{"title":"Determinant Market Power of Sharia Banking in Indonesia","authors":"M. Fauzi","doi":"10.21580/economica.2020.11.2.4374","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: This study aims to analyze the level of market power and determinants of Sharia banking in Indonesia, using the Bresnahan-Lau model approach. This study is explanatory research using a quantitative approach. The data used are secondary, including one dependent variable, namely Market Power (MP), with five independent variables, namely Equivalent Rate (ER), 3-month Bank Indonesia Syariah Certificates (SBIS3), Number of Branches (CAB), Gross Domestic Product (GDP) ), Inflation (INF), and one control variable that is the historical aspect (MPt-1) by using time series data on the annual financial statements of Bank Syariah Mega Indonesia (BSMI), Bank Syariah Mandiri (BSM), Bank Muamalat Indonesia (BMI). The results show market power in the Sharia banking industry in Indonesia, with a significance level of ER and GDP interaction testing of 0,000.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat market power serta determinan market power perbankan syariah di Indonesia, dengan menggunakan pendekatan Bresnahan-Lau model. Penelitian ini merupakan penelitian explanatory research menggunakan pendekatan kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder, meliputi satu variabel tergantung yaitu Market Power (MP), dengan lima variabel bebas yaitu Equivalent Rate (ER), Surat Berharga Indonesia Syariah 3bulan (SBIS3), Jumlah Cabang (CAB), Produk Domestik Bruto (PDB), Inflasi (INF), serta 1 variabel kontrol yaitu aspek historis (MPt-1). menggunakan data time series laporan keuangan tahunan Bank Syariah Mega Indonesia (BSMI), Bank Syariah Mandiri (BSM), Bank Muamalat Indonesia (BMI). Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat market power pada industri syariah banking yang berkedudukan di Indonesia dengan tingkat signifikansi pengujian interaksi ER dan PDB sebesar 0,000. ","PeriodicalId":55734,"journal":{"name":"Economica Jurnal Ekonomi Islam","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Economica Jurnal Ekonomi Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21580/economica.2020.11.2.4374","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract: This study aims to analyze the level of market power and determinants of Sharia banking in Indonesia, using the Bresnahan-Lau model approach. This study is explanatory research using a quantitative approach. The data used are secondary, including one dependent variable, namely Market Power (MP), with five independent variables, namely Equivalent Rate (ER), 3-month Bank Indonesia Syariah Certificates (SBIS3), Number of Branches (CAB), Gross Domestic Product (GDP) ), Inflation (INF), and one control variable that is the historical aspect (MPt-1) by using time series data on the annual financial statements of Bank Syariah Mega Indonesia (BSMI), Bank Syariah Mandiri (BSM), Bank Muamalat Indonesia (BMI). The results show market power in the Sharia banking industry in Indonesia, with a significance level of ER and GDP interaction testing of 0,000.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat market power serta determinan market power perbankan syariah di Indonesia, dengan menggunakan pendekatan Bresnahan-Lau model. Penelitian ini merupakan penelitian explanatory research menggunakan pendekatan kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder, meliputi satu variabel tergantung yaitu Market Power (MP), dengan lima variabel bebas yaitu Equivalent Rate (ER), Surat Berharga Indonesia Syariah 3bulan (SBIS3), Jumlah Cabang (CAB), Produk Domestik Bruto (PDB), Inflasi (INF), serta 1 variabel kontrol yaitu aspek historis (MPt-1). menggunakan data time series laporan keuangan tahunan Bank Syariah Mega Indonesia (BSMI), Bank Syariah Mandiri (BSM), Bank Muamalat Indonesia (BMI). Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat market power pada industri syariah banking yang berkedudukan di Indonesia dengan tingkat signifikansi pengujian interaksi ER dan PDB sebesar 0,000.
摘要:本研究旨在利用Bresnahan-Lau模型分析印尼伊斯兰教银行的市场力量水平和决定因素。本研究是采用定量方法的解释性研究。使用的数据是次要的,包括一个因变量,即市场力量(MP),五个自变量,即等效利率(ER), 3个月印度尼西亚银行伊斯兰证书(SBIS3),分支机构数量(CAB),国内生产总值(GDP)),通货膨胀(INF),以及一个控制变量,即历史方面(MPt-1)通过使用印度尼西亚伊斯兰银行(BSMI),伊斯兰银行Mandiri (BSM)的年度财务报表的时间序列数据,印度尼西亚穆阿马拉银行(BMI)。结果显示印尼伊斯兰银行业的市场支配力,ER与GDP交互检验的显著性水平为0000。摘要:Penelitian ini bertujuan untuk menganalis, tingkat market power, serta determinan market power, perbankan ysariah, dengan menggunakan pendekatan Bresnahan-Lau模型。Penelitian ini merupakan Penelitian的解释研究,menggunakan pendekatan的定量分析。统计数据yang digunakan adalah data sekunder, meliputi satu variable tergantung yitu Market Power (MP), denan lima variable bebas yitu Equivalent Rate (ER), Surat Berharga Indonesia ysariah bulan (SBIS3), Jumlah Cabang (CAB), Produk domestic Bruto (PDB), Inflasi (INF), serta 1 variable control yitu speech history (MPt-1)。印度尼西亚伊斯兰银行(BSMI)、曼迪里伊斯兰银行(BSM)、印度尼西亚穆阿马拉银行(BMI)。Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat市场力量paada工业伊斯兰银行yang berkedudukan di印度尼西亚denangan tingkat显著kani企鹅interaksi ER和PDB sebesar万。