Proses Peralihan Hak Milik atas Tanah karena Pewarisan dalam Perkawinan Campuran

M. Irvan, Kurnia Warman, Sri Arnetti
{"title":"Proses Peralihan Hak Milik atas Tanah karena Pewarisan dalam Perkawinan Campuran","authors":"M. Irvan, Kurnia Warman, Sri Arnetti","doi":"10.32801/lamlaj.v4i2.120","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hak atas tanah adalah hak yang memberikan wewenang kepada pemeganghaknya untuk mempergunakan dan mengambil manfaat dari tanah yang dihakinya.Yang dapat mempunyai hak milik hanya WNI dan badan hukum Indonesiaberdasarkan peraturan pemerintah. Hak milik adalah hak turun temurun, terkuatdan terpenuh yang dapat dipunyai orang atas tanah. Namun tidak jarang perolehanhak milik atas tanah tersebut menimbulkan permasalahan di tengah masyarakat.Salah satunya karena terjadinya perkawinan campuran yang akan berdampak terhadapperolehan hak milik atas tanah akibat pewarisan dalam perkawinan campuran.Peristiwa hukum yang terjadi karena pewarisan yang menyebabkan beralihnyahak milik atas tanah tidak mensyaratkan status kewarganegaraan, tetapi ketentuanperaturan agraria membatasi kepemilikan hak milik atas tanah memberiwaktu untuk mengalihkan hak milik atas tanah yang diwarisi oleh warga negaraasing. Maka identifikasi masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah sebagaiberikut: (a) Bagaimanakah proses perkawinan campuran menurut hukum perkawinan?(b) Bagaimanakah peralihan hak milik atas tanah karena pewarisan dalamperkawinan campuran? (c) Bagaimanakah kedudukan hak milik atas tanah karenapewarisan dalam perkawinan campuran? Metode penelitian yang digunakanadalah pendekatan penelitian yuridis empiris. Metode yuridis empiris, yaitu suatupenelitian yang menggunakan pendekatan terhadap masalah, yang kemudian dihubungkandengan fakta-fakta hukum yang terjadi di lapangan. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa proses perkawinan percampuran dilaksanakan berdasarkanhukum dari tempat perkawinan tersebut dilaksanakan. Terhadap peralihan hak milikatas tanah akibat pewarisan dalam perkawinan campuran adalah sama denganperalihan hak milik has tanah akibat pewarisan lainnya. Sepanjang pewaris yangmelakukan perkawinan campur yang melakukan perjanjian pisah harta dengan pasangannyauntuk dapat memiliki hak atas tanah. Terhadap ahli waris yang dalamperkawinan campuran tetap dapat memiliki warisan berupa hak milik atas tanah.Apabila ahli waris tersebut merupakan WNA, maka ahli waris tersebut harus melepaskanhaknya paling lama dalam waktu satu tahun.","PeriodicalId":31238,"journal":{"name":"Lambung Mangkurat Law Journal","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Lambung Mangkurat Law Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32801/lamlaj.v4i2.120","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Hak atas tanah adalah hak yang memberikan wewenang kepada pemeganghaknya untuk mempergunakan dan mengambil manfaat dari tanah yang dihakinya.Yang dapat mempunyai hak milik hanya WNI dan badan hukum Indonesiaberdasarkan peraturan pemerintah. Hak milik adalah hak turun temurun, terkuatdan terpenuh yang dapat dipunyai orang atas tanah. Namun tidak jarang perolehanhak milik atas tanah tersebut menimbulkan permasalahan di tengah masyarakat.Salah satunya karena terjadinya perkawinan campuran yang akan berdampak terhadapperolehan hak milik atas tanah akibat pewarisan dalam perkawinan campuran.Peristiwa hukum yang terjadi karena pewarisan yang menyebabkan beralihnyahak milik atas tanah tidak mensyaratkan status kewarganegaraan, tetapi ketentuanperaturan agraria membatasi kepemilikan hak milik atas tanah memberiwaktu untuk mengalihkan hak milik atas tanah yang diwarisi oleh warga negaraasing. Maka identifikasi masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah sebagaiberikut: (a) Bagaimanakah proses perkawinan campuran menurut hukum perkawinan?(b) Bagaimanakah peralihan hak milik atas tanah karena pewarisan dalamperkawinan campuran? (c) Bagaimanakah kedudukan hak milik atas tanah karenapewarisan dalam perkawinan campuran? Metode penelitian yang digunakanadalah pendekatan penelitian yuridis empiris. Metode yuridis empiris, yaitu suatupenelitian yang menggunakan pendekatan terhadap masalah, yang kemudian dihubungkandengan fakta-fakta hukum yang terjadi di lapangan. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa proses perkawinan percampuran dilaksanakan berdasarkanhukum dari tempat perkawinan tersebut dilaksanakan. Terhadap peralihan hak milikatas tanah akibat pewarisan dalam perkawinan campuran adalah sama denganperalihan hak milik has tanah akibat pewarisan lainnya. Sepanjang pewaris yangmelakukan perkawinan campur yang melakukan perjanjian pisah harta dengan pasangannyauntuk dapat memiliki hak atas tanah. Terhadap ahli waris yang dalamperkawinan campuran tetap dapat memiliki warisan berupa hak milik atas tanah.Apabila ahli waris tersebut merupakan WNA, maka ahli waris tersebut harus melepaskanhaknya paling lama dalam waktu satu tahun.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
在异族通婚中继承土地所有权的过程
土地权是指使用受其影响的土地并从中受益的权利。只有WNI和印尼执法部门才有权利。财产权是射击的权利,是地面上最强大和最充分的财产权。但拥有土地会给社区带来问题,这并不罕见。其中之一是因为混合婚姻的发生,混合婚姻中的继承会影响土地的产权。由于继承而导致财产转移到土地上的法律事件不需要公民身份,但农业限制财产所有权的规定为国民继承的财产转移提供了时间。因此,本研究中讨论的问题的识别如下:(b) 混合婚姻继承的土地财产如何转让?(c) 在混合婚姻中,土地的财产是如何因继承而产生的?所使用的研究方法是实证法律研究的方法。经验法律方法,这是一种使用方法来解决问题的方法,然后将该领域中发生的法律事实联系起来。研究表明,混合婚姻程序是在结婚地受到惩罚的基础上进行的。面对混合婚姻中因继承而转移的土地所有权,与因其他继承而转移土地所有权是一样的。只要与配偶有离婚协议的混合婚姻继承人就有土地权。面对混合婚姻的继承人,他们仍然可以继承土地。当继承人是WNA时,继承人最迟必须在一年内将其释放。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
17
审稿时长
3 weeks
期刊最新文献
Law Enforcement Against Perpetrators of the Crime of Burning Peatlands in Banjar Regency Company Loans in Procurement of Goods Services Government Corruption Perspectives Forced Marriage as an Unlawful Act in Indonesia: A Comparative Analysis Legal Protection of Peer to Peer Lending Loans in Standard Agreements Based on Legal Assurance Theory Implementation of Sustainable Plantation Principles Through Indonesian Sustainable Palm Oil in North Aceh Regency
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1