Widiyani Widiyani, Yorangga Citra Arundati, M. Y. Aditama, W. Witriani
{"title":"AN EVALUATION OF ONLINE ARCHITECTURE DESIGN STUDIOS DURING THE COVID-19 PANDEMIC","authors":"Widiyani Widiyani, Yorangga Citra Arundati, M. Y. Aditama, W. Witriani","doi":"10.26418/lantang.v10i1.60738","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"During the \"lockdown\" of the COVID-19 pandemic from March to August of 2020, everyone was required to work and study online from home and limit social interaction. For architecture schools to transfer lecture activities online is challenging. This is because the majority of architecture school courses are studio-based with an emphasis on teachers directly reviewing student work and providing feedback in the form of scribbles. Additionally, site visits are necessary throughout the design process. The purpose of this paper is to gain a deeper understanding of the significant aspects of online design studios from the perspective of first- and second-year undergraduate architecture students during the pandemic. In an online survey, students were asked about their opinions of online design studios and their preference for online or hybrid design studios (a combination of online and limited face-to-face studios) in the following semester. According to the findings of the study, respondents have varying preferences for online design studios based on the length of their studies and the drawing technique used for their assignments. The evaluation identifies three significant aspects of online design studios: the studio system, the supervision process, and the media and facilities. EVALUASI STUDIO DESAIN ARSITEKTUR ONLINE SAAT PANDEMI COVID-19Selama \"lockdown\" pandemi COVID-19 dari Maret hingga Agustus 2020, semua orang diharuskan bekerja dan belajar secara daring dari rumah serta membatasi interaksi sosial. Dalam pendidikan arsitektur mentransfer kegiatan perkuliahan secara online merupakan hal yang sulit. Hal ini dikarenakan mayoritas mata kuliah sekolah arsitektur berbasis studio, dengan penekanan pada dosen yang meninjau langsung hasil karya mahasiswa dan memberikan umpan balik berupa coretan. Selain itu, kunjungan ke lokasi diperlukan selama proses desain. Tujuan dari makalah ini adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang aspek signifikan dari studio online dari perspektif mahasiswa arsitektur sarjana tahun pertama dan kedua selama pandemi. Survei online menggunakan skala Likert dan pertanyaan terbuka dilakukan untuk menanyakan pendapat, 178 mahasiswa tentang studio online dan preferensi mereka untuk studio online atau studio hybrid (gabungan studio online dan studio tatap muka terbatas) pada semester berikutnya. Menggunakan analisis deskriptif, data menunjukkan responden memiliki preferensi yang berbeda-beda untuk studio online berdasarkan lama studi mereka dan teknik menggambar yang digunakan untuk tugas mereka. Evaluasi mengidentifikasi tiga aspek signifikan dari studio online: sistem studio, proses pengawasan, dan media dan fasilitas.","PeriodicalId":31830,"journal":{"name":"Langkau Betang Jurnal Arsitektur","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Langkau Betang Jurnal Arsitektur","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26418/lantang.v10i1.60738","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
During the "lockdown" of the COVID-19 pandemic from March to August of 2020, everyone was required to work and study online from home and limit social interaction. For architecture schools to transfer lecture activities online is challenging. This is because the majority of architecture school courses are studio-based with an emphasis on teachers directly reviewing student work and providing feedback in the form of scribbles. Additionally, site visits are necessary throughout the design process. The purpose of this paper is to gain a deeper understanding of the significant aspects of online design studios from the perspective of first- and second-year undergraduate architecture students during the pandemic. In an online survey, students were asked about their opinions of online design studios and their preference for online or hybrid design studios (a combination of online and limited face-to-face studios) in the following semester. According to the findings of the study, respondents have varying preferences for online design studios based on the length of their studies and the drawing technique used for their assignments. The evaluation identifies three significant aspects of online design studios: the studio system, the supervision process, and the media and facilities. EVALUASI STUDIO DESAIN ARSITEKTUR ONLINE SAAT PANDEMI COVID-19Selama "lockdown" pandemi COVID-19 dari Maret hingga Agustus 2020, semua orang diharuskan bekerja dan belajar secara daring dari rumah serta membatasi interaksi sosial. Dalam pendidikan arsitektur mentransfer kegiatan perkuliahan secara online merupakan hal yang sulit. Hal ini dikarenakan mayoritas mata kuliah sekolah arsitektur berbasis studio, dengan penekanan pada dosen yang meninjau langsung hasil karya mahasiswa dan memberikan umpan balik berupa coretan. Selain itu, kunjungan ke lokasi diperlukan selama proses desain. Tujuan dari makalah ini adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang aspek signifikan dari studio online dari perspektif mahasiswa arsitektur sarjana tahun pertama dan kedua selama pandemi. Survei online menggunakan skala Likert dan pertanyaan terbuka dilakukan untuk menanyakan pendapat, 178 mahasiswa tentang studio online dan preferensi mereka untuk studio online atau studio hybrid (gabungan studio online dan studio tatap muka terbatas) pada semester berikutnya. Menggunakan analisis deskriptif, data menunjukkan responden memiliki preferensi yang berbeda-beda untuk studio online berdasarkan lama studi mereka dan teknik menggambar yang digunakan untuk tugas mereka. Evaluasi mengidentifikasi tiga aspek signifikan dari studio online: sistem studio, proses pengawasan, dan media dan fasilitas.
在2020年3月至8月的新冠肺炎大流行“封锁”期间,每个人都被要求在家工作和在线学习,并限制社交活动。对于建筑学校来说,将讲座活动转移到网上是一项挑战。这是因为大多数建筑学校的课程都是基于工作室的,强调教师直接审查学生的作品,并以涂鸦的形式提供反馈。此外,在整个设计过程中,实地考察是必要的。本文的目的是从一年级和二年级建筑学本科生的角度更深入地了解在线设计工作室在疫情期间的重要方面。在一项在线调查中,学生们被问及他们对在线设计工作室的看法,以及他们在接下来的学期中对在线或混合设计工作室(在线和有限面对面工作室的结合)的偏好。根据这项研究的结果,受访者对在线设计工作室的偏好各不相同,这取决于他们学习的时间长短和他们作业中使用的绘画技术。评估确定了在线设计工作室的三个重要方面:工作室系统、监督过程、媒体和设施。“封锁”2019冠状病毒病大流行2019冠状病毒病大流行市场,2020年8月,semua orang diharuskan bekerja dan belajar secara daria rumah serta membatasi interaksi social。达拉姆·彭迪迪坎艺术学院的艺术硕士学位转移kegiatan perkulihan secara在线merupakan hal yang sulit。Hal ini dikarenakan mayoritas mata kuliah sekolah arsitekturr工作室,dengan penekanan pada dosen yang meninjau langsung hasil karya mahasiswa dan成员kan uman baalik berupa coretan。Selain itu, kunjungan, lokasi diperlukan selama进程设计。Tujuan dari makalah ini adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang讲话重要的是,kan dari工作室在线dari透视mahasiswa arsitektur sarjana tahun pertamama dan kedua selama流行病。调查在线menggunakan skala Likert dan pertananyaan terbuka dilakukan untuk menanyakan pendapat, 178 mahasiswa tentenang工作室在线dan preferensi mereka untuk工作室在线atau工作室混合(gabungan工作室在线dan工作室tatap muka terbatas) pada学期berikutnya。孟古纳坎分析文档,数据menunjukkan响应memoriliki preferensi yang berbeda-beda untuk studio online berdasarkan lama study mereka danteknik menggambar yang digunakan untuk tugas mereka。在线:系统工作室,散文工作室,丹媒体工作室。