Effectiveness of Cadres Training in Improving Maternal and Neonatal Health in Soreang Subdistrict

Merry Wijaya, Fardila Elba, Ariyati Mandiri, Wenny Friska, Balkis Fitriani Faozi, D. Hilmanto
{"title":"Effectiveness of Cadres Training in Improving Maternal and Neonatal Health in Soreang Subdistrict","authors":"Merry Wijaya, Fardila Elba, Ariyati Mandiri, Wenny Friska, Balkis Fitriani Faozi, D. Hilmanto","doi":"10.29313/GMHC.V7I3.3986","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The high maternal mortality rate (MMR) and neonatal mortality rate (NMR) are indicators of low health quality in society. Most maternal and neonatal mortality cases prevented through early detection and quick and accurate responses. Other factors that contribute to maternal and neonatal mortality are the quality of health care, the uneven distribution of health workers, and the inadequate health-supporting facilities. The government’s efforts in improving fair health workers distribution and quality of healthcare services by involving integrated health service post ( pos pelayanan terpadu / posyandu ) cadres, as the front-liners of health care programs (especially concerning maternal and neonatal health), should be able to provide better healthcare services to the people. Hence, cadres training is crucial for improving the cadres’ knowledge and skills in healthcare services. This study aims to analyze the effect of cadres training implementation on the development of cadres’ knowledge and skills in giving maternal and neonatal (infant) health counseling. This study used a quasi-experimental pretest-posttest design conducted from July to November 2017. The sample consists of 32 active cadres from 12 villages in Soreang sub-district who satisfy the inclusion criteria. Data is collected through questionnaires to measure knowledge improvement and checklists to measure cadres’ skills development. The findings show that cadres training implementation can improve cadres’ knowledge and skills in maternal and neonatal (infant) health counseling. EFEKTIVITAS PELATIHAN KADER DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN IBU DAN BAYI DI KECAMATAN SOREANG Angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) yang tinggi menjadi indikator status kesehatan masyarakat yang rendah. Sebagian besar kasus kematian ibu dan bayi dapat dicegah melalui deteksi dini dan penanganan yang cepat dan tepat. Faktor lain yang memengaruhi kematian ibu dan bayi adalah kualitas pelayanan kesehatan, distribusi tenaga kesehatan belum merata, dan sarana pendukung pelayanan kesehatan yang belum memadai. Upaya pemerintah dalam meningkatkan pemerataan tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan dengan melibatkan kader pos pelayanan terpadu (posyandu) sebagai ujung tombak program kesehatan, khususnya ibu dan anak, seyogianya mampu memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat. Oleh karena itu, pelatihan kader untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam penanganan kesehatan mutlak diperlukan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh implementasi pelatihan kader terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan penyuluhan kesehatan ibu dan anak. Penelitian ini menggunakan desain quasi-experimental pretest-posttest yang dilakukan dari Juli hingga November 2017. Sampel penelitian adalah 32 kader aktif dari 12 desa di Kecamatan Soreang yang memenuhi kriteria inklusi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk menilai perubahan pengetahuan dan daftar tilik untuk mengukur perubahan keterampilan kader. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pelatihan kader mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam melakukan penyuluhan kesehatan ibu dan anak.","PeriodicalId":31502,"journal":{"name":"Global Medical Health Communication","volume":"7 1","pages":"218-223"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Global Medical Health Communication","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/GMHC.V7I3.3986","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

The high maternal mortality rate (MMR) and neonatal mortality rate (NMR) are indicators of low health quality in society. Most maternal and neonatal mortality cases prevented through early detection and quick and accurate responses. Other factors that contribute to maternal and neonatal mortality are the quality of health care, the uneven distribution of health workers, and the inadequate health-supporting facilities. The government’s efforts in improving fair health workers distribution and quality of healthcare services by involving integrated health service post ( pos pelayanan terpadu / posyandu ) cadres, as the front-liners of health care programs (especially concerning maternal and neonatal health), should be able to provide better healthcare services to the people. Hence, cadres training is crucial for improving the cadres’ knowledge and skills in healthcare services. This study aims to analyze the effect of cadres training implementation on the development of cadres’ knowledge and skills in giving maternal and neonatal (infant) health counseling. This study used a quasi-experimental pretest-posttest design conducted from July to November 2017. The sample consists of 32 active cadres from 12 villages in Soreang sub-district who satisfy the inclusion criteria. Data is collected through questionnaires to measure knowledge improvement and checklists to measure cadres’ skills development. The findings show that cadres training implementation can improve cadres’ knowledge and skills in maternal and neonatal (infant) health counseling. EFEKTIVITAS PELATIHAN KADER DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN IBU DAN BAYI DI KECAMATAN SOREANG Angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) yang tinggi menjadi indikator status kesehatan masyarakat yang rendah. Sebagian besar kasus kematian ibu dan bayi dapat dicegah melalui deteksi dini dan penanganan yang cepat dan tepat. Faktor lain yang memengaruhi kematian ibu dan bayi adalah kualitas pelayanan kesehatan, distribusi tenaga kesehatan belum merata, dan sarana pendukung pelayanan kesehatan yang belum memadai. Upaya pemerintah dalam meningkatkan pemerataan tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan dengan melibatkan kader pos pelayanan terpadu (posyandu) sebagai ujung tombak program kesehatan, khususnya ibu dan anak, seyogianya mampu memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat. Oleh karena itu, pelatihan kader untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam penanganan kesehatan mutlak diperlukan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh implementasi pelatihan kader terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan penyuluhan kesehatan ibu dan anak. Penelitian ini menggunakan desain quasi-experimental pretest-posttest yang dilakukan dari Juli hingga November 2017. Sampel penelitian adalah 32 kader aktif dari 12 desa di Kecamatan Soreang yang memenuhi kriteria inklusi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk menilai perubahan pengetahuan dan daftar tilik untuk mengukur perubahan keterampilan kader. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pelatihan kader mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam melakukan penyuluhan kesehatan ibu dan anak.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
干部培训在改善Soreang街道孕产妇和新生儿健康方面的效果
产妇死亡率(MMR)和新生儿死亡率(NMR)高是社会健康质量低的指标。大多数孕产妇和新生儿死亡病例通过早期发现和快速准确的反应得以预防。造成孕产妇和新生儿死亡率的其他因素是卫生保健质量、卫生工作者分布不均以及卫生支助设施不足。政府努力改善卫生工作者的公平分配和卫生保健服务质量,让综合卫生服务岗位(pos pelayanan terpadu/posyandu)干部作为卫生保健计划(特别是孕产妇和新生儿健康)的前线,应该能够为人民提供更好的卫生服务。因此,干部培训对于提高干部的医疗保健知识和技能至关重要。本研究旨在分析干部培训实施对干部母婴健康咨询知识和技能发展的影响。本研究采用了2017年7月至11月进行的准实验性前测后测设计。样本包括来自Soreang街道12个村庄的32名符合入选标准的在职干部。数据是通过问卷调查来衡量知识进步和检查表来衡量干部的技能发展来收集的。研究结果表明,实施干部培训可以提高干部在母婴健康咨询方面的知识和技能。训练有效性,其中母亲和婴儿在疼痛中的安全母亲死亡人数(AKI)和婴儿死亡人数(AKB)是社会健康状态的高指标。大多数母婴死亡病例都可以通过早期发现和及时准确的治疗来预防。影响母亲和婴儿死亡的另一个因素是卫生保健的质量、卫生能量的无限分配以及不适当的卫生保健支持。政府努力改善卫生能源和卫生服务,将一个令人困惑的后框架作为卫生计划的终点,特别是母亲和儿童,能够为公众提供良好的卫生服务。因此,需要进行框架培训,以提高绝对医疗保健方面的知识和技能。本研究旨在分析实施框架培训对提高妇幼健康教育知识和技能的影响。本研究采用了2017年7月至11月进行的准实验性前测后测设计。研究样本是索朗区12个村庄的32个符合纳入标准的活跃框架。数据收集使用衔接来评估知识的变化,并使用视图列表来衡量框架技能的变化。研究表明,实施框架培训可以提高开展妇幼健康教育的框架知识和技能。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
26
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
Effect of Gooseberry (Physalis angulata) Ethanol Extract in Wistar Rats Carrageenan-Induced Paw Oedema Effectiveness of Al-Qur'an Tadabbur Therapy on Nulliparous Women’s Anxiety Level during Labor Android-based Stunting Child Nutrition Application (GiAS) to Assess Macro-nutrients, Zinc, and Calcium in Stunting and Non-stunting Under Two Children The Source of Stress of Students During Pandemic COVID-19: a Qualitative Study Effectiviness of Lime Peel Extract (Citrus aurantifolia Swingle) against C-Reactive Protein Levels in Alloxan-Induced Wistar Rats
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1