Kebijakan sekolah dalam membangun budaya tanggap bencana

Ebni Sholikhah, Siti Irene Astuti Dwiningrum, Dyah Respati Suryo Sumunar
{"title":"Kebijakan sekolah dalam membangun budaya tanggap bencana","authors":"Ebni Sholikhah, Siti Irene Astuti Dwiningrum, Dyah Respati Suryo Sumunar","doi":"10.21831/jppfa.v7i2.27023","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia adalah negara dengan tingkat kerawanan bencana yang tingi. Di DIY jumlah bencana mengalami kenaikan signifikan dari tahun 2017-2018. Namun demikian, sekolah beberapa sekolah belum mengimplementasikan siaga bencana dan bahkan ada yang tidak memiliki kebijakan sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan sekolah untuk mewujudkan budaya siaga bencana di SMK Muhammadiyan Pakem dan SMAN 1 Pundong. Data dikumpulkan melalui FGD dan dianalisis menggunakan model interaktif. Hasilnya menunjukkan bahwa SMK Muhammadiyah Pakem adalah Sekolah Siaga Bencana yang memiliki kebijakan lebih komprehensif daripada SMAN 1 Pundong ditinjau dari sosialisasi, simulasi, kerjasama, pengintegrasian kesiapsiagaan bencana dalam program pembelajaran, serta ketersediaan fasilitas siaga bencana. Lancarnya implementasi kebijakan siaga bencana didukung oleh guru yang berberan sebagai leading implementor karena menjadi penggerak kultur siaga bencana. Beberapa kendala juga ditemui dari kedua sekolah seperti siswa yang kurang serius ketika simulasi bencana dan terbatasnya pendanaan untuk menyiapkan fasilitas tahan bencana.AbstractIndonesia is a country with a high level of disaster vulnerability. In DIY the number of disasters has increased significantly from 2017-2018. However, some schools have not implemented disaster preparedness and the others do not have their own policies. This study aims to analyze school policies to create a culture of disaster preparedness at Muhammadiyan Pakem Vocational High School and Pundong 1 High School. Data was collected through FGDs and analyzed using interactive models. The results show that Muhammadiyah Vocational School Pakem is a Disaster Preparedness School that has a more comprehensive policy than SMAN 1 Pundong in terms of socialization, simulation, cooperation, integration of disaster preparedness in learning programs, and the availability of disaster preparedness facilities. The smooth implementation of disaster preparedness policies is supported by teachers who play the role of leading implementors because they are the drivers of disaster preparedness culture. Some obstacles were also encountered from the two schools such as students who were less serious when simulating a disaster and limited funding to prepare disaster-resistant facilities.","PeriodicalId":30921,"journal":{"name":"Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/jppfa.v7i2.27023","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Indonesia adalah negara dengan tingkat kerawanan bencana yang tingi. Di DIY jumlah bencana mengalami kenaikan signifikan dari tahun 2017-2018. Namun demikian, sekolah beberapa sekolah belum mengimplementasikan siaga bencana dan bahkan ada yang tidak memiliki kebijakan sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan sekolah untuk mewujudkan budaya siaga bencana di SMK Muhammadiyan Pakem dan SMAN 1 Pundong. Data dikumpulkan melalui FGD dan dianalisis menggunakan model interaktif. Hasilnya menunjukkan bahwa SMK Muhammadiyah Pakem adalah Sekolah Siaga Bencana yang memiliki kebijakan lebih komprehensif daripada SMAN 1 Pundong ditinjau dari sosialisasi, simulasi, kerjasama, pengintegrasian kesiapsiagaan bencana dalam program pembelajaran, serta ketersediaan fasilitas siaga bencana. Lancarnya implementasi kebijakan siaga bencana didukung oleh guru yang berberan sebagai leading implementor karena menjadi penggerak kultur siaga bencana. Beberapa kendala juga ditemui dari kedua sekolah seperti siswa yang kurang serius ketika simulasi bencana dan terbatasnya pendanaan untuk menyiapkan fasilitas tahan bencana.AbstractIndonesia is a country with a high level of disaster vulnerability. In DIY the number of disasters has increased significantly from 2017-2018. However, some schools have not implemented disaster preparedness and the others do not have their own policies. This study aims to analyze school policies to create a culture of disaster preparedness at Muhammadiyan Pakem Vocational High School and Pundong 1 High School. Data was collected through FGDs and analyzed using interactive models. The results show that Muhammadiyah Vocational School Pakem is a Disaster Preparedness School that has a more comprehensive policy than SMAN 1 Pundong in terms of socialization, simulation, cooperation, integration of disaster preparedness in learning programs, and the availability of disaster preparedness facilities. The smooth implementation of disaster preparedness policies is supported by teachers who play the role of leading implementors because they are the drivers of disaster preparedness culture. Some obstacles were also encountered from the two schools such as students who were less serious when simulating a disaster and limited funding to prepare disaster-resistant facilities.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
学校政策建设灾难应对文化
印度尼西亚是一个灾害相对较少的国家。自2017年至2018年,DIY中的灾难数量显著增加。然而,一些学校没有实施灾害警报,甚至有些学校没有自己的政策。本研究旨在分析Muhammadiyan Pakem SMK和Pundong SMAN 1创建灾难文化的学校政策。通过FGD收集数据,并使用交互模型进行分析。结果表明,SMK Muhammadiyah Pakem是一所防灾学校,其政策比SMAN 1分数更全面,其基础是社交、模拟、合作、将防灾纳入学习计划以及提供防灾设施。它推出了一项备灾政策,由一位勇敢的教师作为主要执行者提供支持,因为他是备灾文化的推动者。这两所学校也发现了一些控制措施,比如模拟灾难时不太严重的学生,以及准备抗灾设施的资金有限。摘要印度尼西亚是一个高度易受灾害影响的国家。自2017-2018年以来,DIY中的灾难数量显著增加。然而,一些学校没有实施备灾,其他学校也没有自己的政策。本研究旨在分析Muhammadiyan Pakem职业高中和Pundong 1高中的学校政策,以创建备灾文化。通过FGD收集数据,并使用交互式模型进行分析。结果表明,Muhammadiyah职业学校Pakem是一所防灾学校,在社会化、模拟、合作、将防灾纳入学习计划以及防灾设施的可用性方面,其政策比SMAN 1 Pundong更全面。防灾政策的顺利实施得到了教师的支持,他们扮演着主要执行者的角色,因为他们是防灾文化的推动者。这两所学校也遇到了一些障碍,比如学生在模拟灾难时不那么严重,以及准备抗灾设施的资金有限。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
3
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
Development of scientific literacy-based modules to improve class IV learning outcomes Problem-based learning combined with realistic mathematics approach grade V elementary school Cognitive moral: Merangsang perkembangan perilaku moral siswa sekolah dasar melalui pendekatan kognitif Integrasi model pembelajaran dan pendekatan STEM (Science, technology, angineering and mathematic) terhadap hasil belajar Pengaruh permainan tradisional bakiak dan engklek terhadap perkembangan sosial emosional anak
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1