","authors":"Mu'taziatul Adhimah, Eni Rahmawati","doi":"10.26714/nm.v5i2.13648","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Anak rentan mengalami ISPA yang merupakan masuk dan berkembangnya mikroorganisme di saluran pernafasan sehingga menyebabkan timbulnya gejala kurang lebih selama 14 hari. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan modifikasi pursed lips breathing dan aromaterapi eucalyptus terhadap saturasi oksigen dan frekuensi napas anak dengan ISPA. Keluhan utama pasien adalah batuk berdahak. Saturasi oksigen menunjukkan 95% dan frekuensi napas 30 kali/menit Diagnosa yang diambil adalah bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan proses infeksi dan pola napas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya napas. Dilakukan intervensi modifikasi pursed lips breathing dengan meniup botol berisi air melalui sedotan yang dikombinasikan dengan terapi inhalasi aromaterapi eucalyptus. Intervensi dilakukan selama tiga hari, dengan tindakan satu kali sehari. Intervensi modifikasi pursed lips breathing dilakukan 40 kali dalam waktu 10 menit dan dikombinasikan dengan terapi inhalasi eucalyptus secara bersamaan. Setelah dilakukan intervensi terjadi peningkatan saturasi oksigen dan penurunan frekuensi napas pada pasien. Selain itu, pasien masih menunjukkan batuk berdahak dengan respon lebih ringan dan intensitas batuk berkurang. Terjadi peningkatan saturasi oksigen dan penurunan frekuensi napas pada anak dengan ISPA setelah diberikan intervensi kombinasi modifikasi pursed lips breathing dan terapi inhalasi uap minyak eucalyptus.","PeriodicalId":509074,"journal":{"name":"Ners Muda","volume":"120 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ners Muda","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26714/nm.v5i2.13648","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Anak rentan mengalami ISPA yang merupakan masuk dan berkembangnya mikroorganisme di saluran pernafasan sehingga menyebabkan timbulnya gejala kurang lebih selama 14 hari. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan modifikasi pursed lips breathing dan aromaterapi eucalyptus terhadap saturasi oksigen dan frekuensi napas anak dengan ISPA. Keluhan utama pasien adalah batuk berdahak. Saturasi oksigen menunjukkan 95% dan frekuensi napas 30 kali/menit Diagnosa yang diambil adalah bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan proses infeksi dan pola napas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya napas. Dilakukan intervensi modifikasi pursed lips breathing dengan meniup botol berisi air melalui sedotan yang dikombinasikan dengan terapi inhalasi aromaterapi eucalyptus. Intervensi dilakukan selama tiga hari, dengan tindakan satu kali sehari. Intervensi modifikasi pursed lips breathing dilakukan 40 kali dalam waktu 10 menit dan dikombinasikan dengan terapi inhalasi eucalyptus secara bersamaan. Setelah dilakukan intervensi terjadi peningkatan saturasi oksigen dan penurunan frekuensi napas pada pasien. Selain itu, pasien masih menunjukkan batuk berdahak dengan respon lebih ringan dan intensitas batuk berkurang. Terjadi peningkatan saturasi oksigen dan penurunan frekuensi napas pada anak dengan ISPA setelah diberikan intervensi kombinasi modifikasi pursed lips breathing dan terapi inhalasi uap minyak eucalyptus.