Pemanfaatan Siter, Kendang, Saron, Kenong, dan Gender sebagai media pembelajaran fisika

Eko Nursulistiyo
{"title":"Pemanfaatan Siter, Kendang, Saron, Kenong, dan Gender sebagai media pembelajaran fisika","authors":"Eko Nursulistiyo","doi":"10.12928/JRKPF.V6I1.13393","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Telah dilakukan kajian mengenai pemanfaatan siter, kendang, kenong, saron, dan gender dalam gamelan sebgai media pembelajaran fisika. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui konsep apa saja yang bisa diajarkan menggunakan media pembelajaran gamelan dan bagaimana caranya. Metode yang digunakan adalah dengan studi pustaka dan pandalaman. Hasilnya adalah a) Siter dapat digunakan untuk menjelaskan konsep getaran, tinggi rendah bunyi dan hubungan panjang tali dengan frekuensi bunyi. Frekuensi bunyi diukur menggunakan aplikasi sound analyser free , b) Kendang dapat digunakan untuk menjelaskan konsep bunyi berasal dari getaran melalui eksperimen dengan menaburkan beras diatasnya, c) Saron dan kenong dapt digunakan untuk menjelaskan tinggi-rendah dan kuat lemah bunyi dengan memukul pada nada berbeda untuk mengajarkan tinggi rendah bunyi dan mengatur tinggi rendahnya pemukul untuk mengajarkan kuat lemah bunyi, d) Gender dapat digunakan untuk menjelaskan resonansi bunyi pada pipa organa tertutup dengan mengukur kedalaman dari kolom di bawah bilah logam dan mencatat frekuensinya. Studies have been carried out regarding the use of siter, kendang, kenong, saron, and gender in gamelan as a medium for learning physics. The purpose of this study is to find out what concepts can be taught using gamelan learning media and how. The method used is by literature study. The result is a). “Siter” can be used to explain the concept of vibration, high low sound and the relationship of the length of the rope to the sound frequency. Sound frequency is measured using the sound analyzer free application, b). “Kendang” can be used to explain the concept of sound originating from vibrations through experiments with sprinkling rice on it, c). “Saron” and “kenong” can be used to explain the high and low weak sound by hitting on a different tone to teach high low sound and set the height of the paddle to teach strong weak sound, d). “Gender” can be used to explain sound resonance in a closed organ pipe by measuring the depth of the column under the metal blade and recording its frequency.","PeriodicalId":17730,"journal":{"name":"Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.12928/JRKPF.V6I1.13393","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

Abstract

Telah dilakukan kajian mengenai pemanfaatan siter, kendang, kenong, saron, dan gender dalam gamelan sebgai media pembelajaran fisika. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui konsep apa saja yang bisa diajarkan menggunakan media pembelajaran gamelan dan bagaimana caranya. Metode yang digunakan adalah dengan studi pustaka dan pandalaman. Hasilnya adalah a) Siter dapat digunakan untuk menjelaskan konsep getaran, tinggi rendah bunyi dan hubungan panjang tali dengan frekuensi bunyi. Frekuensi bunyi diukur menggunakan aplikasi sound analyser free , b) Kendang dapat digunakan untuk menjelaskan konsep bunyi berasal dari getaran melalui eksperimen dengan menaburkan beras diatasnya, c) Saron dan kenong dapt digunakan untuk menjelaskan tinggi-rendah dan kuat lemah bunyi dengan memukul pada nada berbeda untuk mengajarkan tinggi rendah bunyi dan mengatur tinggi rendahnya pemukul untuk mengajarkan kuat lemah bunyi, d) Gender dapat digunakan untuk menjelaskan resonansi bunyi pada pipa organa tertutup dengan mengukur kedalaman dari kolom di bawah bilah logam dan mencatat frekuensinya. Studies have been carried out regarding the use of siter, kendang, kenong, saron, and gender in gamelan as a medium for learning physics. The purpose of this study is to find out what concepts can be taught using gamelan learning media and how. The method used is by literature study. The result is a). “Siter” can be used to explain the concept of vibration, high low sound and the relationship of the length of the rope to the sound frequency. Sound frequency is measured using the sound analyzer free application, b). “Kendang” can be used to explain the concept of sound originating from vibrations through experiments with sprinkling rice on it, c). “Saron” and “kenong” can be used to explain the high and low weak sound by hitting on a different tone to teach high low sound and set the height of the paddle to teach strong weak sound, d). “Gender” can be used to explain sound resonance in a closed organ pipe by measuring the depth of the column under the metal blade and recording its frequency.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Siter、Kendang、Saron、Kenong和性别作为物理学习媒介的利用
已经对老年人使用网站、手铐、大炮、纱笼和性别作为体育学习媒介进行了研究。本研究的目的是找出使用老式学习媒体可以教授哪些概念以及如何教授。所使用的方法与图书馆研究和见解相结合。结果是a)Siter可以用来解释振动、低声音和带声音频率的长带宽的概念。使用自由声音分析仪应用程序测量声音频率,(b)该场可用于通过在其上爆米的实验来解释振动产生的声音的概念,(c) 沙隆和大炮可以通过敲击不同的音调来教授低音级和设置低音级来教授强弱音来解释低音和强弱音,(d) 性别可以通过测量金属球下方柱子的深度并记录其频率来解释闭合风琴管上的声音共振。已经进行了关于在gamelan中使用siter、kendang、kenong、saron和性别作为学习物理的媒介的研究。本研究的目的是找出使用gamelan学习媒体可以教授哪些概念以及如何教授。使用的方法是通过文献研究。结果是a)。“Siter”可用于解释振动、高低声的概念以及绳索长度与声音频率的关系。使用声音分析器免费应用程序测量声音频率,b)。“肯当”可以用来解释振动产生的声音的概念,通过在上面撒大米的实验,c)。“Saron”和“kenong”可以通过敲击不同的音调来解释高低弱音,并设置桨的高度来教授强弱音,d)。“性别”可以用来解释封闭风琴管中的声音共振,方法是测量金属叶片下的管柱深度并记录其频率。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
6
审稿时长
3 weeks
期刊最新文献
Analysis of TPACK (Technological Pedagogical and Content Knowledge) variables for middle school teachers through surveys in the Pasar Jambi district Synthesis and fabrication of superstrate and substrate Cu2ZnSnS4/CdS thin film solar cells utilizing copper powder as local materials Morphological structure and functional group of Toraja robusta and arabica spent coffee grounds for electronic device applications Comparison of students' physics motivation by gender using the Physics Motivation Questionnaire (PMQ): Rasch model analysis Spreadsheet to analyze the comparative of elasticities properties of aluminum alloy materials
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1