Ida Marina Harahap, S. Syahrial, Erniati Erniati, Erlangga Erlangga, I. Imanullah, Riri Ezrneti
{"title":"Gastropoda Telescopium telescopium (Linnaeus, 1758) di Hutan Mangrove Desa Cut Mamplam Provinsi Aceh, Indonesia","authors":"Ida Marina Harahap, S. Syahrial, Erniati Erniati, Erlangga Erlangga, I. Imanullah, Riri Ezrneti","doi":"10.14710/jkt.v25i2.13353","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The growth of an organism can provide fundamental ecological data and serve as a primary parameter for describing an organism's population dynamics. Telescopium telescopium gastropods were studied in September 2021 using purposive sampling in the mangrove forest of Cut Mamplam Village, Aceh Province. This study aims to provide fundamental data for mangrove management in Indonesia. Data were collected by creating a 40 m perpendicular to the coastline line transect, followed by 10 x 10 m sample plots and five 1 x 1 m sub plots. Following the collection of samples, additional analysis of the density, length and weight relationship, demographic structure, spatial distribution patterns based on the Morisita index, and growth characteristics were conducted as unique characteristics when compared to T. telescopium in other areas analyzed using PCA. The study's findings indicated that the density was low (< 7 ind/m2), the allometric length and weight relationship was negative (b < 3), the dominant growth demographic structure was mature (dominant SL 79.36 – 86.34 mm), the distribution pattern was clustered (Iδ = 02.75), and the BT, BWL, and AL morphometrics, in particular, had a variance of 95.91%. Pertumbuhan suatu organisme dapat menyediakan data ekologi dasar dan merupakan salah satu parameter yang utama dalam mengambarkan dinamika populasi suatu organisme, sehingga kajian gastropoda Telescopium telescopium di hutan mangrove Desa Cut Mamplam Provinsi Aceh dilakukan menggunakan purposive sampling pada bulan September 2021 dengan tujuan sebagai data dasar dalam pengelolaan mangrove di Indonesia, dimana data dikumpulkan dengan cara membuat transek garis sepanjang 40 m tegak lurus garis pantai, kemudian dibuat petak-petak contoh berukuran 10 x 10 m dan selanjutnya dibuat sub plot berukuran 1 x 1 m sebanyak 5 sub plot. Setelah sampel terkumpul, selanjutnya dilakukan analisis kepadatan, hubungan panjang berat tubuh, struktur demografi, pola penyebaran spasial berdasarkan indeks Morisita dan karakteristik pertumbuhannya sebagai penciri khusus bila dibandingkan dengan T. telescopium di kawasan lain yang dianalisis menggunakan PCA. Hasil kajian memperlihatkan bahwa kepadatannya rendah (< 7 ind/m2), hubungan panjang beratnya allometrik negatif (b < 3), struktur demografi pertumbuhan yang dominan ditemukan tergolong dewasa (SL dominan 79.36 – 86.34 mm), pola penyebarannya mengelompok (Iδ = 02.75) dan morfometrik BT, BWL maupun AL sebagai penciri khususnya memiliki varian 95.91%. ","PeriodicalId":53001,"journal":{"name":"Jurnal Kelautan Tropis","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kelautan Tropis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/jkt.v25i2.13353","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
The growth of an organism can provide fundamental ecological data and serve as a primary parameter for describing an organism's population dynamics. Telescopium telescopium gastropods were studied in September 2021 using purposive sampling in the mangrove forest of Cut Mamplam Village, Aceh Province. This study aims to provide fundamental data for mangrove management in Indonesia. Data were collected by creating a 40 m perpendicular to the coastline line transect, followed by 10 x 10 m sample plots and five 1 x 1 m sub plots. Following the collection of samples, additional analysis of the density, length and weight relationship, demographic structure, spatial distribution patterns based on the Morisita index, and growth characteristics were conducted as unique characteristics when compared to T. telescopium in other areas analyzed using PCA. The study's findings indicated that the density was low (< 7 ind/m2), the allometric length and weight relationship was negative (b < 3), the dominant growth demographic structure was mature (dominant SL 79.36 – 86.34 mm), the distribution pattern was clustered (Iδ = 02.75), and the BT, BWL, and AL morphometrics, in particular, had a variance of 95.91%. Pertumbuhan suatu organisme dapat menyediakan data ekologi dasar dan merupakan salah satu parameter yang utama dalam mengambarkan dinamika populasi suatu organisme, sehingga kajian gastropoda Telescopium telescopium di hutan mangrove Desa Cut Mamplam Provinsi Aceh dilakukan menggunakan purposive sampling pada bulan September 2021 dengan tujuan sebagai data dasar dalam pengelolaan mangrove di Indonesia, dimana data dikumpulkan dengan cara membuat transek garis sepanjang 40 m tegak lurus garis pantai, kemudian dibuat petak-petak contoh berukuran 10 x 10 m dan selanjutnya dibuat sub plot berukuran 1 x 1 m sebanyak 5 sub plot. Setelah sampel terkumpul, selanjutnya dilakukan analisis kepadatan, hubungan panjang berat tubuh, struktur demografi, pola penyebaran spasial berdasarkan indeks Morisita dan karakteristik pertumbuhannya sebagai penciri khusus bila dibandingkan dengan T. telescopium di kawasan lain yang dianalisis menggunakan PCA. Hasil kajian memperlihatkan bahwa kepadatannya rendah (< 7 ind/m2), hubungan panjang beratnya allometrik negatif (b < 3), struktur demografi pertumbuhan yang dominan ditemukan tergolong dewasa (SL dominan 79.36 – 86.34 mm), pola penyebarannya mengelompok (Iδ = 02.75) dan morfometrik BT, BWL maupun AL sebagai penciri khususnya memiliki varian 95.91%.
生物的生长可以提供基本的生态数据,并作为描述生物种群动态的主要参数。2021年9月,在亚齐省Cut Mamplam村的红树林中,采用有目的采样的方法对望远镜腹足类进行了研究。本研究旨在为印尼红树林管理提供基础数据。通过创建一个垂直于海岸线40米的样带来收集数据,然后创建10 x 10米的样区和5个1 x 1米的子样区。在收集样本的基础上,进一步分析了密度、长、重关系、人口结构、基于Morisita指数的空间分布格局以及生长特征,并将其作为与PCA分析的其他地区相比的独特特征。结果表明:种群密度低(< 7 ind/m2),异速生长长度与体重呈负相关关系(b < 3),优势生长人口结构成熟(优势长79.36 ~ 86.34 mm),分布呈聚类分布(Iδ = 02.75),尤其是BT、BWL和AL形态统计学方差为95.91%。Pertumbuhan suatu organisme dapat menyediakan data ekologi dasar dan merupakan salah satu parameter yang utama dalam mengambarkan dinamika populasi suatu organisme, sehinga kajian腹足动物望远镜望远镜望远镜望远镜红树林Desa Cut mamam省亚齐dilakukan menggunakan有目的采样帕达bulan 2021年9月登甘tujuan sebagai数据dasar dalam pengelolaan红树林印度尼西亚Dimana数据dikumpulkan dengan cara成员transek garis sepanjang 40 m tegak lurus garis pantai, kemudian分布petak-petak -petak berukuran 10 × 10 m Dan selanjutnya分布subplot berukuran 1 × 1 m sebanyak 5 subplot。Setelah sampel terkumpul, selanjutnya dilakukan analysis kepadatan, hubungan panjang berat tubuh,结构人口学,pola penyebaran special berdasarkan索引Morisita dan karakteristik pertumbuhannya sebagai penciri khusus bila dibandingkan dengan T.望远镜di kawasan lain yang dianalis menggunakan PCA。Hasil kajian memperlihatkan bahwa kepadatannya rendah (< 7 ind/m2), hubungan panjang beratnya allometrik阴性(b < 3),结构人口统计学pertumbuhan yang dominan ditemukan tergolong dewasa (SL dominan 79.36 ~ 86.34 mm), pola penyebarannya mengelompok (Iδ = 02.75) dan morfometrik BT, BWL maupun AL sebagai penciri khususnya memiliki varian 95.91%。