{"title":"Perilaku Komunikasi antara Guru dengan Siswa Broken Home","authors":"Emilsyah Nur","doi":"10.20422/jpk.v20i2.272","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan beberapa informan sebagai narasumber untuk menjawab permasalahan tentang opini publik terhadap komunikasi interpersonal dalam mengatasi orang tua broken home. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku komunikasi siswa broken home di sekolah belum sepenuhnya efektif. Hal ini disebabkan oleh: intensitas komunikasi antara orang tua dan anak yang masih kurang sehingga anak enggan untuk terbuka kepada orang tuanya mengenai prestasi belajar. Kurangnya dukungan, rasa empati serta sikap positif yang diberikan orang tua kepada anak juga mempengaruhi hubungan interpersonal diantara orang tua dan anak yang menyebabkan anak lebih terbuka kepada teman atau kerabatnya daripada orang tuanya sendiri.Kesetaraan antara orang tua dan anak masih kurang. Perilaku komunikasi yang demikian sangat berpengaruh terhadap perilaku anak di sekolah. Beberapa faktor yang menghambat prilaku komunikasi siswa broken home diantaranya yaitu orang tua yang kurang bisa membagi waktu antara pekerjaan dan memberikan perhatian kepada anak di rumah sehingga komunikasi dengan anak tidak berjalan dengan lancar, sikap acuh tak acuh yang ditunjukkan orang tua membuat anak menjauhkan diri dan tidak terbuka kepada orang tua dan ketidakterbukaan siswa terhadap Guru.","PeriodicalId":30988,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Komunikasi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20422/jpk.v20i2.272","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Abstract
Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan beberapa informan sebagai narasumber untuk menjawab permasalahan tentang opini publik terhadap komunikasi interpersonal dalam mengatasi orang tua broken home. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku komunikasi siswa broken home di sekolah belum sepenuhnya efektif. Hal ini disebabkan oleh: intensitas komunikasi antara orang tua dan anak yang masih kurang sehingga anak enggan untuk terbuka kepada orang tuanya mengenai prestasi belajar. Kurangnya dukungan, rasa empati serta sikap positif yang diberikan orang tua kepada anak juga mempengaruhi hubungan interpersonal diantara orang tua dan anak yang menyebabkan anak lebih terbuka kepada teman atau kerabatnya daripada orang tuanya sendiri.Kesetaraan antara orang tua dan anak masih kurang. Perilaku komunikasi yang demikian sangat berpengaruh terhadap perilaku anak di sekolah. Beberapa faktor yang menghambat prilaku komunikasi siswa broken home diantaranya yaitu orang tua yang kurang bisa membagi waktu antara pekerjaan dan memberikan perhatian kepada anak di rumah sehingga komunikasi dengan anak tidak berjalan dengan lancar, sikap acuh tak acuh yang ditunjukkan orang tua membuat anak menjauhkan diri dan tidak terbuka kepada orang tua dan ketidakterbukaan siswa terhadap Guru.