The Commodification of Religion in the Maqāṣid Al-Shariah Perspective

Mazahib Pub Date : 2018-12-29 DOI:10.21093/MJ.V17I2.1188
Maftukhatusolikhah Maftukhatusolikhah, M. Rusydi
{"title":"The Commodification of Religion in the Maqāṣid Al-Shariah Perspective","authors":"Maftukhatusolikhah Maftukhatusolikhah, M. Rusydi","doi":"10.21093/MJ.V17I2.1188","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This article discusses the problem of the commodification of religion in Islam, namely looking at the perspective of Islamic law on a process that directs the symbols and religious expressions of Muslims in the framework of market-based power as a commodity or business object. The theory used is the Maqashid ash-Shariah theory, to find out whether or not the objectives of sharia law are maintained in the religious practices which intersect with the economic dimension. This becomes relevant because for a Muslim the conformity with the objectives of sharia is the materialization of maslahah which is the wisdom of establishing a law in Islam. It employs a normative approach in the perspective of Maqashid jurisprudence. The results of this study indicate that in the Islamic context, there are several things that reveal the symptoms of religious commodification which are packaged in various forms of industry. Some types of industry still exist which are built with economic rationality to seek mere worldly benefits and ignore the principles of benefit. For this type of business practice, the government with its various instruments or institutions must continue to carry out sharia-compliant supervision. Meanwhile for the sharia-based business practices or industries, there is no legal issue in complying with sharia objectives there.KeywordsCommodification of religion, Maqasid al-Sharia, Islamic law, religion with economic dimensions AbstrakTulisan ini membahas masalah komodifikasi agama dalam Islam, yaitu melihat perspektif hukum Islam terhadap suatu proses yang mengarahkan simbol-simbol dan ekspresi keberagamaan Umat Muslim dalam kerangka market-based power sebagai komoditas atau objek bisnis. Teori yang digunakan adalah teori Maqashid  asy-Syariáh, untuk mengetahui tetap terjaga atau tidak-nya maksud atau tujuan penetapan hukum syariah dalam praktek-praktek agama dalam dimensi ekonomi tersebut. Hal ini menjadi relevan karena bagi seorang muslim kesesuaian dengan tujuan syariah yaitu tercapainya maslahah yang merupakan hikmah ditetapkannya suatu hukum dalam Islam merupakan hal yang sangat prinsip. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan normatif dalam perspektif fiqih Maqashid. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam konteks Islam, terdapat beberapa hal yang menampakkan adanya gejala komodivikasi agama yang dikemas dalam berbagai bentuk Industri. Beberapa jenis industri masih ada yang dibangun dengan rasionalitas Ekonomi untuk mencari keuntungan duniawi semata dan mengabaikan prinsip-prinsip kemaslahatan. Untuk praktek tersebut, pemerintah dengan berbagai instrumen atau lembaga yang dimilikinya harus terus melakukan pengawasan. Sedangkan untuk berbagai industri dan praktek bisnis yang berbasis syariah dan mengedepankan maslahah− yang maknanya lebih luas dari sekadar utility atau kepuasan dalam terminologi ekonomi konvensional−maka tidak ada persoalan hukum secara syariah.Kata kunciKomodifikasi agama, Maqasid al-Syariah, Hukum Islam, Agama dalam dimensi ekonomi","PeriodicalId":31362,"journal":{"name":"Mazahib","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Mazahib","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21093/MJ.V17I2.1188","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

Abstract

This article discusses the problem of the commodification of religion in Islam, namely looking at the perspective of Islamic law on a process that directs the symbols and religious expressions of Muslims in the framework of market-based power as a commodity or business object. The theory used is the Maqashid ash-Shariah theory, to find out whether or not the objectives of sharia law are maintained in the religious practices which intersect with the economic dimension. This becomes relevant because for a Muslim the conformity with the objectives of sharia is the materialization of maslahah which is the wisdom of establishing a law in Islam. It employs a normative approach in the perspective of Maqashid jurisprudence. The results of this study indicate that in the Islamic context, there are several things that reveal the symptoms of religious commodification which are packaged in various forms of industry. Some types of industry still exist which are built with economic rationality to seek mere worldly benefits and ignore the principles of benefit. For this type of business practice, the government with its various instruments or institutions must continue to carry out sharia-compliant supervision. Meanwhile for the sharia-based business practices or industries, there is no legal issue in complying with sharia objectives there.KeywordsCommodification of religion, Maqasid al-Sharia, Islamic law, religion with economic dimensions AbstrakTulisan ini membahas masalah komodifikasi agama dalam Islam, yaitu melihat perspektif hukum Islam terhadap suatu proses yang mengarahkan simbol-simbol dan ekspresi keberagamaan Umat Muslim dalam kerangka market-based power sebagai komoditas atau objek bisnis. Teori yang digunakan adalah teori Maqashid  asy-Syariáh, untuk mengetahui tetap terjaga atau tidak-nya maksud atau tujuan penetapan hukum syariah dalam praktek-praktek agama dalam dimensi ekonomi tersebut. Hal ini menjadi relevan karena bagi seorang muslim kesesuaian dengan tujuan syariah yaitu tercapainya maslahah yang merupakan hikmah ditetapkannya suatu hukum dalam Islam merupakan hal yang sangat prinsip. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan normatif dalam perspektif fiqih Maqashid. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam konteks Islam, terdapat beberapa hal yang menampakkan adanya gejala komodivikasi agama yang dikemas dalam berbagai bentuk Industri. Beberapa jenis industri masih ada yang dibangun dengan rasionalitas Ekonomi untuk mencari keuntungan duniawi semata dan mengabaikan prinsip-prinsip kemaslahatan. Untuk praktek tersebut, pemerintah dengan berbagai instrumen atau lembaga yang dimilikinya harus terus melakukan pengawasan. Sedangkan untuk berbagai industri dan praktek bisnis yang berbasis syariah dan mengedepankan maslahah− yang maknanya lebih luas dari sekadar utility atau kepuasan dalam terminologi ekonomi konvensional−maka tidak ada persoalan hukum secara syariah.Kata kunciKomodifikasi agama, Maqasid al-Syariah, Hukum Islam, Agama dalam dimensi ekonomi
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
玛卡宗教的商业化ṣ伊斯兰教法视角
本文讨论了伊斯兰教中宗教商品化的问题,即从伊斯兰法律的角度来看,在以市场为基础的权力框架下,穆斯林的象征和宗教表达是一种商品或商业对象。所使用的理论是Maqashid ash Shariah理论,以查明伊斯兰教法的目标是否在与经济层面交叉的宗教实践中得到维护。这一点之所以重要,是因为对穆斯林来说,符合伊斯兰教法的目标就是在伊斯兰教中建立法律的智慧。它从马卡希德法学的角度采用了规范方法。这项研究的结果表明,在伊斯兰背景下,有几件事揭示了宗教商品化的症状,这些症状被包装在各种形式的工业中。一些工业仍然存在,它们是以经济理性建立的,只追求世俗利益,无视利益原则。对于这类商业行为,政府及其各种工具或机构必须继续进行符合伊斯兰教法的监督。同时,对于以伊斯兰教法为基础的商业行为或行业来说,遵守伊斯兰教法的目标不存在法律问题。关键词宗教定义,伊斯兰教法,伊斯兰法,宗教与经济维度所使用的理论是Maqashid的asy Syariáh理论,以了解它是否仍然清醒地认识到在经济维度上确定宗教实践中的协变量定律的目的或目的。这是因为对于穆斯林来说,这是一个智慧的问题,伊斯兰教中的法律是一个非常重要的原则。所使用的方法是Maqashid的fiqih视角下的规范方法。这项研究的结果表明,在伊斯兰教的背景下,有一些事情表明,在各种形式的工业中都存在宗教商品化的症状。一些类型的工业仍然是以经济理性建立的,以寻求世界的利益,而忽视繁荣的原则。对于这种做法,拥有各种工具或机构的政府必须继续监督。而对于各种以企业为基础的行业、商业实践和问题——在传统经济术语中,这不仅仅意味着效用或满意度——不存在自愿的法律问题。宗教法典编纂,伊斯兰教法,经济层面的宗教
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
CiteScore
0.90
自引率
0.00%
发文量
7
审稿时长
4 weeks
期刊最新文献
The Complexities of Implementing Gazetted Fatwas in Malaysia's Federal Territories Critique on Salafibism and it’s Significance for Indonesian Islamic Moderation: Study on Khaled Abou El-Fadhl’s Thought Challenges in the Halal Industry Ecosystem: Analyzing the Halal Certification Process for Micro, Small, and Medium Enterprises in Lombok, West Nusa Tenggara Dynamics Encounter of Tradition and Religion in the Wedding Parade (Baarak Bako) in Solok City West Sumatra Towards the Empowerment of Waqf Based on Community Needs in the Mentawai Islands West Sumatra: The Case of the Al-Qur'an Wakaf Board
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1