{"title":"Analisis Peramalan Kebutuhan Energi Listrik untuk Kabupaten Bireuen Menggunakan Perangkat Lunak LEAP","authors":"D. S. Insani, Badriana Badriana, Muhammad Daud","doi":"10.25077/JNTE.V8N1.608.2019","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Increasing electrical energy consumption in a region due to economic development must be anticipated as early as possible in order to ensure that electricity is available sufficiently in affordable price. One method for the anticipation is forecasting electrical energy consumption. This paper aims to forecast electrical energy consumption using Long-range Energy Alternatives Planning system (LEAP) software for study case in Bireuen District. Based on historical data since 2012 in form of population development, number of customers, electrification ratio, energy intensity, and profile of electrical energy consumption, an analysis is carried out to forecast the future electrical energy demand in Bireuen District until 2026. The analysis predict that in 2026, the number of electricity customers will reach 183,016 customers with an average growth of 4.7% per year, and electricity consumption will reach 563.02 GWh with an average growth of 10.67% per year. In addition, the electrification ratio will continue to increase to 99.42% in 2026 while the energy elasticity will continue to decline to reach 0.61 in that year. Keywords: electrical energy, electrical energy consumption, electrification ratio, energy elasticity, LEAP Abstrak Meningkatnya konsumsi energi listrik suatu daerah karena peningkatan taraf perekonomian harus diantisipasi sedini mungkin agar energi listrik tersedia dalam jumlah yang cukup dan harga yang terjangkau. Salah satu yang perlu dilakukan dalam mengantisipasi hal tersebut adalah peramalan kebutuhan energi listrik. Makalah ini bertujuan untuk meramal kebutuhan energi listrik menggunakan perangkat lunak Long-range Energy Alternatives Planning system (LEAP) dengan mengambil kasus pada Kabupaten Bireuen. Berdasarkan data-data historis sejak tahun 2012 berupa pertumbuhan penduduk, jumlah pelanggan, rasio elektrifikasi, intensitas energi, dan profil konsumsi energi listrik, maka dilakukan analisis untuk memprakirakan kebutuhan energi listrik di Kabupaten Bireuen untuk masa mendatang sampai dengan tahun 2026. Hasil analisis data meramalkan bahwa pada tahun 2026, jumlah pelanggan listrik akan mencapai 183.016 pelanggan dengan rata-rata pertumbuhan adalah 4,7 % per tahun, dan konsumsi energi listrik akan mencapai 563,02 GWh dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 10,67 % per tahun. Selain itu, diperoleh juga bahwa rasio elektrifikasi akan meningkat terus mencapai 99,42 % pada tahun 2026 sedangkan elastisitas energi akan menurun terus mencapai angka 0,61 pada tahun tersebut. Kata Kunci: energi listrik, kebutuhan energi listrik, rasio elektrifikasi, elastisitas energi, LEAP.","PeriodicalId":30660,"journal":{"name":"Jurnal Nasional Teknik Elektro","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Nasional Teknik Elektro","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/JNTE.V8N1.608.2019","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Increasing electrical energy consumption in a region due to economic development must be anticipated as early as possible in order to ensure that electricity is available sufficiently in affordable price. One method for the anticipation is forecasting electrical energy consumption. This paper aims to forecast electrical energy consumption using Long-range Energy Alternatives Planning system (LEAP) software for study case in Bireuen District. Based on historical data since 2012 in form of population development, number of customers, electrification ratio, energy intensity, and profile of electrical energy consumption, an analysis is carried out to forecast the future electrical energy demand in Bireuen District until 2026. The analysis predict that in 2026, the number of electricity customers will reach 183,016 customers with an average growth of 4.7% per year, and electricity consumption will reach 563.02 GWh with an average growth of 10.67% per year. In addition, the electrification ratio will continue to increase to 99.42% in 2026 while the energy elasticity will continue to decline to reach 0.61 in that year. Keywords: electrical energy, electrical energy consumption, electrification ratio, energy elasticity, LEAP Abstrak Meningkatnya konsumsi energi listrik suatu daerah karena peningkatan taraf perekonomian harus diantisipasi sedini mungkin agar energi listrik tersedia dalam jumlah yang cukup dan harga yang terjangkau. Salah satu yang perlu dilakukan dalam mengantisipasi hal tersebut adalah peramalan kebutuhan energi listrik. Makalah ini bertujuan untuk meramal kebutuhan energi listrik menggunakan perangkat lunak Long-range Energy Alternatives Planning system (LEAP) dengan mengambil kasus pada Kabupaten Bireuen. Berdasarkan data-data historis sejak tahun 2012 berupa pertumbuhan penduduk, jumlah pelanggan, rasio elektrifikasi, intensitas energi, dan profil konsumsi energi listrik, maka dilakukan analisis untuk memprakirakan kebutuhan energi listrik di Kabupaten Bireuen untuk masa mendatang sampai dengan tahun 2026. Hasil analisis data meramalkan bahwa pada tahun 2026, jumlah pelanggan listrik akan mencapai 183.016 pelanggan dengan rata-rata pertumbuhan adalah 4,7 % per tahun, dan konsumsi energi listrik akan mencapai 563,02 GWh dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 10,67 % per tahun. Selain itu, diperoleh juga bahwa rasio elektrifikasi akan meningkat terus mencapai 99,42 % pada tahun 2026 sedangkan elastisitas energi akan menurun terus mencapai angka 0,61 pada tahun tersebut. Kata Kunci: energi listrik, kebutuhan energi listrik, rasio elektrifikasi, elastisitas energi, LEAP.