Tanggapan Masyarakat tentang Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik Nomor 11 Tahun 2008

Noneng Sumiaty, Risa Sunarsi
{"title":"Tanggapan Masyarakat tentang Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik Nomor 11 Tahun 2008","authors":"Noneng Sumiaty, Risa Sunarsi","doi":"10.20422/JPK.V14I2.176","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Persepsi pengguna internet terhadap UU ITE berbeda-beda, tergantung dari: pengetahuan dan pemahaman, sikap serta motivasinya. Hal ini memainkan peran penting dalam proses pelaksanaan UU ITE, karena memengaruhi efektivitas dari undang-undang itu sendiri. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sedangkan lokasi penelitian di 14 daerah Kab./Kota yang ada di Jawa Barat dan Banten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengguna internet sebagian besar telah mengetahui adanya UU ITE, namun sebagian besar dari responden tidak memahami. Sikap responden terhadap UU ITE, sebagian besar menerima kehadiran UU itu. Sementara motivasi pengguna internet mengetahui UU ITE karena senang berinternet dan merasa perlu mengetahui dan memahaminya sehingga mereka mengetahui apa yang diperbolehkan dan apa yang dilarang UU ITE. Karena itu disarankan agar Pemerintah Daerah atau Dinas terkait segera melaksanakan penyebaran informasi tentang UU ITE dengan berbagai cara: seperti melalui media cetak, elektronik dan tatap muka, serta bisa melalui sosialisasi. Kepada para pengguna dan pengelola internet diharapkan mampu memahami apa yang menjadi hak dan kewajibannya sesuai dengan UU ITE. Serta kepada para Penggagas amandemen UU ITE diharapkan mampu mengamandemen sesuai dengan tuntutan semua pihak.","PeriodicalId":30988,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Komunikasi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-04-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20422/JPK.V14I2.176","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Persepsi pengguna internet terhadap UU ITE berbeda-beda, tergantung dari: pengetahuan dan pemahaman, sikap serta motivasinya. Hal ini memainkan peran penting dalam proses pelaksanaan UU ITE, karena memengaruhi efektivitas dari undang-undang itu sendiri. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sedangkan lokasi penelitian di 14 daerah Kab./Kota yang ada di Jawa Barat dan Banten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengguna internet sebagian besar telah mengetahui adanya UU ITE, namun sebagian besar dari responden tidak memahami. Sikap responden terhadap UU ITE, sebagian besar menerima kehadiran UU itu. Sementara motivasi pengguna internet mengetahui UU ITE karena senang berinternet dan merasa perlu mengetahui dan memahaminya sehingga mereka mengetahui apa yang diperbolehkan dan apa yang dilarang UU ITE. Karena itu disarankan agar Pemerintah Daerah atau Dinas terkait segera melaksanakan penyebaran informasi tentang UU ITE dengan berbagai cara: seperti melalui media cetak, elektronik dan tatap muka, serta bisa melalui sosialisasi. Kepada para pengguna dan pengelola internet diharapkan mampu memahami apa yang menjadi hak dan kewajibannya sesuai dengan UU ITE. Serta kepada para Penggagas amandemen UU ITE diharapkan mampu mengamandemen sesuai dengan tuntutan semua pihak.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
公众对2008年11日信息法案和电子交易的反应
互联网用户对技术的看法因其知识、理解、态度和动机而异。这在法案实施过程中发挥了重要作用,因为它影响了法律本身的效力。本研究方法为定量描述性研究。而研究地点位于Kab 14区。-西爪哇和班顿的城市。研究结果表明,大多数互联网用户都熟悉这项法案,但大多数受访者不理解。受访者对宪法的态度,大多数人接受该法案的存在。虽然互联网用户的动机了解立法,因为它是互联网的乐趣和感觉需要知道和理解它,这样他们就知道什么是允许的,什么是禁止的。因此,建议地方政府或相关部门迅速以各种方式执行其通过印刷术、电子和面对面的发布信息,并通过社交。预计互联网用户和管理人员将能够理解根据英法案规定的权利和义务。而且,那些提出宪法修正案的人希望能够对所有各方的要求进行审慎保护。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
The Quality of Public Information on Twitter: Yogyakarta And DKI Jakarta Regional Government Comparison Netiquette Analysis of Youtube Content in The Covid-19 Pandemic Representation of Micro Nationalism in Social Media: A Problem for Indonesia as “Imagined Community” Video Conferencing Conducted by Public Relations During The Covid-19 Pandemic through The Lens Of Journalists Digital Movement of Opinion #IndonesiaTerserah on Social Media Twitter in The Covid-19 Pandemic
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1