Pengantar

Jurnal Filsafat Pub Date : 2018-08-31 DOI:10.22146/jf.38471
Andrew Johnson, Richard Nixon
{"title":"Pengantar","authors":"Andrew Johnson, Richard Nixon","doi":"10.22146/jf.38471","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Alhamdulillah, adalah satu-satunya kata yang tepat untuk menggambarkan suasana batin dan rasa bersyukur tim redaksi Jurnal Filsafat kepada Allah SWT, karena apa yang sudah lama diperjuangkan dan dicita-citakan, dua dekade lebih sejak1990, akhirnya terwujud dengan terbitnya Surat Keputusan Direktur Jenderal Pengembangan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor: 21/E/KPT/2018, Tanggal 9 Juli 2018, Tentang Hasil Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode I Tahun 2018, yang menetapkan Jurnal Filsafat Universitas Gadjah Mada sebagai Jurnal Ilmiah Terakreditasi Peringkat 2, berlaku 5 tahun sejak Volume 26 Nomor 1 Tahun 2016 sampai Volume 30 Nomor 2 Tahun 2020.  Dengan terbitnya SK Akreditasi Jurnal Ilmiah ini, terbayar sudah kerja keras dan sinergitas energi intelektualitas dan spiritualitas yang terbangun dan terangkai, baik antara sesama tim redaksi secara internal, maupun secara eksternal antara tim redaksi dengan berbagai pihak, seperti: penulis, reviewer, pembaca, dan, tentu saja, dukungan pimpinan staf pendidik dan kependidikan Fakultas Filsafat UGM, yangmemiliki kontribusi besar dalam memperlancar proses terwujudnya harapan institusional dan kolektif sivitas akademika Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada. Sebagai Editor in Chief, saya mengucapkan terimakasih tak terhingga atas berbagai kontribusi tersebut dengan diiringi doa dan harapan semoga menjadi untaian benang emas dalam jalinan kisah hidup di dunia dan berbuah pahala amal saleh dalam kehidupan hakiki di akhirat kelak, Amin Ya Robbal ‘ alamin.Jurnal Filsafat Volume  28   Nomor 2  Agustus 2018 ini menyajikan enam artikel yang beragam. Penulis artikel pertama, Rachmad Hidayat, mendiskusikan persoalan maskulinisme dalam pengetahuan dan aktivitas ilmiah serta menelusuri strategi epistemologis alternatif dalam rangka mencapai model pengetahuan yang membebaskan dan tanpa dominasi. Hasil kajian Hidayat menyimpulkan, teori pengetahuan feminis berlandaskan pada keyakinan bahwa penyelidikan rasional adalah praktik sosial di mana gender sebagai norma dan referensi kultural dan politik memberikan pengaruh mendalam terhadap proses mengetahui dan hasil-hasilnya. Teori pengetahuan yang membebaskan mensyaratkan pengakuan terhadap berbagai metode dan model pengetahuan yang sesuai dengan situasi spesifik subjek yang mengetahui. Dengan pemahaman epistemologi tersebut, pemikir feminis memformulasikan berbagai strategi mengetahui untuk mereduksi muatan maskulinisme dalam praktik pengetahuan dan ilmu yang mapan.Penulis kedua, Prima Amri dan Septiana Dwiputri Maharani, membahas kearifan lokal dalam tradisi ziarah kubro masyarakat Kota Palembang, yang dianalisis dengan menggunakan perspektif hierarki nilai Max Scheler. Menurut keduanya, tradisi ziarah kubro ini mengandung nilai-nilai yang sangat penting di dalam kehidupan bersama sekaligus memiliki kedudukan paling tinggi dalam hierarki nilai Scheler.Pada artikel ketiga, Reza A.A Wattimena, mengkritik pedagogi tradisional di dalam pendidikan dengan menggunakan konsep pedagogi kritis yang dirumuskan oleh Henry Giroux. Menurut Wattimena, pedagogi kritis berupaya mempertanyakan dan mengungkap hubungan-hubungan kekuasaan di dalam masyarakat yang menciptakan penindasan dan ketidakadilan sosial, serta menyediakan wawasan yang luas sekaligus kepekaan moral untuk mendorong orang terlibat di dalam perubahan sosial, guna menciptakan masyarakat yang lebih bebas dan adil. Pedagogi kritis juga mempertanyakan pola pikir neoliberalisme yang kini merasuki berbagai bidang kehidupan manusia. Tulisan Wattimena ini juga melihat kemungkinan diterapkannya konsep pedagogi kritis dari Henry Giroux untuk konteks Indonesia.Retno Daru Dewi G.S. Putri, penulis keempat, mengkaji konsep persepsi yang menubuh Merleau-Ponty untuk menekankan pentingnya tubuh perempuan yang bebas di dalam memahami fenomena yang terjadi di dunia. Selain itu, kesadaran akan ambiguitas yang disampaikan oleh Beauvoir dapat dipadukan dengan pemikiran Merleau-Ponty agar perempuan memahami banyaknya pilihan yang bisa ditentukan secara mandiri. Dengan penerapan pemikiran Merleau-Ponty dan Beauvoir, proses menjadi perempuan atau becoming a woman, menurut G.S. Putri, dapat dilalui secara mandiri dan menjadi solusi yang dihadirkan oleh filsafat untuk isu feminisme.Pada artikel kelima,  Rusli Ahmad Junaedi, mengkaji model pendidikan kepramukaan Indonesia dengan sudut pandang filsafat pendidikan Paulo Freire. Hasil kajian Junaedi menyimpulkan bahwa pendidikan kepramukaan merupakan proses belajar mandiri yang progresif bagi kaum muda untuk mengembangkan diri pribadi seutuhnya. Oleh sebab itu, jika menggunakan konsep filsafat pendidikan Paulo Freire, maka hakikat model pendidikan kepramukaan Indonesia semestinya menerapkan sistem pendidikan yang bersifat dialogis dengan hubungan intersubjektivitas.Yuventia Prisca Kalumban,  penulis keenam, memilih untuk membahas kritik pragmatisme Richard Rorty terhadap epistemologi Barat modern. Dalam kajiannya, Kalumban menyimpulkan bahwa fungsi filsafat dalam pragmatisme Rorty sejatinya adalah sarana mencapai tujuan hidup manusia. Pragmatisme Rorty mengafirmasi keberagaman nilai dan kepentingan manusia sebagai subjek konkret. Akhirnya, selamat membaca dan menikmati artikel-artikel tersebut.","PeriodicalId":32273,"journal":{"name":"Jurnal Filsafat","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"88","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Filsafat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/jf.38471","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 88

Abstract

Alhamdulillah, adalah satu-satunya kata yang tepat untuk menggambarkan suasana batin dan rasa bersyukur tim redaksi Jurnal Filsafat kepada Allah SWT, karena apa yang sudah lama diperjuangkan dan dicita-citakan, dua dekade lebih sejak1990, akhirnya terwujud dengan terbitnya Surat Keputusan Direktur Jenderal Pengembangan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor: 21/E/KPT/2018, Tanggal 9 Juli 2018, Tentang Hasil Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode I Tahun 2018, yang menetapkan Jurnal Filsafat Universitas Gadjah Mada sebagai Jurnal Ilmiah Terakreditasi Peringkat 2, berlaku 5 tahun sejak Volume 26 Nomor 1 Tahun 2016 sampai Volume 30 Nomor 2 Tahun 2020.  Dengan terbitnya SK Akreditasi Jurnal Ilmiah ini, terbayar sudah kerja keras dan sinergitas energi intelektualitas dan spiritualitas yang terbangun dan terangkai, baik antara sesama tim redaksi secara internal, maupun secara eksternal antara tim redaksi dengan berbagai pihak, seperti: penulis, reviewer, pembaca, dan, tentu saja, dukungan pimpinan staf pendidik dan kependidikan Fakultas Filsafat UGM, yangmemiliki kontribusi besar dalam memperlancar proses terwujudnya harapan institusional dan kolektif sivitas akademika Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada. Sebagai Editor in Chief, saya mengucapkan terimakasih tak terhingga atas berbagai kontribusi tersebut dengan diiringi doa dan harapan semoga menjadi untaian benang emas dalam jalinan kisah hidup di dunia dan berbuah pahala amal saleh dalam kehidupan hakiki di akhirat kelak, Amin Ya Robbal ‘ alamin.Jurnal Filsafat Volume  28   Nomor 2  Agustus 2018 ini menyajikan enam artikel yang beragam. Penulis artikel pertama, Rachmad Hidayat, mendiskusikan persoalan maskulinisme dalam pengetahuan dan aktivitas ilmiah serta menelusuri strategi epistemologis alternatif dalam rangka mencapai model pengetahuan yang membebaskan dan tanpa dominasi. Hasil kajian Hidayat menyimpulkan, teori pengetahuan feminis berlandaskan pada keyakinan bahwa penyelidikan rasional adalah praktik sosial di mana gender sebagai norma dan referensi kultural dan politik memberikan pengaruh mendalam terhadap proses mengetahui dan hasil-hasilnya. Teori pengetahuan yang membebaskan mensyaratkan pengakuan terhadap berbagai metode dan model pengetahuan yang sesuai dengan situasi spesifik subjek yang mengetahui. Dengan pemahaman epistemologi tersebut, pemikir feminis memformulasikan berbagai strategi mengetahui untuk mereduksi muatan maskulinisme dalam praktik pengetahuan dan ilmu yang mapan.Penulis kedua, Prima Amri dan Septiana Dwiputri Maharani, membahas kearifan lokal dalam tradisi ziarah kubro masyarakat Kota Palembang, yang dianalisis dengan menggunakan perspektif hierarki nilai Max Scheler. Menurut keduanya, tradisi ziarah kubro ini mengandung nilai-nilai yang sangat penting di dalam kehidupan bersama sekaligus memiliki kedudukan paling tinggi dalam hierarki nilai Scheler.Pada artikel ketiga, Reza A.A Wattimena, mengkritik pedagogi tradisional di dalam pendidikan dengan menggunakan konsep pedagogi kritis yang dirumuskan oleh Henry Giroux. Menurut Wattimena, pedagogi kritis berupaya mempertanyakan dan mengungkap hubungan-hubungan kekuasaan di dalam masyarakat yang menciptakan penindasan dan ketidakadilan sosial, serta menyediakan wawasan yang luas sekaligus kepekaan moral untuk mendorong orang terlibat di dalam perubahan sosial, guna menciptakan masyarakat yang lebih bebas dan adil. Pedagogi kritis juga mempertanyakan pola pikir neoliberalisme yang kini merasuki berbagai bidang kehidupan manusia. Tulisan Wattimena ini juga melihat kemungkinan diterapkannya konsep pedagogi kritis dari Henry Giroux untuk konteks Indonesia.Retno Daru Dewi G.S. Putri, penulis keempat, mengkaji konsep persepsi yang menubuh Merleau-Ponty untuk menekankan pentingnya tubuh perempuan yang bebas di dalam memahami fenomena yang terjadi di dunia. Selain itu, kesadaran akan ambiguitas yang disampaikan oleh Beauvoir dapat dipadukan dengan pemikiran Merleau-Ponty agar perempuan memahami banyaknya pilihan yang bisa ditentukan secara mandiri. Dengan penerapan pemikiran Merleau-Ponty dan Beauvoir, proses menjadi perempuan atau becoming a woman, menurut G.S. Putri, dapat dilalui secara mandiri dan menjadi solusi yang dihadirkan oleh filsafat untuk isu feminisme.Pada artikel kelima,  Rusli Ahmad Junaedi, mengkaji model pendidikan kepramukaan Indonesia dengan sudut pandang filsafat pendidikan Paulo Freire. Hasil kajian Junaedi menyimpulkan bahwa pendidikan kepramukaan merupakan proses belajar mandiri yang progresif bagi kaum muda untuk mengembangkan diri pribadi seutuhnya. Oleh sebab itu, jika menggunakan konsep filsafat pendidikan Paulo Freire, maka hakikat model pendidikan kepramukaan Indonesia semestinya menerapkan sistem pendidikan yang bersifat dialogis dengan hubungan intersubjektivitas.Yuventia Prisca Kalumban,  penulis keenam, memilih untuk membahas kritik pragmatisme Richard Rorty terhadap epistemologi Barat modern. Dalam kajiannya, Kalumban menyimpulkan bahwa fungsi filsafat dalam pragmatisme Rorty sejatinya adalah sarana mencapai tujuan hidup manusia. Pragmatisme Rorty mengafirmasi keberagaman nilai dan kepentingan manusia sebagai subjek konkret. Akhirnya, selamat membaca dan menikmati artikel-artikel tersebut.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
引言
哥伦比亚在他的研究中得出结论,罗蒂真正实用主义的哲学功能是实现人类生活目的的一种方式。罗蒂的实用主义确认了作为一个具体主体的人类价值观和利益的多样性。最后,祝贺您阅读并欣赏这些文章。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
7
审稿时长
12 weeks
期刊最新文献
Assimilation of Tung Chung Shu’s Philosophy and the Development of Multiculturalism The Role of the Concept of Agape in Improving Aristotle’s Ethics Slavoj Zizek’s Criticism of Neoliberalism and Radical Political Subjects Historical Analysis of Interactive Gamification Research: A Literature Review with Kuhn and Lakatos’ Approaches The Origins and Values of Javanese Philosophy in Nyadran with Goat-Cow Slaughter
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1