PONDASI RAMAH LINGKUNGAN di TANAH RAWA: KAJIAN KEKUATAN DAN KETAHANAN PONDASI KALANG PADA RUMAH TRADISIONAL BANJAR

M. D. Huzairin, Anna Oktaviana
{"title":"PONDASI RAMAH LINGKUNGAN di TANAH RAWA: KAJIAN KEKUATAN DAN KETAHANAN PONDASI KALANG PADA RUMAH TRADISIONAL BANJAR","authors":"M. D. Huzairin, Anna Oktaviana","doi":"10.26418/lantang.v9i2.50839","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pondasi Kalang pada Rumah Tradisional Banjar adalah pondasi yang sudah digunakan selama ratusan tahun di kawasan tanah rawa di Banjarmasin dan sekitarnya, merupakan pondasi yang sudah teruji kekuatan dan ketahanannya selama ratusan tahun. Sebagai suatu jenis pondasi yang sudah teruji oleh waktu, beban dan cuaca, sistem struktur pondasi rumah tradisional Banjar tersebut merupakan obyek struktur yang sangat berharga untuk dikaji lebih mendalam tentang kekuatan, efisiensi dan efektifitasnya. Untuk mengkaji kekuatan dan ketahanannya dilakukan melalui identifikasi pondasi tersebut dari literatur dan survey lapangan, serta perhitungan terhadap beban dan tegangan yang terjadi pada rumah model dibandingkan dengan beban dan tegangan maksimal. Hasil analisis menunjukkan bahwa pondasi Kalang terdiri dari elemen Tihang, Tongkat, Sunduk dan Kalang, dimana 3 bahan yang pertama terbuat dari kayu ulin (Eusideroxylon Zwageri) yang tahan terhadap iklim dan cuaca, sedangkan Kalang terbuat dari kayu kapurnaga (Calophyllum Soulattri) atau galam (Melaleuca Leucadendron), namun ditempatkan selalu di bawah air tanah terendah sehingga terhindar dari pelapukan. Tihang dan Tongkat sangat kuat, dimana kuat tekan dan kuat tekuknya jauh melebihi beban yang bekerja padanya. Sunduk memiliki ketahanan dan kekuatan dalam menahan beban yang bekerja padanya, dimana hal ini ditunjukkan oleh tegangan lentur, tegangan geser dan tegangan tumpunya yang cukup jauh di bawah tegangan izinnya. Daya dukung pondasi kalang galam/ kapurnaga lebih besar dari beban yang bekerja padanya, kecuali pada Tihang koordinat 15-W dan 17-W yang melebihi daya dukung dengan selisih yang relatif kecil sebesar 1,06 kg. Karenanya pondasi kalang dapat menghindari penurunan struktur atau badan bangunan. ECO FRIENDLY FOUNDATIONS IN SWAMP LAND: STUDY OF STRENGTH AND RESISTANCE OF KALANG FOUNDATIONS OF TRADITIONAL BANJAR HOUSESThe Kalang Foundation of the Banjar Traditional House is a foundation that has been used for hundreds of years in the swampy area of Banjarmasin and its surroundings. A foundation that has been tested for strength and durability for hundreds of years. But currently not used anymore. As a type of foundation tested by time, load, and weather, the traditional Banjar house foundation structure system is a valuable structural object to be studied more deeply in its strength, efficiency, and effectiveness. It is done to assess its strength and durability by identifying the foundation from literature and field surveys, as well as calculating the loads and stresses that occur in the model house compared to the maximum load and stress. The analysis results show that the Kalang foundation consists of elements of Tihang, Tongkat, Sunduk, and Kalang, where the first three materials are made from ulin wood (Eusideroxylon Zwageri) which is resistant to climate and weather. In contrast, the Kalang is made of kapurnaga (Calophyllum Soulattri) or galam (Melaleuca Leucadendron) but is always placed under the lowest groundwater so as to avoid weathering. Tihang and Tongkat are very strong, and their compressive and flexural strength far exceeds the load acting on them. Sunduk has resistance and strength to withstand the loads acting on it, which is indicated by the bending stress, shear stress, and bearing stress far below the allowable stress. The bearing capacity of the kalang galam/kapurnaga foundation is greater than the load acting on it, except for Tihang coordinates 15-W and 17-W, which exceeds the bearing capacity by a relatively small difference of 1.06 kg. Because of this, the foundation can prevent the lowering of the structure or body of the building.","PeriodicalId":31830,"journal":{"name":"Langkau Betang Jurnal Arsitektur","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Langkau Betang Jurnal Arsitektur","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26418/lantang.v9i2.50839","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pondasi Kalang pada Rumah Tradisional Banjar adalah pondasi yang sudah digunakan selama ratusan tahun di kawasan tanah rawa di Banjarmasin dan sekitarnya, merupakan pondasi yang sudah teruji kekuatan dan ketahanannya selama ratusan tahun. Sebagai suatu jenis pondasi yang sudah teruji oleh waktu, beban dan cuaca, sistem struktur pondasi rumah tradisional Banjar tersebut merupakan obyek struktur yang sangat berharga untuk dikaji lebih mendalam tentang kekuatan, efisiensi dan efektifitasnya. Untuk mengkaji kekuatan dan ketahanannya dilakukan melalui identifikasi pondasi tersebut dari literatur dan survey lapangan, serta perhitungan terhadap beban dan tegangan yang terjadi pada rumah model dibandingkan dengan beban dan tegangan maksimal. Hasil analisis menunjukkan bahwa pondasi Kalang terdiri dari elemen Tihang, Tongkat, Sunduk dan Kalang, dimana 3 bahan yang pertama terbuat dari kayu ulin (Eusideroxylon Zwageri) yang tahan terhadap iklim dan cuaca, sedangkan Kalang terbuat dari kayu kapurnaga (Calophyllum Soulattri) atau galam (Melaleuca Leucadendron), namun ditempatkan selalu di bawah air tanah terendah sehingga terhindar dari pelapukan. Tihang dan Tongkat sangat kuat, dimana kuat tekan dan kuat tekuknya jauh melebihi beban yang bekerja padanya. Sunduk memiliki ketahanan dan kekuatan dalam menahan beban yang bekerja padanya, dimana hal ini ditunjukkan oleh tegangan lentur, tegangan geser dan tegangan tumpunya yang cukup jauh di bawah tegangan izinnya. Daya dukung pondasi kalang galam/ kapurnaga lebih besar dari beban yang bekerja padanya, kecuali pada Tihang koordinat 15-W dan 17-W yang melebihi daya dukung dengan selisih yang relatif kecil sebesar 1,06 kg. Karenanya pondasi kalang dapat menghindari penurunan struktur atau badan bangunan. ECO FRIENDLY FOUNDATIONS IN SWAMP LAND: STUDY OF STRENGTH AND RESISTANCE OF KALANG FOUNDATIONS OF TRADITIONAL BANJAR HOUSESThe Kalang Foundation of the Banjar Traditional House is a foundation that has been used for hundreds of years in the swampy area of Banjarmasin and its surroundings. A foundation that has been tested for strength and durability for hundreds of years. But currently not used anymore. As a type of foundation tested by time, load, and weather, the traditional Banjar house foundation structure system is a valuable structural object to be studied more deeply in its strength, efficiency, and effectiveness. It is done to assess its strength and durability by identifying the foundation from literature and field surveys, as well as calculating the loads and stresses that occur in the model house compared to the maximum load and stress. The analysis results show that the Kalang foundation consists of elements of Tihang, Tongkat, Sunduk, and Kalang, where the first three materials are made from ulin wood (Eusideroxylon Zwageri) which is resistant to climate and weather. In contrast, the Kalang is made of kapurnaga (Calophyllum Soulattri) or galam (Melaleuca Leucadendron) but is always placed under the lowest groundwater so as to avoid weathering. Tihang and Tongkat are very strong, and their compressive and flexural strength far exceeds the load acting on them. Sunduk has resistance and strength to withstand the loads acting on it, which is indicated by the bending stress, shear stress, and bearing stress far below the allowable stress. The bearing capacity of the kalang galam/kapurnaga foundation is greater than the load acting on it, except for Tihang coordinates 15-W and 17-W, which exceeds the bearing capacity by a relatively small difference of 1.06 kg. Because of this, the foundation can prevent the lowering of the structure or body of the building.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
沼泽土壤环保基础:对传统班贾尔家园的强度和耐久性研究
传统的Banjar所建立的基础是在Banjarmasin沼泽和周边地区使用了数百年的基础,这是一个久经考验的力量和耐力的基础。作为一种经得起时间、负担和天气考验的基础制度,传统的Banjar家庭基础系统是一个值得进一步研究其强度、效率和有效性的结构。为了评估其力量和弹性,通过确定文献和实地调查的基础,以及模型房屋的负担和电压计算与最大负载和张力进行比较。分析结果表明,地基Tihang元素,棍子组成十分焦急,我们会十分焦急,在3第一个木制材料ulin (Eusideroxylon Zwageri)不受气候和天气的人,而焦急,木制kapurnaga (Calophyllum Soulattri)或galam (Melaleuca Leucadendron),但总是放在水下的最低从而避免土壤风化。一根杆子和一根非常强大的棍子,强大的挤压和挤压远远超过了对它的负荷。Sunduk在承受有效载荷方面具有弹性和强度,这可以从弯曲电压、滑动电压和碰撞电压来表示,这种电压远远低于许可证的电压。反重力比负载更大,除了一个坐标15-W和17-W,其相互作用仅为1.06公斤。因此,电缆的基础可以防止结构或框架的退化。ECO友好地在沼泽中喷泉:在传统班加马新沼泽和其surroundings的沼泽地区研究和反抗。一个基金会已经努力工作了几百年。但现在不再使用了。作为一种受时间、装载和天气考验的基础,传统的班哈尔家庭结构系统是一个有价值的结构目标,它的力量、效率和效力更深入。这是通过将基础的读写和现场监控联系起来而实现的。分析结果显示,三种材料是由乌林木材(Eusideroxylon Zwageri)生产的。相反,Kalang是由kalophyllum Soulattri或galam制成的,但它总是建在山麓丘陵的山麓。潮汐和树枝非常坚固,它们的压缩和弹性力量远远超过了对它们的负荷的作用。日光浴有抵抗能力和力量站在上面,这是由应力弯、剪切应力和在可承受压力下承受的应力所固有的。卡朗加隆基金会的轴承比负荷更大,除了Tihang coordinates 15-W和17-W,也就是手腕的小区别。因为这个,基金会可以预防建筑物的倒塌或倒塌。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
16
审稿时长
10 weeks
期刊最新文献
Analysis of Airflow in Corridors, Staircases, and Voids using Exhaust Fans Sociocultural Space in Lampung Architectural Buildings The Development of the Dutch Colonial Settlement in the City of Yogyakarta after the Implementation of the Decentralisatie Wet Policy (1903-1942) Policy Analysis on Green Open Space Planning in Bandar Lampung City Ecological Perspective on Architecture: A Study of Arsitektur Nusantara As Adapting Form in Tropical Environment
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1