EVALUASI PENILAIAN AKSESIBILITAS KOTA SINGKAWANG BERDASARKAN KEPADATAN DALAM GRID

Bontor Jumaylinda Br Gultom, Dian Rahayu Jati, Affrilyno Affrilyno
{"title":"EVALUASI PENILAIAN AKSESIBILITAS KOTA SINGKAWANG BERDASARKAN KEPADATAN DALAM GRID","authors":"Bontor Jumaylinda Br Gultom, Dian Rahayu Jati, Affrilyno Affrilyno","doi":"10.26418/lantang.v10i1.56335","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kepadatan penduduk akan terus bertambah sejalan dengan peningkatan populasi dan kebutuhan tempat tinggal. Kepadatan penduduk di suatu kota dapat menyebabkan ketidaksesuaian antara ruang yang tersedia dengan daya dukung lingkungannya. Perbedaan yang terjadi dapat menyulitkan dalam pengalokasian sumber daya atau bantuan jika terjadi bencana. Saat ini, catatan persebaran penduduk hanya berupa data kepadatan kota atau kabupaten. Data ini tidak dapat menunjukkan secara pasti area dengan kepadatan penduduk yang spesifik. Berkaitan dengan hal tersebut, perlu dilakukan penelitian mengenai persebaran spasial penduduk dan aksesibilitas antar segmen spasial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persebaran penduduk pada grid 1 km dan penilaian aksesibilitas di Kota Singkawang. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pemetaan populasi dan space syntax. Penelitian ini melakukan pemetaan kuadran serta analisis korelasi sebagai penilaian aksesibilitas kota. Hasil persebaran penduduk Kota Singkawang menunjukkan kepadatan tertinggi dan terkonsentrasi di Kecamatan Singkawang Barat. Peta kuadran menunjukkan Kota Singkawang memiliki aksesibilitas yang baik. Peta ini dapat digunakan sebagai rekomendasi untuk pengembangan kota. Dengan adanya peta pembagian kuadran, pemerintah dapat mengkonsentrasikan pengembangan dan perbaikan di unit jaringan dengan aksesibilitas rendah terlebih dahulu. Nilai koefisien korelasi 42% dan 19% menunjukkan korelasi positif dan sedang antara distribusi kepadatan dan aksesibilitasnya pada setiap unit grid.EVALUATION OF SINGKAWANG CITY ACCESSIBILITY ASSESSMENT BASED ON GRID DENSITYPopulation density will continue to increase in line with the increase in population and housing needs. The population density in a city can cause a mismatch between available space and the carrying capacity of its environment. Differences can make it challenging to allocate resources or assistance in a disaster. Currently, records of population distribution are only in the form of city or district density data. These data cannot clearly show the area with a specific population density. In this regard, it is necessary to research the population's spatial distribution and accessibility between spatial segments. Data on the spatial distribution of the people and accessibility can be used as a basis for consideration in urban development. This study aims to determine the population distribution on a 1 km grid and assess accessibility in Singkawang City. The methodology used in this research is the population mapping method and space syntax. This study carried out quadrant mapping and correlation analysis to assess city accessibility. City population distribution of Singkawang City results shows the highest density is concentrated in the West Singkawang district. Quadrant map showing Singkawang City has good accessibility. This map can be used as a recommendation for city development. With the quadrant division map, the government can concentrate on development and improvement in network units with low accessibility first. The correlation coefficient values of 42% and 19% indicate a positive and moderate correlation between the density distribution and accessibility on each grid units ","PeriodicalId":31830,"journal":{"name":"Langkau Betang Jurnal Arsitektur","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Langkau Betang Jurnal Arsitektur","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26418/lantang.v10i1.56335","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kepadatan penduduk akan terus bertambah sejalan dengan peningkatan populasi dan kebutuhan tempat tinggal. Kepadatan penduduk di suatu kota dapat menyebabkan ketidaksesuaian antara ruang yang tersedia dengan daya dukung lingkungannya. Perbedaan yang terjadi dapat menyulitkan dalam pengalokasian sumber daya atau bantuan jika terjadi bencana. Saat ini, catatan persebaran penduduk hanya berupa data kepadatan kota atau kabupaten. Data ini tidak dapat menunjukkan secara pasti area dengan kepadatan penduduk yang spesifik. Berkaitan dengan hal tersebut, perlu dilakukan penelitian mengenai persebaran spasial penduduk dan aksesibilitas antar segmen spasial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persebaran penduduk pada grid 1 km dan penilaian aksesibilitas di Kota Singkawang. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pemetaan populasi dan space syntax. Penelitian ini melakukan pemetaan kuadran serta analisis korelasi sebagai penilaian aksesibilitas kota. Hasil persebaran penduduk Kota Singkawang menunjukkan kepadatan tertinggi dan terkonsentrasi di Kecamatan Singkawang Barat. Peta kuadran menunjukkan Kota Singkawang memiliki aksesibilitas yang baik. Peta ini dapat digunakan sebagai rekomendasi untuk pengembangan kota. Dengan adanya peta pembagian kuadran, pemerintah dapat mengkonsentrasikan pengembangan dan perbaikan di unit jaringan dengan aksesibilitas rendah terlebih dahulu. Nilai koefisien korelasi 42% dan 19% menunjukkan korelasi positif dan sedang antara distribusi kepadatan dan aksesibilitasnya pada setiap unit grid.EVALUATION OF SINGKAWANG CITY ACCESSIBILITY ASSESSMENT BASED ON GRID DENSITYPopulation density will continue to increase in line with the increase in population and housing needs. The population density in a city can cause a mismatch between available space and the carrying capacity of its environment. Differences can make it challenging to allocate resources or assistance in a disaster. Currently, records of population distribution are only in the form of city or district density data. These data cannot clearly show the area with a specific population density. In this regard, it is necessary to research the population's spatial distribution and accessibility between spatial segments. Data on the spatial distribution of the people and accessibility can be used as a basis for consideration in urban development. This study aims to determine the population distribution on a 1 km grid and assess accessibility in Singkawang City. The methodology used in this research is the population mapping method and space syntax. This study carried out quadrant mapping and correlation analysis to assess city accessibility. City population distribution of Singkawang City results shows the highest density is concentrated in the West Singkawang district. Quadrant map showing Singkawang City has good accessibility. This map can be used as a recommendation for city development. With the quadrant division map, the government can concentrate on development and improvement in network units with low accessibility first. The correlation coefficient values of 42% and 19% indicate a positive and moderate correlation between the density distribution and accessibility on each grid units 
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
根据网格中的密度对SINGKAWANG市可访问性评估进行评估
人口密度将随着人口增长和住房需求而继续增加。城市的人口密度会导致可用空间与其环境支持之间的不匹配。差异可能会使在发生灾难时很难找到资源或提供帮助。目前,人口的供应记录只是城市密度或企业集团的数据。这些数据无法清楚地显示特定人口密度的地区。在这方面,需要对人口的空间供应和空间段之间的可达性进行研究。这项研究旨在了解1公里电网上的人口供应情况,并评估Singkawang市的可达性。本研究中使用的方法是人口映射和空间语法。本研究进行了正方形映射和相关性分析,以评估城市可达性。结果表明,Singkawang市的人口密度和集中度在SingkawangWest的威胁中最高。象限图显示Singkawang市交通便利。这张地图可以作为城市发展的建议。有了二次图,政府可以首先将开发和改进集中在可访问性低的网络单元。相关系数值42%和19%显示出正相关,并且在每个网格单元上密度分布与其可达性之间。基于网格密度的新加坡城市可达性评估人口密度将随着人口和住房需求的增加而继续增加。城市的人口密度会导致可用空间与其环境承载能力之间的不匹配。差异可能会使在灾难中分配资源或援助变得具有挑战性。目前,人口分布的记录仅以城市或地区密度数据的形式出现。这些数据无法清楚地显示特定人口密度的地区。在这方面,有必要研究人口在空间段之间的空间分布和可达性。关于人口的空间分布和可达性的数据可以作为城市发展中考虑的基础。本研究旨在确定Singkawang市1公里网格上的人口分布,并评估其可达性。本研究所使用的方法是人口映射方法和空间语法。本研究进行了象限映射和相关性分析,以评估城市可达性。Singkawang市人口分布结果显示,人口密度最高的地区集中在SingkawangWest区。显示Singkawang市的象限地图具有良好的可达性。这张地图可以作为城市发展的建议。有了象限划分图,政府可以首先集中精力开发和改进可访问性低的网络单元。42%和19%的相关系数值表明每个网格单元上的密度分布和可达性之间存在正相关和中等相关
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
16
审稿时长
10 weeks
期刊最新文献
Analysis of Airflow in Corridors, Staircases, and Voids using Exhaust Fans Sociocultural Space in Lampung Architectural Buildings The Development of the Dutch Colonial Settlement in the City of Yogyakarta after the Implementation of the Decentralisatie Wet Policy (1903-1942) Policy Analysis on Green Open Space Planning in Bandar Lampung City Ecological Perspective on Architecture: A Study of Arsitektur Nusantara As Adapting Form in Tropical Environment
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1