{"title":"Perilaku Pemenuhan dan Penyebaran Informasi Publik Bagi Masyarakat Kota dan Desa","authors":"Vience Mutiara Rumata","doi":"10.20422/JPK.V20I1.146","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Di era informasi seperti sekarang ini, ketersediaan informasi dan akses yang semakin mudah akibat internet telah membawa tantangan bagi Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai pengelola komunikasi publik. Tingkat penetrasi internet di Indonesia terus tumbuh tiap tahunnya. Namun, apakah ini mencerminkan bahwa internet menjadi sumber informasi publik? Penelitian ini mengeksplorasi perilaku pemenuhan kebutuhan informasi serta diseminasi informasi masyarakat kota dan desa. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan pengumpulan data primer melalui penyebaran kuesioner di 12 provinsi di Indonesia yang telah dipilih dengan teknik probability sampling secara bertahap dan perkiraan margin of error sebesar 2% dengan jumlah sampel mencapai 2.500 orang melalui kish grid . Metode analisis data adalah statistik deskriptif dengan hasil yaitu: persepsi responden mengenai akses terhadap informasi kebijakan pemerintah cukup baik meski popularitas media resmi Kementerian maupun Dinas Kominfo lebih rendah dibandingkan televisi. Faktor kedekatan interpersonal dan lingkungan sosial juga memengaruhi seseorang mendapatkan dan menyebarkan informasi. Komunikasi tatap muka merupakan saluran utama dalam penyebaran informasi baik di kota maupun desa.","PeriodicalId":30988,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Komunikasi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"13","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20422/JPK.V20I1.146","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 13
Abstract
Di era informasi seperti sekarang ini, ketersediaan informasi dan akses yang semakin mudah akibat internet telah membawa tantangan bagi Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai pengelola komunikasi publik. Tingkat penetrasi internet di Indonesia terus tumbuh tiap tahunnya. Namun, apakah ini mencerminkan bahwa internet menjadi sumber informasi publik? Penelitian ini mengeksplorasi perilaku pemenuhan kebutuhan informasi serta diseminasi informasi masyarakat kota dan desa. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan pengumpulan data primer melalui penyebaran kuesioner di 12 provinsi di Indonesia yang telah dipilih dengan teknik probability sampling secara bertahap dan perkiraan margin of error sebesar 2% dengan jumlah sampel mencapai 2.500 orang melalui kish grid . Metode analisis data adalah statistik deskriptif dengan hasil yaitu: persepsi responden mengenai akses terhadap informasi kebijakan pemerintah cukup baik meski popularitas media resmi Kementerian maupun Dinas Kominfo lebih rendah dibandingkan televisi. Faktor kedekatan interpersonal dan lingkungan sosial juga memengaruhi seseorang mendapatkan dan menyebarkan informasi. Komunikasi tatap muka merupakan saluran utama dalam penyebaran informasi baik di kota maupun desa.