{"title":"Clinical Characteristics and Number of Valve Lesion in Rheumatic Heart Disease Severity","authors":"S. R. Desita, A. Lefi, M. A. Rahman, Y. Oktaviono","doi":"10.29313/GMHC.V9I1.6609","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Rheumatic heart disease (RHD) occurs due to sequelae in the form of damage to the heart valves from the failure of acute rheumatic fever (ARF) therapy. Heart valve damage can cause various complications such as congestive heart failure, arrhythmias, pulmonary hypertension, atrial fibrillation, endocarditis, which can cause death. The study aimed to assess the association between clinical characteristics and valve lesion and rheumatic heart disease severity. The study was an analytic observational with a cross-sectional design of 73 patients with definite RHD from September 2019 to March 2020 in Dr. Soetomo Regional General Hospital. The majority of patients were female (80%, p=0.235) 30–39 years old (34%, p=0.157). The mean age was 42.08±12.16 years. The majority of patients have low socioeconomic status (78%, p=0.025) and rural dwelling location (70%, p=0.138) over three-quarters of patients living with more than four people in the same house (75%). Multivalvular lesions (90%, p=0.003) and severe RHD (77%) were present predominantly. In conclusion, low socioeconomic status and multivalvular lesions are associated with rheumatic heart disease severity. KARAKTERISTIK KLINIS DAN JUMLAH LESI KATUP PADA DERAJAT KEPARAHAN PENYAKIT JANTUNG REUMATIK Penyakit jantung reumatik (PJR) adalah penyakit yang terjadi akibat gejala sisa berupa kerusakan katup jantung dari kegagalan terapi demam reumatik akut (DRA). Kerusakan katup jantung pada PJR dapat menimbulkan berbagai komplikasi seperti gagal jantung kongesti, aritmia, hipertensi pulmonal, atrial fibrilasi, dan endokarditis yang dapat menyebabkan kematian. Penelitian ini bertujuan mencari hubungan karakteristik klinis dan jumlah lesi katup dengan derajat keparahan PJR. Penelitian ini merupakan analitik observasional menggunakan pendekatan cross-sectional . Sampel penelitian ini adalah pasien yang terdiagnosis definitif PJR berdasar atas ekokardiografi pada bulan Sepetember 2019–Maret 2020 di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Didapatkan 73 pasien sesuai dengan kriteria inklusi. Mayoritas pasien berjenis kelamin perempuan (80%; p=0,235), dengan kelompok usia 30–39 (34%; p=0,157). Usia rerata 42,08±12,16 tahun. Sebagian besar pasien berstatus sosial ekonomi rendah (78%, p=0,025) dan lokasi tinggal pedesaan (70%; p=0,138). Lebih dari tiga perempat pasien tinggal dengan ≤4 orang di satu atap (75%). Lesi multivalvular (90%; p=0,003) dan PJR berat (77%) ditemukan secara dominan. Simpulan, status sosial ekonomi rendah dan lesi katup multivalvular berhubungan dengan derajat keparahan penyakit jantung reumatik.","PeriodicalId":31502,"journal":{"name":"Global Medical Health Communication","volume":"9 1","pages":"36-41"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Global Medical Health Communication","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/GMHC.V9I1.6609","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Rheumatic heart disease (RHD) occurs due to sequelae in the form of damage to the heart valves from the failure of acute rheumatic fever (ARF) therapy. Heart valve damage can cause various complications such as congestive heart failure, arrhythmias, pulmonary hypertension, atrial fibrillation, endocarditis, which can cause death. The study aimed to assess the association between clinical characteristics and valve lesion and rheumatic heart disease severity. The study was an analytic observational with a cross-sectional design of 73 patients with definite RHD from September 2019 to March 2020 in Dr. Soetomo Regional General Hospital. The majority of patients were female (80%, p=0.235) 30–39 years old (34%, p=0.157). The mean age was 42.08±12.16 years. The majority of patients have low socioeconomic status (78%, p=0.025) and rural dwelling location (70%, p=0.138) over three-quarters of patients living with more than four people in the same house (75%). Multivalvular lesions (90%, p=0.003) and severe RHD (77%) were present predominantly. In conclusion, low socioeconomic status and multivalvular lesions are associated with rheumatic heart disease severity. KARAKTERISTIK KLINIS DAN JUMLAH LESI KATUP PADA DERAJAT KEPARAHAN PENYAKIT JANTUNG REUMATIK Penyakit jantung reumatik (PJR) adalah penyakit yang terjadi akibat gejala sisa berupa kerusakan katup jantung dari kegagalan terapi demam reumatik akut (DRA). Kerusakan katup jantung pada PJR dapat menimbulkan berbagai komplikasi seperti gagal jantung kongesti, aritmia, hipertensi pulmonal, atrial fibrilasi, dan endokarditis yang dapat menyebabkan kematian. Penelitian ini bertujuan mencari hubungan karakteristik klinis dan jumlah lesi katup dengan derajat keparahan PJR. Penelitian ini merupakan analitik observasional menggunakan pendekatan cross-sectional . Sampel penelitian ini adalah pasien yang terdiagnosis definitif PJR berdasar atas ekokardiografi pada bulan Sepetember 2019–Maret 2020 di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Didapatkan 73 pasien sesuai dengan kriteria inklusi. Mayoritas pasien berjenis kelamin perempuan (80%; p=0,235), dengan kelompok usia 30–39 (34%; p=0,157). Usia rerata 42,08±12,16 tahun. Sebagian besar pasien berstatus sosial ekonomi rendah (78%, p=0,025) dan lokasi tinggal pedesaan (70%; p=0,138). Lebih dari tiga perempat pasien tinggal dengan ≤4 orang di satu atap (75%). Lesi multivalvular (90%; p=0,003) dan PJR berat (77%) ditemukan secara dominan. Simpulan, status sosial ekonomi rendah dan lesi katup multivalvular berhubungan dengan derajat keparahan penyakit jantung reumatik.
风湿性心脏病(RHD)是由于急性风湿热(ARF)治疗失败导致心脏瓣膜损伤的后遗症而发生的。心脏瓣膜损伤可引起各种并发症,如充血性心力衰竭、心律失常、肺动脉高压、心房颤动、心内膜炎等,可导致死亡。该研究旨在评估临床特征与瓣膜病变和风湿性心脏病严重程度之间的关系。该研究是一项分析性观察研究,采用横断面设计,对2019年9月至2020年3月在Dr. Soetomo地区总医院确诊的73例RHD患者进行了研究。患者以女性(80%,p=0.235)和30 ~ 39岁(34%,p=0.157)居多。平均年龄42.08±12.16岁。大多数患者社会经济地位低(78%,p=0.025),居住在农村(70%,p=0.138),超过四分之三的患者与四人以上合住(75%)。多瓣病变(90%,p=0.003)和重度RHD(77%)主要存在。总之,低社会经济地位和多瓣病变与风湿性心脏病的严重程度相关。KARAKTERISTIK KLINIS DAN JUMLAH LESI KATUP PADA DERAJAT KEPARAHAN PENYAKIT JANTUNG REUMATIK (PJR) adalah PENYAKIT yang terjadi akibat gejala sisa berupa kerusakan KATUP JANTUNG dari kegagalan terapi demamreumatik akut (DRA)。Kerusakan katup jantung pagada PJR dapat menimbulkan berbagai komplikasi seperti gagal jantung kongesti,哮喘病,高血压,心房纤原症,心内膜炎yang dapat menyebabkan kematian。Penelitian ini bertujuan mencari hubungan karkarteristik klinis dan jumlah lesup dengan derajat keparahan PJR。Penelitian ini merupakan分析,观测,mongunakan pendekatan横断面。suetomo Surabaya博士于2019年9月至2020年9月在RSUD的心电图检查中确诊PJR。Didapatkan, 73, pasen sesuai, dengan标准,inklusi。Mayoritas pasien berjenis kelamin perempuan (80%;P = 0.235),登干龙柏山30-39 (34%;p = 0157)。美国年度报告42,08±12,16。塞尔维亚居民身份社会经济地位(78%,p=0,025)和格鲁吉亚居民身份(70%;p = 0138)。Lebih - dari - tiga - perpersien - tinggal dengan≤4个橙汁(75%)。Lesi多瓣(90%;p= 0.003)和PJR berat (77%) ditemukan secara dominan。社会经济现况,社会经济现况,社会经济现况,社会经济现况,社会经济现况,社会经济现况,社会经济现况,社会经济现况。