{"title":"Indikator Kesejahteraan Petani melalui Nilai Tukar Petani (NTP) dan Pembiayaan Syariah sebagai Solusi","authors":"Cut muftia Keumala, Z. Zainuddin","doi":"10.21580/ECONOMICA.2018.9.1.2108","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"As an agricultural country, attention to the welfare of farmers in Indonesia is considered very strategic. One of the measuring tools for farmers’ welfare that is used today is Farmer’s Exchange Rate (FER). This study aims to examine and explore some of the problems with the exchange rate experienced by farmers, including; Farmer’s Exchange Rate (FER) in identifying the welfare of farmers, determining the increase and decrease of Farmer Exchange Rate (FER) in Indonesia; and the potential of Islamic financing in providing solutions for the welfare of farmers. The results show that the increase in FER is not always good. Determination of the increase and decrease rice farmers’ exchange rates are productivity, grain prices, prices of consumer goods, and prices of fertilizers, the exchange rate of farmers on food and nonfood consumption, and production costs. Shariah schemes can be used as a new alternative to help the interest-free and profit-sharing agricultural sector.Sebagai negara agraris perhatian terhadap kesejahteraan petani di Indonesia dinilai sangat strategis. Salah satu alat ukur kesejahteraan petani yang digunakan saat ini adalah Nilai Tukar Petani (NTP). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menggali beberapa permasalahan terhadap nilai tukar yang dialami petani, antara lain; Nilai Tukar Petani (NTP) dalam mengindentifikasi kesejahteraan petani, penentu peningkatan dan penurunan Nilai Tukar Petani (NTP) pangan di Indonesia; dan potensi pembiayaan syariah dalam memberikan solusi untuk mensejahterakan petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kenaikan NTP tidak selalu baik. Penentu terjadinya kenaikan dan penurunan nilai tukar petani padi adalah produktivitas, harga gabah, harga barang konsumsi, dan harga pupuk, nilai tukar petani terhadap konsumsi makanan dan nonmakanan, serta biaya produksi. Skim syariah dapat dijadikan alternatif baru untuk membantu sektor pertanian yang bebas bunga dan berdasarkan bagi hasil.","PeriodicalId":55734,"journal":{"name":"Economica Jurnal Ekonomi Islam","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"16","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Economica Jurnal Ekonomi Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21580/ECONOMICA.2018.9.1.2108","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 16
Abstract
As an agricultural country, attention to the welfare of farmers in Indonesia is considered very strategic. One of the measuring tools for farmers’ welfare that is used today is Farmer’s Exchange Rate (FER). This study aims to examine and explore some of the problems with the exchange rate experienced by farmers, including; Farmer’s Exchange Rate (FER) in identifying the welfare of farmers, determining the increase and decrease of Farmer Exchange Rate (FER) in Indonesia; and the potential of Islamic financing in providing solutions for the welfare of farmers. The results show that the increase in FER is not always good. Determination of the increase and decrease rice farmers’ exchange rates are productivity, grain prices, prices of consumer goods, and prices of fertilizers, the exchange rate of farmers on food and nonfood consumption, and production costs. Shariah schemes can be used as a new alternative to help the interest-free and profit-sharing agricultural sector.Sebagai negara agraris perhatian terhadap kesejahteraan petani di Indonesia dinilai sangat strategis. Salah satu alat ukur kesejahteraan petani yang digunakan saat ini adalah Nilai Tukar Petani (NTP). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menggali beberapa permasalahan terhadap nilai tukar yang dialami petani, antara lain; Nilai Tukar Petani (NTP) dalam mengindentifikasi kesejahteraan petani, penentu peningkatan dan penurunan Nilai Tukar Petani (NTP) pangan di Indonesia; dan potensi pembiayaan syariah dalam memberikan solusi untuk mensejahterakan petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kenaikan NTP tidak selalu baik. Penentu terjadinya kenaikan dan penurunan nilai tukar petani padi adalah produktivitas, harga gabah, harga barang konsumsi, dan harga pupuk, nilai tukar petani terhadap konsumsi makanan dan nonmakanan, serta biaya produksi. Skim syariah dapat dijadikan alternatif baru untuk membantu sektor pertanian yang bebas bunga dan berdasarkan bagi hasil.
作为一个农业国家,关注农民的福利被认为是非常具有战略意义的。目前使用的衡量农民福利的工具之一是农民汇率(FER)。本研究旨在检视及探讨农民在汇率方面所遇到的一些问题,包括:农民汇率(FER)在确定农民福利、确定印尼农民汇率(FER)增减中的作用;伊斯兰融资在为农民福利提供解决方案方面的潜力。结果表明,FER的增加并不总是好的。决定稻农汇率增减的因素有:生产率、粮食价格、消费品价格、化肥价格、粮食和非粮食消费的汇率、生产成本。伊斯兰教法计划可以作为一种新的替代方案来帮助无息和利润分享的农业部门。印尼国家农业发展战略(Sebagai negara agararis perhahape)将推动印尼经济发展战略。Salah satu alat ukur kesejahteraan petani yang digunakan saat ini adalah Nilai Tukar petani (NTP)。内蒙古自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区;Nilai Tukar Petani (NTP) dalam mengentfikasi kesejahteraan Petani, penentu peningkatan danpenurunan Nilai Tukar Petani (NTP) pangan di Indonesia;当潜在的伊斯兰教徒和伊斯兰教徒在一起的时候,他们就会在一起。Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kenaikan NTP tidak selalu baik。Penentu terjadinya kenaikan dan penurunan nilai tukar petani padi adalktivitas, harga gabah, harga barang konsumsi, dan harga pupuk, nilai tukar petani terhadap konsumsi makanan dan nonmakanan, serta biaya produksi。略去伊斯兰教法帕特·迪加迪坎替代教法巴鲁·乌图克,巴鲁·巴鲁,巴鲁·巴鲁,巴鲁·巴吉·哈西尔。