The Contribution of Human Rights in Thinking on Renewing The Book of Law of Criminal Events (KUHAP)

Yahyanto Yahyanto
{"title":"The Contribution of Human Rights in Thinking on Renewing The Book of Law of Criminal Events (KUHAP)","authors":"Yahyanto Yahyanto","doi":"10.21154/JUSTICIA.V16I2.1723","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The fundamental principle of human rights is the idea that all people are born free and have equality in human rights. Equality requires equal treatment; it means that anyone should be treated equal in any condition before the law. The idea of Human Rights in the Draft of the Law on Criminal Procedure Code which will be uphold will become a new legalized law in the future, not apart from lifting and placing a suspect, defendant and convict in a dignified position as a creature of God. And in the end, declarative human rights principles will not mean much if they are not followed by the stage of rule of law. Fundamental dari hak asasi manusia adalah ide yang meletakkan semua orang terlahir bebas dan memiliki kesetaraan dalam hak asasi manusia. Kesetaraan mensyaratkan adanya perlakuan yang setara, dimana pada situasi sama harus diperlakukan dengan sama, dimana pada situasi yang berbeda diperlakukan dengan berbeda pula.  Pemikiran HAM dalam RUU KUHAP  yang akan di u ndangkan menjadi UU kedepan, tidak terlepas  mengangkat dan menempatkan seorang tersangka, terdakwa dan terpidana dalam kedudukan yang bermartabat sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Dan pada akhirnya, prinsip-prinsip HAM yang bersifat deklaratif tidak akan banyak berarti apabila tidak diikuti dengan tahap supremasi hukum.","PeriodicalId":31294,"journal":{"name":"Justicia Islamica","volume":"16 1","pages":"395-426"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Justicia Islamica","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21154/JUSTICIA.V16I2.1723","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

The fundamental principle of human rights is the idea that all people are born free and have equality in human rights. Equality requires equal treatment; it means that anyone should be treated equal in any condition before the law. The idea of Human Rights in the Draft of the Law on Criminal Procedure Code which will be uphold will become a new legalized law in the future, not apart from lifting and placing a suspect, defendant and convict in a dignified position as a creature of God. And in the end, declarative human rights principles will not mean much if they are not followed by the stage of rule of law. Fundamental dari hak asasi manusia adalah ide yang meletakkan semua orang terlahir bebas dan memiliki kesetaraan dalam hak asasi manusia. Kesetaraan mensyaratkan adanya perlakuan yang setara, dimana pada situasi sama harus diperlakukan dengan sama, dimana pada situasi yang berbeda diperlakukan dengan berbeda pula.  Pemikiran HAM dalam RUU KUHAP  yang akan di u ndangkan menjadi UU kedepan, tidak terlepas  mengangkat dan menempatkan seorang tersangka, terdakwa dan terpidana dalam kedudukan yang bermartabat sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Dan pada akhirnya, prinsip-prinsip HAM yang bersifat deklaratif tidak akan banyak berarti apabila tidak diikuti dengan tahap supremasi hukum.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
人权对《刑事事件法》更新思考的贡献
人权的基本原则是人人生而自由,人权平等。平等需要平等待遇;这意味着在法律面前,任何人在任何情况下都应该受到平等对待。《刑事诉讼法草案》中的人权理念将得到维护,这将成为未来一部新的合法法律,而不仅仅是将嫌疑人、被告人和罪犯作为上帝的造物提升和置于有尊严的地位。最终,如果法治阶段不遵循宣言性人权原则,这些原则就没有多大意义。人权的根本理念是让每个人生而自由,在人权方面享有平等。平等意味着平等待遇,在相同的情况下必须受到相同的待遇,在不同的情况下也必须受到不同的待遇。[UNK]在我的书中,法律的思想将被视为第一个UU,而不忽视将嫌疑人、被告和埋葬在一个有尊严的位置,作为上帝的造物。最终,如果不遵循一定程度的法律至上原则,那么声明性的HAM原则将没有多大意义。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
10
审稿时长
3 weeks
期刊最新文献
The Development of Startup Coop in Indonesia: An Overview Maqashid al-Sharia Omnibus Law Sentiment and Its Impact on The Halal Certification Program in Indonesia Pancasila, Piagam Madinah, dan Konstruksi Fikih Kebangsaan Ala Pesantren: Studi Hasil Bah}th al-Masa>il Forum Musyawarah Pondok Pesantren (FMPP) XXX Tahun 2016 THE BINDING FORCE OF FATWA: Case Study of Islamic Banks' Adherence to the Fatwa on Gifts in Fund Raising Implementasi Undang-Undang No 5 Tahun 2018 tentang Terorisme Melalui Penguatan Moderasi Beragama
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1