Konflik SARA pada Pilkada DKI Jakarta di Grup WhatsApp dengan Anggota Multikultural

Tiara Kharisma
{"title":"Konflik SARA pada Pilkada DKI Jakarta di Grup WhatsApp dengan Anggota Multikultural","authors":"Tiara Kharisma","doi":"10.20422/jpk.v20i2.233","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keanekaragaman SARA di Indonesia melahirkan masyarakat multikultural. Dalam kehidupannya, komunikasi antarbudaya tidak dapat dihindarkan. Salah satu medium dalam melakukan komunikasi antarbudaya adalah media sosial. Pada masyarakat multikultural isu SARA menjadi faktor utama penyebab terjadinya konflik. Di Pilkada DKI Jakarta 2017, isu SARA di grup WhatsApp marak menyebar termasuk anggota grup yang heterogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan konflik isu SARA pada Pilkada DKI Jakarta 2017 di grup WhatsApp dengan anggota multikultural. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi literatur. Dalam membahas penelitian ini, peneliti menggunakan kerangka teori manajemen konflik dari Martin, J. N. dan Nakayama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik terjadi karena ada anggota grup menyampaikan pesan bukan berangkat dari kesamaan anggota grup, yakni kepentingan dan tujuan awal dibentuknya grup. Pesan disebarkan dengan menganggap wujud pembelaan terhadap suatu agama. Ketika konflik terjadi, strategi pengelolaan konflik yang diterapkan adalah strategi mengompromikan ( compromising ) dan menghindar ( avoiding ). Dalam grup terdapat anggota yang berperan sebagai cultural brokers .","PeriodicalId":30988,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Komunikasi","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20422/jpk.v20i2.233","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 5

Abstract

Keanekaragaman SARA di Indonesia melahirkan masyarakat multikultural. Dalam kehidupannya, komunikasi antarbudaya tidak dapat dihindarkan. Salah satu medium dalam melakukan komunikasi antarbudaya adalah media sosial. Pada masyarakat multikultural isu SARA menjadi faktor utama penyebab terjadinya konflik. Di Pilkada DKI Jakarta 2017, isu SARA di grup WhatsApp marak menyebar termasuk anggota grup yang heterogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan konflik isu SARA pada Pilkada DKI Jakarta 2017 di grup WhatsApp dengan anggota multikultural. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi literatur. Dalam membahas penelitian ini, peneliti menggunakan kerangka teori manajemen konflik dari Martin, J. N. dan Nakayama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik terjadi karena ada anggota grup menyampaikan pesan bukan berangkat dari kesamaan anggota grup, yakni kepentingan dan tujuan awal dibentuknya grup. Pesan disebarkan dengan menganggap wujud pembelaan terhadap suatu agama. Ketika konflik terjadi, strategi pengelolaan konflik yang diterapkan adalah strategi mengompromikan ( compromising ) dan menghindar ( avoiding ). Dalam grup terdapat anggota yang berperan sebagai cultural brokers .
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
SARA在WhatsApp群组中与多元文化成员就雅加达DKI Pilkade发生冲突
印尼的萨拉多样性孕育了一个多元文化的社会。在他的生活中,跨文化交流是不可避免的。跨文化交流的媒介之一是社交媒体。在多元文化社会,萨拉问题是造成冲突的主要因素。在2017年的雅加达皮尔卡达DKI (Pilkada DKI),广为传播的WhatsApp群落包括“有色人种”群组的成员。本研究旨在探讨2017年雅加达Pilkada DKI问题管理的多文化成员WhatsApp群组。本研究采用定性方法,采用数据收集技术进行访谈和文献研究。在讨论这项研究时,研究人员使用了Martin、J. N.和中山市的冲突管理理论框架。研究表明,冲突的发生是因为有一个群体成员传递信息,而不是脱离群体的共同利益和最初的目标。这些信息是通过捍卫宗教来传播的。当冲突发生时,采用冲突管理策略是妥协和回避策略。小组中有文化brokers的成员。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
The Quality of Public Information on Twitter: Yogyakarta And DKI Jakarta Regional Government Comparison Netiquette Analysis of Youtube Content in The Covid-19 Pandemic Representation of Micro Nationalism in Social Media: A Problem for Indonesia as “Imagined Community” Video Conferencing Conducted by Public Relations During The Covid-19 Pandemic through The Lens Of Journalists Digital Movement of Opinion #IndonesiaTerserah on Social Media Twitter in The Covid-19 Pandemic
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1