{"title":"Pengaruh Variasi Pendingin Pada Permukaan Bawah Panel Surya Terhadap Daya Output Dan Efisiensi","authors":"M. R. Saputra, Rafil Arizona","doi":"10.24843/jem.2022.v15.i02.p07","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Performa panel surya bergantung kepada temperatur permukaan panel karena material semi-konduktor pada panel sangat sensitif terhadap perubahan temperatur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendinginan dibawah permukaan panel surya terhadap kinerja yang dihasilkan oleh panel surya dengan memvariasikan jenis pendinginnya. Jenis pendingin yang digunakan adalah blower dan kipas angin. Untuk mendapatkan perbandingan data,penulis menggunakan satu panel tanpa menggunakan pendingin. Total panel surya yang digunakan adalah 3 buah panel surya monocrystallin 180 WP. Alat yang digunakan pada saat penelitian adalah anemometer, pyranometer, thermometer couple, tang meter dan multimeter. Dari penelitian yang dilakukan, panel surya tanpa pendingin memiliki nilai daya output rata-rata sebesar 141,04 W dan nilai efisiensi rata-rata sebesar 17,65 %. Panel surya dengan variasi pendingin blower memiliki nilai daya output rata-rata sebesar 146,65 W dan nilai efisiensi rata-rata sebesar 18,42 %. Panel surya dengan variasi pendingin kipas angin memiliki nilai daya output rata-rata sebesar 151,55 W dan nilai efisiensi rata-rata sebesar 18,95 %. Terdapat pengaruh dari pendinginan yang dilakukan dipermukaan bawah panel surya berdasarkan variasi pendingin dan meningkatkan laju perpindahan panas yang berdampak pada kinerja panel surya. Nilai efisiensi terbaik terjadi pada panel surya yang variasi pendinginnya memiliki kecepatan angin yang tinggi","PeriodicalId":53345,"journal":{"name":"Jurnal Energi Dan Manufaktur","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Energi Dan Manufaktur","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jem.2022.v15.i02.p07","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Performa panel surya bergantung kepada temperatur permukaan panel karena material semi-konduktor pada panel sangat sensitif terhadap perubahan temperatur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendinginan dibawah permukaan panel surya terhadap kinerja yang dihasilkan oleh panel surya dengan memvariasikan jenis pendinginnya. Jenis pendingin yang digunakan adalah blower dan kipas angin. Untuk mendapatkan perbandingan data,penulis menggunakan satu panel tanpa menggunakan pendingin. Total panel surya yang digunakan adalah 3 buah panel surya monocrystallin 180 WP. Alat yang digunakan pada saat penelitian adalah anemometer, pyranometer, thermometer couple, tang meter dan multimeter. Dari penelitian yang dilakukan, panel surya tanpa pendingin memiliki nilai daya output rata-rata sebesar 141,04 W dan nilai efisiensi rata-rata sebesar 17,65 %. Panel surya dengan variasi pendingin blower memiliki nilai daya output rata-rata sebesar 146,65 W dan nilai efisiensi rata-rata sebesar 18,42 %. Panel surya dengan variasi pendingin kipas angin memiliki nilai daya output rata-rata sebesar 151,55 W dan nilai efisiensi rata-rata sebesar 18,95 %. Terdapat pengaruh dari pendinginan yang dilakukan dipermukaan bawah panel surya berdasarkan variasi pendingin dan meningkatkan laju perpindahan panas yang berdampak pada kinerja panel surya. Nilai efisiensi terbaik terjadi pada panel surya yang variasi pendinginnya memiliki kecepatan angin yang tinggi