Handaka Ari Pamungkas, Aristi Dian Pf, Dian Wijayanto
{"title":"Analisis Efisiensi Teknis Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kabupaten Bantul","authors":"Handaka Ari Pamungkas, Aristi Dian Pf, Dian Wijayanto","doi":"10.30599/JTI.V11I2.394","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi teknis, serta sarana dan prasarana lima TPI di Kabupaten Bantul. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis efisiensi DEA (Data Envelopment Analysis) dengan variabel input (jumlah karyawan TPI, jumlah nelayan, jumlah bakul, jumlah kapal, luas lantai lelang TPI, jumlah keranjang ikan dan jumlah timbangan) dan variabel output (jumlah produksi dalam satu tahun), analisis efisiensi metode produktivitas dan analisis sarana dan prasarana (Permen KP No.52A/KEPMEN-KP/2013). Hasil analisis efisiensi DEA menunjukkan bahwa lima TPI di Kabupaten Bantul memiliki skor efisiensi 100%, sedangkan hasil analisis efisiensi menggunakan metode produktivitas hanya TPI Depok yang memiliki efisiensi paling tinggi. Hasil analisis sarana dan prasarana menunjukkan bahwa di semua TPI belum tersedia penampungan pengolahan limbah, peringatan larangan masuk untuk kendaraan berasap dan binatang yang dapat mempengaruhi mutu hasil perikanan, serta peringatan larangan merokok, meludah, serta makan dan minum.","PeriodicalId":32177,"journal":{"name":"Titian Ilmu Jurnal Ilmiah Multi Sciences","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Titian Ilmu Jurnal Ilmiah Multi Sciences","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30599/JTI.V11I2.394","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi teknis, serta sarana dan prasarana lima TPI di Kabupaten Bantul. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis efisiensi DEA (Data Envelopment Analysis) dengan variabel input (jumlah karyawan TPI, jumlah nelayan, jumlah bakul, jumlah kapal, luas lantai lelang TPI, jumlah keranjang ikan dan jumlah timbangan) dan variabel output (jumlah produksi dalam satu tahun), analisis efisiensi metode produktivitas dan analisis sarana dan prasarana (Permen KP No.52A/KEPMEN-KP/2013). Hasil analisis efisiensi DEA menunjukkan bahwa lima TPI di Kabupaten Bantul memiliki skor efisiensi 100%, sedangkan hasil analisis efisiensi menggunakan metode produktivitas hanya TPI Depok yang memiliki efisiensi paling tinggi. Hasil analisis sarana dan prasarana menunjukkan bahwa di semua TPI belum tersedia penampungan pengolahan limbah, peringatan larangan masuk untuk kendaraan berasap dan binatang yang dapat mempengaruhi mutu hasil perikanan, serta peringatan larangan merokok, meludah, serta makan dan minum.