{"title":"Jihad Harta dan Kesejahteraan Ekonomi Pada Keluarga Jamaah Tabligh: Perspektif Teori Tindakan Sosial Max Weber","authors":"Khusniati Rofi'ah, M. Munir","doi":"10.21154/justicia.v16i1.1640","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This article aims to assess the phenomenon of wealth jihad and family economic well-being among the Tablighi Jamaah group in Sidoharjo Ponorogo Village, which is associated with Max Weber's theory of social action, thus providing a holistic meaning of the meaning of wealth jihad and economic welfare. Using qualitative methods, and participatory approaches, this study produced several findings: First, wealth jihad according to members of the Tablighi Jamaat is an important and important thing. Second, the meaning of economic welfare according to members of the Tablighi Jamaah is when a person can live peacefully with his family even with simple needs. Third, the implication of the existence of wealth jihad against the economic welfare of the family of the Tabligh Jama'at is that they must issue assets to fight in the way of Allah, but they do not feel deficient. In the perspective of Max Weber's action theory, the actions of wealth jihad and economic well-being carried out by the Jamaah Tabligh group can be categorized as goal-oriented actions (Rational Instrumentally), Value-oriented actions, Affective / especially emotional actions and traditional action . Artikel ini bertujuan mengkaji fenomena jihad harta dan kesejahteraan ekonomi keluarga dikalangan kelompok Jamaah Tabligh di Desa Sidoharjo Ponorogo dikaitkan dengan teori tindakan sosial Max Weber, sehingga memberikan pemaknaan yang holistik tentang makna jihad harta dan kesejahteraan ekonomi. Dengan menggunakan metode kualitatif, dan pendekatan partisipatif, kajian ini menghasilkan beberapa temuan: Pertama , jihad harta menurut anggota Jamaah Tabligh merupakan suatu hal yang penting dan utama. Kedua , makna kesejahteraan ekonomi menurut anggota Jamaah Tabligh adalah ketika seseorang dapat hidup dengan damai bersama keluarga meskipun dengan kebutuhan yang sederhana. Ketiga , implikasi dari adanya jihad harta terhadap kesejahteraan ekonomi keluarga Jamaah Tabligh adalah mereka harus mengeluarkan harta untuk berjuang di jalan Allah, akan tetapi mereka tidak merasa kekurangan. Dalam perspektif teori tindakan Max Weber, maka tindakan jihad harta dan kesejahteraan ekonomi yang dilakukan oleh kelompok Jamaah Tabligh ini dapat dikategorikan sebagai tindakan yang berorientasi tujuan ( Instrumentally Rasional), tindakan berorientasi nilai ( Value Rational ), Tindakan afektif (a ffectual/especially emotional ) dan t indakan t radisional .","PeriodicalId":31294,"journal":{"name":"Justicia Islamica","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Justicia Islamica","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21154/justicia.v16i1.1640","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Abstract
This article aims to assess the phenomenon of wealth jihad and family economic well-being among the Tablighi Jamaah group in Sidoharjo Ponorogo Village, which is associated with Max Weber's theory of social action, thus providing a holistic meaning of the meaning of wealth jihad and economic welfare. Using qualitative methods, and participatory approaches, this study produced several findings: First, wealth jihad according to members of the Tablighi Jamaat is an important and important thing. Second, the meaning of economic welfare according to members of the Tablighi Jamaah is when a person can live peacefully with his family even with simple needs. Third, the implication of the existence of wealth jihad against the economic welfare of the family of the Tabligh Jama'at is that they must issue assets to fight in the way of Allah, but they do not feel deficient. In the perspective of Max Weber's action theory, the actions of wealth jihad and economic well-being carried out by the Jamaah Tabligh group can be categorized as goal-oriented actions (Rational Instrumentally), Value-oriented actions, Affective / especially emotional actions and traditional action . Artikel ini bertujuan mengkaji fenomena jihad harta dan kesejahteraan ekonomi keluarga dikalangan kelompok Jamaah Tabligh di Desa Sidoharjo Ponorogo dikaitkan dengan teori tindakan sosial Max Weber, sehingga memberikan pemaknaan yang holistik tentang makna jihad harta dan kesejahteraan ekonomi. Dengan menggunakan metode kualitatif, dan pendekatan partisipatif, kajian ini menghasilkan beberapa temuan: Pertama , jihad harta menurut anggota Jamaah Tabligh merupakan suatu hal yang penting dan utama. Kedua , makna kesejahteraan ekonomi menurut anggota Jamaah Tabligh adalah ketika seseorang dapat hidup dengan damai bersama keluarga meskipun dengan kebutuhan yang sederhana. Ketiga , implikasi dari adanya jihad harta terhadap kesejahteraan ekonomi keluarga Jamaah Tabligh adalah mereka harus mengeluarkan harta untuk berjuang di jalan Allah, akan tetapi mereka tidak merasa kekurangan. Dalam perspektif teori tindakan Max Weber, maka tindakan jihad harta dan kesejahteraan ekonomi yang dilakukan oleh kelompok Jamaah Tabligh ini dapat dikategorikan sebagai tindakan yang berorientasi tujuan ( Instrumentally Rasional), tindakan berorientasi nilai ( Value Rational ), Tindakan afektif (a ffectual/especially emotional ) dan t indakan t radisional .
本文旨在评估Sidoharjo Ponorogo村Tablighi Jamaah群体的财富圣战与家庭经济福利现象,并将其与马克斯·韦伯的社会行动理论联系起来,从而提供财富圣战与经济福利意义的整体意义。本研究采用定性方法和参与性方法,得出以下几个结论:首先,根据Tablighi Jamaat成员的说法,财富圣战是一件重要而重要的事情。第二,根据Tablighi Jamaah成员的说法,经济福利的含义是一个人即使有简单的需要也能与家人和平相处。第三,财富圣战与塔布里·贾玛特家族的经济福利相违背的存在意味着,他们必须发行资产,以真主的方式战斗,但他们并不觉得自己有缺陷。在马克斯·韦伯的行动理论中,Jamaah Tabligh集团进行的财富圣战和经济福祉行动可以分为目标导向行动(理性工具)、价值导向行动、情感/特别是情感行动和传统行动。马克思·韦伯(Max Weber),社会学家,学者,学者,学者,学者,学者,学者,学者,学者,学者,学者,学者,学者,学者。登高望远,登高望远,登高望远,登高望远,登高望远,登高望远,登高望远,登高望远,登高望远。我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是我的意思。Ketiga, implikasi达里语adanya圣战harta terhadap kesejahteraan ekonomi keluarga Jamaah Tabligh adalah mereka harus mengeluarkan harta为她berjuang di道路安拉阿坎人tetapi mereka有些merasa kekurangan。马克思·韦伯(Max Weber)、马克思·韦伯(马克思·韦伯)、马克思·韦伯(马克思·韦伯)、马克思·韦伯(马克思·韦伯)、马克思·韦伯(马克思·韦伯)、马克思·韦伯(马克思·韦伯)、马克思·韦伯(马克思·韦伯)、马克思·韦伯(马克思·韦伯)、马克思·韦伯(马克思·韦伯)、马克思·韦伯(马克思·韦伯)、马克思·韦伯(马克思·韦伯)、马克思·韦伯(马克思·韦伯)、马克思·韦伯(马克思·韦伯)、马克思·韦伯(马克思·韦伯)。