N. Kambuno, Yunita Helmina Senge, A. W. Djuma, E. Barung
{"title":"Uji Tuberkulosis Laten Pada Kontak Serumah Pasien BTA Positif Dengan Metode Mantoux Test","authors":"N. Kambuno, Yunita Helmina Senge, A. W. Djuma, E. Barung","doi":"10.31965/INFOKES.VOL17.ISS1.239","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang. Tuberkulosis adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis laten adalah salah satu keadaan yang terjadi ketika terpapar dengan bakteri TB namun tidak menunjukan gejala klinis. Anggota keluarga rentan tertular TB dikarenakan sulit menghindari kontak dengan penderita. Uji tuberculin skin test adalah salah satu uji yang dipakai untuk mendiagnosa TB laten. Tujuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran TB laten pada kontak serumah dengan pasien TB BTA positif. Menentukan hubungan antara TB laten dengan umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan dan status merokok. Metode. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik korelasi dengan desain cros sectional dengan jumlah sampel sebanyak 22 orang. Hasil. Berdasarkan hasil penelitian sebanyak 15 orang (68,2%) dengan indurasi > 10 mm, dan 7 orang (31, 8%) dengan indurasi < 10 mm . Sedangkan berdasarkan hasil uji statistik untuk melihat hubungan antara pengaruh umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan dan status merokok dengan status TB laten diperoleh approx signifikan > 0,05. Kesimpulan. Dengan demikian prevalensi TB laten pada kontak serumah pasien BTA positif sebesar 68,2% dan tidak terdapat hubungan antara umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan dan status merokok dengan status TB.","PeriodicalId":34064,"journal":{"name":"Jurnal Info Kesehatan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Info Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31965/INFOKES.VOL17.ISS1.239","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Latar Belakang. Tuberkulosis adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis laten adalah salah satu keadaan yang terjadi ketika terpapar dengan bakteri TB namun tidak menunjukan gejala klinis. Anggota keluarga rentan tertular TB dikarenakan sulit menghindari kontak dengan penderita. Uji tuberculin skin test adalah salah satu uji yang dipakai untuk mendiagnosa TB laten. Tujuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran TB laten pada kontak serumah dengan pasien TB BTA positif. Menentukan hubungan antara TB laten dengan umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan dan status merokok. Metode. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik korelasi dengan desain cros sectional dengan jumlah sampel sebanyak 22 orang. Hasil. Berdasarkan hasil penelitian sebanyak 15 orang (68,2%) dengan indurasi > 10 mm, dan 7 orang (31, 8%) dengan indurasi < 10 mm . Sedangkan berdasarkan hasil uji statistik untuk melihat hubungan antara pengaruh umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan dan status merokok dengan status TB laten diperoleh approx signifikan > 0,05. Kesimpulan. Dengan demikian prevalensi TB laten pada kontak serumah pasien BTA positif sebesar 68,2% dan tidak terdapat hubungan antara umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan dan status merokok dengan status TB.