{"title":"HUBUNGAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PERILAKU SEKSUAL REMAJA DI SMPN 2 BANJARAN","authors":"Ela Rohaeni, Iis Iis, Neng Siti Khodijah","doi":"10.38165/jk.v14i1.370","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perilaku seksual pada remaja dipengaruhi beberapa faktor diantaranya adalah pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi terhadap perilaku seksual remaja pada siswa kelas 3 di SMP Negeri 2 Banjaran. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik observasional. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 60 orang dengan pengambilan sampel secara total sampling. Metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu kuesioner. Analisis yang digunakan menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian univariat menunjukkan bahwa sebagian besar siswa kelas 3 mempunyai pengetahuan baik sebanyak 33 responden (55%) dan berdasarkan perilaku seksual remaja didapatkan remaja mempunyai prilaku seksual tidak baik sebanyak 38 siswa ( 63%). Berdasarkan hasil bivariat didapatkan terdapat hubungan yang signifikan anatara pengetahuan dengan perilaku seksual remaja dengan p value sebesar 0,003 artinya p value < 0,005. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan pihak sekolah bisa berkerjasama dengan puskesmas untuk memberikan pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi remaja dan pendidikan seksual. Sehingga remaja menjadi peduli terhadap kesehatan reproduksinya.Kata Kunci: Pengetahuan; Kesehatan Reproduksi; Perilaku Seksual RemajaAbstractSexual behavior in adolescents is influenced by several factors including knowledge. This study aims to determine the relationship of reproductive health knowledge to adolescent sexual behavior in grade 3 students at SMP Negeri 2 Banjaran. The research design used is observational analytic. The approach used in this research is cross sectional. The sample in this study was 60 people with total sampling. The data collection method used is a questionnaire. The analysis used uses univariate and bivariate analysis. The results of the univariate study showed that most of the 3rd grade students had good knowledge of 33 respondents (55%) and based on adolescent sexual behavior it was found that 38 students (63%) had bad sexual behavior. Based on the bivariate results, it was found that there was a significant relationship between knowledge and adolescent sexual behavior with a p value of 0.003 meaning that the p value <0.005. Based on the research results, it is hoped that schools can work together with health centers to provide knowledge about adolescent reproductive health and sexual education. So that teenagers become concerned about their reproductive health.Keywords: Knowledge; Reproductive Health’ Adolescent Sexual Behavior","PeriodicalId":17739,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.38165/jk.v14i1.370","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Perilaku seksual pada remaja dipengaruhi beberapa faktor diantaranya adalah pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi terhadap perilaku seksual remaja pada siswa kelas 3 di SMP Negeri 2 Banjaran. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik observasional. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 60 orang dengan pengambilan sampel secara total sampling. Metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu kuesioner. Analisis yang digunakan menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian univariat menunjukkan bahwa sebagian besar siswa kelas 3 mempunyai pengetahuan baik sebanyak 33 responden (55%) dan berdasarkan perilaku seksual remaja didapatkan remaja mempunyai prilaku seksual tidak baik sebanyak 38 siswa ( 63%). Berdasarkan hasil bivariat didapatkan terdapat hubungan yang signifikan anatara pengetahuan dengan perilaku seksual remaja dengan p value sebesar 0,003 artinya p value < 0,005. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan pihak sekolah bisa berkerjasama dengan puskesmas untuk memberikan pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi remaja dan pendidikan seksual. Sehingga remaja menjadi peduli terhadap kesehatan reproduksinya.Kata Kunci: Pengetahuan; Kesehatan Reproduksi; Perilaku Seksual RemajaAbstractSexual behavior in adolescents is influenced by several factors including knowledge. This study aims to determine the relationship of reproductive health knowledge to adolescent sexual behavior in grade 3 students at SMP Negeri 2 Banjaran. The research design used is observational analytic. The approach used in this research is cross sectional. The sample in this study was 60 people with total sampling. The data collection method used is a questionnaire. The analysis used uses univariate and bivariate analysis. The results of the univariate study showed that most of the 3rd grade students had good knowledge of 33 respondents (55%) and based on adolescent sexual behavior it was found that 38 students (63%) had bad sexual behavior. Based on the bivariate results, it was found that there was a significant relationship between knowledge and adolescent sexual behavior with a p value of 0.003 meaning that the p value <0.005. Based on the research results, it is hoped that schools can work together with health centers to provide knowledge about adolescent reproductive health and sexual education. So that teenagers become concerned about their reproductive health.Keywords: Knowledge; Reproductive Health’ Adolescent Sexual Behavior
青少年的性行为受到知识的影响。本研究旨在了解青少年在SMP Negeri 2班三年级性行为的生殖健康知识与青少年性行为的关系。所使用的研究设计是分析观察。本研究采用的方法是横向的。这项研究的样本为60人,每次样本的抽样量。进行数据收集的方法是问卷调查。使用单变量和双变量分析的分析。univariat的研究表明,大多数三年级学生对33名受访者(55%)有良好的了解,青少年对青少年的性行为有38名学生(63%)的性行为。根据获得的多瓦里亚结果,与青少年的性行为具有重要的相互关系,p值为0.003,即p值小于0.005。根据调查结果,学校希望与学生合作,提供有关青少年生殖健康和性教育的知识。因此,青少年开始关注生殖健康。关键词:知识;生殖健康;青少年性行为的性行为是由几个因素包括知识因素影响的。这项研究旨在确定中小学三年级性行为强奸与性行为之间的关系。研究设计分析。这项研究的重点是交叉部分。这个研究中的样本是60人,总共有样本。数据收集方法被提出问题。分析uses和双变量分析。女性研究的结果表明,大多数三年级学生对33人的性行为有良好的了解(55%),而他们发现38名学生(63%)对性行为有不良行为。基于两种结果,我发现在知识和性行为的性行为之间有一个重要的关系基于研究结果,学校希望学生能够与健康中心合作,提供关于生育、生育和性教育的知识。所以这些青少年更关心他们的生殖健康。安装:知识;生殖性青少年行为