{"title":"GAYA KOGNITIF KONSUMEN PADA FINTECH PEER TO PEER LENDING TERHADAP LITERASI KEUANGAN","authors":"Anisa Rachmawati, Dian Yudhawati","doi":"10.30595/psychoidea.v20i2.13065","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Fenomena yang terjadi di masyarakat, yaitu hadirnya inovasi teknologi jasa keuangan khusus nya Peer to peer lending. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bagaimana gaya kognitif konsumen dan kemampuan kognitif konsumen menyikapi Peer to peer lending legal maupun ilegal dalam literasi keuangan. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Subjek penelitian ini yaitu sebanyak 30 responden yang pernah melakukan pinjaman online melalui fintech peer to peer lending. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat sebagai konsumen yang menikmati layanan jasa Peer to peer lending cenderung memiliki tingkat literasi keuangan yaitu Sufficient literate. Gaya kognitif yang ada di dalam masyarakat saat ini memiliki pengetahuan dan keyakinan tentang Peer to peer lending yang memberikan layanan jasa keuangan berupa pinjaman online, fitur yang tersedia, mekanisme , manfaat dan potensi risiko di masa yang akan datang, serta hak dan kewajiban terkait layanan jasa keuangan. Namun tidak memiliki keterampilan menyelesaikan masalah saat menggunakan produk dan jasa keuangan. Tekanan psikis yang dialami konsumen pinjaman online merupakan dampak dari ketidakmampuan dalam menyelesaikan masalah pada saat penagihan.","PeriodicalId":31848,"journal":{"name":"Psycho Idea","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Psycho Idea","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30595/psychoidea.v20i2.13065","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Fenomena yang terjadi di masyarakat, yaitu hadirnya inovasi teknologi jasa keuangan khusus nya Peer to peer lending. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bagaimana gaya kognitif konsumen dan kemampuan kognitif konsumen menyikapi Peer to peer lending legal maupun ilegal dalam literasi keuangan. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Subjek penelitian ini yaitu sebanyak 30 responden yang pernah melakukan pinjaman online melalui fintech peer to peer lending. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat sebagai konsumen yang menikmati layanan jasa Peer to peer lending cenderung memiliki tingkat literasi keuangan yaitu Sufficient literate. Gaya kognitif yang ada di dalam masyarakat saat ini memiliki pengetahuan dan keyakinan tentang Peer to peer lending yang memberikan layanan jasa keuangan berupa pinjaman online, fitur yang tersedia, mekanisme , manfaat dan potensi risiko di masa yang akan datang, serta hak dan kewajiban terkait layanan jasa keuangan. Namun tidak memiliki keterampilan menyelesaikan masalah saat menggunakan produk dan jasa keuangan. Tekanan psikis yang dialami konsumen pinjaman online merupakan dampak dari ketidakmampuan dalam menyelesaikan masalah pada saat penagihan.