Gratsiana Florensiana Da silva, N. R. Yulianti, Apolonia Antonilda Ina
{"title":"Terapi Bermain Origami Untuk Menurunkan Kecemasan Anak Usia Prasekolah Selama Hospitalisasi","authors":"Gratsiana Florensiana Da silva, N. R. Yulianti, Apolonia Antonilda Ina","doi":"10.46815/jkanwvol8.v9i1.89","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kecemasan merupakan salah satu distres psikologis ketika anak dirawat di rumah sakit. Terapi bermain dapat diberikan untuk mengatasi persoalan tersebut. Salah satu terapi bermain yang sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan anak usia pra sekolah adalah kegiatan origami. Penelitian membuktikan kegiatan origami dapat menurunkan tingkat kecemasaan anak usia pra sekolah yang mengalami hospitalisasi, namun masih diperlukan pembuktian selanjutnya dengan menambahkan jumlah sampel dan dengan uji statistik yang berbeda. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh terapi bermain origami untuk menurunkan kecemasan pada anak usia pra sekolah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuasi eksperimental dengan rancangan one group pretes-post test yang dilakukan di dua rumah sakit daerah di Jawa Tengah. Sampel penelitian ini adalah pasien anak usia pra sekolah sebanyak 70 orang yang mengalami kecemasan dan baru pertama kali dirawat di rumah sakit. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Kecemasan anak diukur sebelum dan sesudah dilakukan terapi bermain origami menggunakan Preschool Anxiety Scale (PAS). Data dianalisis dengan menggunakan uji alternatif Wilcoxon dengan hasil p value < 0,001. Disimpulkan bahwa terapi bermain origami dapat menurunkan kecemasan anak usia pra sekolah yang mengalami hospitalisasi. Perawat dapat menerapkan terapi bermain origami pada anak usia pra sekolah yang mengalami kecemasan saat dirawat di rumah sakit dengan melibatkan orang tua. Penelitian selanjutnya dapat mengukur keefektifan terapi bermain origami untuk menurunkan kecemasan dengan kelompok kontrol dan dengan jumlah sampel yang lebih banyak. Kata kunci: anak usia pra sekolah; terapi bermain; hospitalisasi; kecemasan; origami","PeriodicalId":17739,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan","volume":"9 1","pages":"13-19"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46815/jkanwvol8.v9i1.89","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kecemasan merupakan salah satu distres psikologis ketika anak dirawat di rumah sakit. Terapi bermain dapat diberikan untuk mengatasi persoalan tersebut. Salah satu terapi bermain yang sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan anak usia pra sekolah adalah kegiatan origami. Penelitian membuktikan kegiatan origami dapat menurunkan tingkat kecemasaan anak usia pra sekolah yang mengalami hospitalisasi, namun masih diperlukan pembuktian selanjutnya dengan menambahkan jumlah sampel dan dengan uji statistik yang berbeda. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh terapi bermain origami untuk menurunkan kecemasan pada anak usia pra sekolah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuasi eksperimental dengan rancangan one group pretes-post test yang dilakukan di dua rumah sakit daerah di Jawa Tengah. Sampel penelitian ini adalah pasien anak usia pra sekolah sebanyak 70 orang yang mengalami kecemasan dan baru pertama kali dirawat di rumah sakit. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Kecemasan anak diukur sebelum dan sesudah dilakukan terapi bermain origami menggunakan Preschool Anxiety Scale (PAS). Data dianalisis dengan menggunakan uji alternatif Wilcoxon dengan hasil p value < 0,001. Disimpulkan bahwa terapi bermain origami dapat menurunkan kecemasan anak usia pra sekolah yang mengalami hospitalisasi. Perawat dapat menerapkan terapi bermain origami pada anak usia pra sekolah yang mengalami kecemasan saat dirawat di rumah sakit dengan melibatkan orang tua. Penelitian selanjutnya dapat mengukur keefektifan terapi bermain origami untuk menurunkan kecemasan dengan kelompok kontrol dan dengan jumlah sampel yang lebih banyak. Kata kunci: anak usia pra sekolah; terapi bermain; hospitalisasi; kecemasan; origami