PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK GRANUL (POG) BERBAHAN BAKU SLUDGE LUARAN DIGESTER BIOGAS SEBAGAI UPAYA PENGOPTIMALAN PEMANFAATAN DIGESTER BIOGAS PEDESAAN

S. Damayanti, Otik Nawansih, D. Iryani, Taharuddin Taharuddin, M. Haviz, S. Ginting
{"title":"PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK GRANUL (POG) BERBAHAN BAKU SLUDGE LUARAN DIGESTER BIOGAS SEBAGAI UPAYA PENGOPTIMALAN PEMANFAATAN DIGESTER BIOGAS PEDESAAN","authors":"S. Damayanti, Otik Nawansih, D. Iryani, Taharuddin Taharuddin, M. Haviz, S. Ginting","doi":"10.23960/jss.v8i2.483","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pupuk bioslurry padat (sludge) luaran digester biogas mempunyai kualitas yang bagus, namun masih kurang menarik bagi petani karena berbentuk curah. Oleh karena itu, perlu dilakukan pelatihan terkait granulasi sludge tersebut menjadi pupuk organik granul (POG). Tujuan jangka panjang pengabdian ini adalah kemandirian pupuk di tingkat petani, melalui kemampuan petani mengolah limbah di sekitarnya menjadi pupuk organik yang lebih praktis. Target khususnya adalah masyarakat mengetahui iptek terkait granulasi pupuk dan mempunyai keterampilan dalam menggranulkan pupuk. Metode yang digunakan adalah : koordinasi tim dosen dengan warga terkait kegiatan pelatihan, penyiapan bahan baku, yaitu sludge dan kompos berbahan baku sludge-kulit kopi, sosialisasi dan diskusi terkait iptek granulasi pupuk, pelatihan pembuatan POG, dan evaluasi kegiatan bersama masyarakat. Pelaksanaan pengabdian diawali dengan koordinasi tim dosen dengan warga terkait pelaksanaan kegiatan, dilanjutkan penyiapan bahan baku dan alat dengan dibantu warga dan mahasiswa, pelaksanaan pelatihan dibantu mahasiswa dengan mengundang aparat pekon dan warga, diakhiri dengan evaluasi bersama warga untuk menentukan keberlanjutan program. Masyarakat sangat tertarik menjadikan pupuk organik ini sebagai salah satu usaha desa, yang ke depannya dapat dikelola BUMDes. Kendala selama pengabdian adalah sulitnya mengumpulkan warga di siang hari karena berbagai kesibukan yang berbeda. Warga di desa biasa berkumpul malam hari jika ada  yang akan dibicarakan","PeriodicalId":183566,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan","volume":" 39","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23960/jss.v8i2.483","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pupuk bioslurry padat (sludge) luaran digester biogas mempunyai kualitas yang bagus, namun masih kurang menarik bagi petani karena berbentuk curah. Oleh karena itu, perlu dilakukan pelatihan terkait granulasi sludge tersebut menjadi pupuk organik granul (POG). Tujuan jangka panjang pengabdian ini adalah kemandirian pupuk di tingkat petani, melalui kemampuan petani mengolah limbah di sekitarnya menjadi pupuk organik yang lebih praktis. Target khususnya adalah masyarakat mengetahui iptek terkait granulasi pupuk dan mempunyai keterampilan dalam menggranulkan pupuk. Metode yang digunakan adalah : koordinasi tim dosen dengan warga terkait kegiatan pelatihan, penyiapan bahan baku, yaitu sludge dan kompos berbahan baku sludge-kulit kopi, sosialisasi dan diskusi terkait iptek granulasi pupuk, pelatihan pembuatan POG, dan evaluasi kegiatan bersama masyarakat. Pelaksanaan pengabdian diawali dengan koordinasi tim dosen dengan warga terkait pelaksanaan kegiatan, dilanjutkan penyiapan bahan baku dan alat dengan dibantu warga dan mahasiswa, pelaksanaan pelatihan dibantu mahasiswa dengan mengundang aparat pekon dan warga, diakhiri dengan evaluasi bersama warga untuk menentukan keberlanjutan program. Masyarakat sangat tertarik menjadikan pupuk organik ini sebagai salah satu usaha desa, yang ke depannya dapat dikelola BUMDes. Kendala selama pengabdian adalah sulitnya mengumpulkan warga di siang hari karena berbagai kesibukan yang berbeda. Warga di desa biasa berkumpul malam hari jika ada  yang akan dibicarakan
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
利用沼气池污泥制作颗粒有机肥料(POG)的培训,努力优化农村沼气池的使用
沼气池产生的固体生物浆肥料(污泥)质量很好,但由于是散装形式,对农民的吸引力仍然较小。因此,有必要开展将污泥造粒成颗粒有机肥料(POG)的相关培训。这项服务的长期目标是让农民有能力将周围的废物加工成更实用的有机肥料,从而实现农场层面的肥料独立。具体目标是社区了解肥料造粒的相关科学和技术,并掌握肥料造粒的技能。采用的方法包括:协调讲师团与居民之间的培训活动;准备原材料,即污泥和用污泥-咖啡皮制成的堆肥;与肥料造粒科学和技术相关的社会化活动和讨论;制作 POG 的培训;以及与社区一起对活动进行评估。服务的实施首先由讲师团队与居民就活动的实施进行协调,然后在居民和学生的帮助下准备原材料和工具,在学生的协助下邀请 pekon 官员和居民参加培训,最后与居民一起进行评估,以确定计划的可持续性。社区对生产这种有机肥料很感兴趣,希望将其作为村里的一项业务,将来由 BUMDes 管理。该计划实施过程中遇到的一个障碍是,由于村民的活动各不相同,很难在白天将他们召集起来。如果有事情要讨论,村里的居民通常会在晚上聚集在一起。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
PELATIHAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN IT DENGAN JARINGAN E-LEARNING BERBASIS VIRTUAL CLASS BAGI GURU-GURU SMP/SMA DI KABUPATEN PESAWARAN GEOPARK GOES TO SCHOOL DI SMAN 03 KOTA JAMBI DAN SMK MUHAMMADIYAH KOTA JAMBI REVITALISASI SISWA SEBAGAI AGEN PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELOMPOK USIA SEKOLAH DALAM UPAYA PEMERTAHANAN BAHASA LAMPUNG DI DESA NEGARA BATIN KABUPATEN WAY KANAN SOSIALISASI INTERNET SEHAT DAN PENGHEMATAN LISTRIK RUMAH TANGGA PADA DESA SANGGI, KABUPATEN PESAWARAN
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1