PROFIL BERPIKIR RELASIONAL SISWA SMA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH SPLTV DITINJAU DARI SELF EFFICACY

Nia Nur Fauziyah, I. Ismail
{"title":"PROFIL BERPIKIR RELASIONAL SISWA SMA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH SPLTV DITINJAU DARI SELF EFFICACY","authors":"Nia Nur Fauziyah, I. Ismail","doi":"10.26740/mathedunesa.v11n3.p699-709","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Aktivitas mental seseorang di mana ia harus dapat mengaitkan pengetahuan yang dimilikinya dengan informasi baru yang diberikan untuk menyelesaiakan suatu masalah matematika disebut sebagai berpikir relasional yang dapat dipengaruhi oleh keyakinan diri seseorang (self efficacy). Mendeskripsikan profil berpikir relasional siswa SMA dalam menyelesaikan masalah SPLTV ditinjau dari self efficacy merupakan tujuan penelitian ini, serta masing-masing satu siswa self efficacy tinggi dan self efficacy rendah sebagai subjek penelitian. Deskriptif kualitatif adalah jenis penelitian ini, serta instrumen penelitiannya yaitu angket self efficacy, tes penyelesaian masalah SPLTV, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa SMA dengan self efficacy tinggi telah melaksanakan aktivitas berpikir relasional dalam menyelesaikan masalah SPLTV dengan mengidentifikasi pernyataan yang diketahui dan pertanyaan yang ditanyakan dalam permasalahan, kemudian menghubungkannya dengan pengetahuan yang dimilikinya pada tahap memahami masalah, siswa dapat mengaitkan pengetahuan yang dimilikinya dengan informasi yang diperolehnya dari permasalahan pada tahap membuat rencana dan melaksanakan rencana penyelesaian. siswa dapat membangun keterkaitan antara hasil jawaban dengan informasi pada permasalahan pada tahap memeriksa kembali. Sedangkan siswa SMA dengan self efficacy rendah telah melaksanakan aktivitas berpikir relasional pada tahap memahami masalah dengan menentukan pernyataan yang diketahui dan pertanyaan yang ditanyakan dalam permasalahan dan membentuk relasi antara pengetahuan yang dimilikinya dengan informasi yang diperolehnya dari permasalahan, pada tahap membuat rencana dan melaksanakan rencana penyelesaian siswa dapat menghubungkan informasi dalam permasalahan dengan pengetahuan yang dimilikinya, pada tahap memeriksa kembali siswa belum dapat menghubungkan hasil penyelesaian yang diperoleh dengan informasi yang terdapat pada permaasalahan. Oleh karena itu, diharapkan guru dapat memberikan soal nonrutin dengan gabungan antar konsep matematika sehingga dapat melatih berpikir relasional dan kemampuan penyelesaian masalah siswa. \nKata Kunci: Berpikir Relasional, Penyelesaian Masalah, Self Efficacy","PeriodicalId":31516,"journal":{"name":"MATHEdunesa","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MATHEdunesa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/mathedunesa.v11n3.p699-709","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Aktivitas mental seseorang di mana ia harus dapat mengaitkan pengetahuan yang dimilikinya dengan informasi baru yang diberikan untuk menyelesaiakan suatu masalah matematika disebut sebagai berpikir relasional yang dapat dipengaruhi oleh keyakinan diri seseorang (self efficacy). Mendeskripsikan profil berpikir relasional siswa SMA dalam menyelesaikan masalah SPLTV ditinjau dari self efficacy merupakan tujuan penelitian ini, serta masing-masing satu siswa self efficacy tinggi dan self efficacy rendah sebagai subjek penelitian. Deskriptif kualitatif adalah jenis penelitian ini, serta instrumen penelitiannya yaitu angket self efficacy, tes penyelesaian masalah SPLTV, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa SMA dengan self efficacy tinggi telah melaksanakan aktivitas berpikir relasional dalam menyelesaikan masalah SPLTV dengan mengidentifikasi pernyataan yang diketahui dan pertanyaan yang ditanyakan dalam permasalahan, kemudian menghubungkannya dengan pengetahuan yang dimilikinya pada tahap memahami masalah, siswa dapat mengaitkan pengetahuan yang dimilikinya dengan informasi yang diperolehnya dari permasalahan pada tahap membuat rencana dan melaksanakan rencana penyelesaian. siswa dapat membangun keterkaitan antara hasil jawaban dengan informasi pada permasalahan pada tahap memeriksa kembali. Sedangkan siswa SMA dengan self efficacy rendah telah melaksanakan aktivitas berpikir relasional pada tahap memahami masalah dengan menentukan pernyataan yang diketahui dan pertanyaan yang ditanyakan dalam permasalahan dan membentuk relasi antara pengetahuan yang dimilikinya dengan informasi yang diperolehnya dari permasalahan, pada tahap membuat rencana dan melaksanakan rencana penyelesaian siswa dapat menghubungkan informasi dalam permasalahan dengan pengetahuan yang dimilikinya, pada tahap memeriksa kembali siswa belum dapat menghubungkan hasil penyelesaian yang diperoleh dengan informasi yang terdapat pada permaasalahan. Oleh karena itu, diharapkan guru dapat memberikan soal nonrutin dengan gabungan antar konsep matematika sehingga dapat melatih berpikir relasional dan kemampuan penyelesaian masalah siswa. Kata Kunci: Berpikir Relasional, Penyelesaian Masalah, Self Efficacy
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
表现自恋的高中生对解决SPLTV问题的关系
一个人的心理活动,他必须把他所拥有的知识与他为解决一个被称为“自我努力”的数学问题所提供的新信息联系起来。描述高中学生在解决SPLTV问题方面的相关思维档案,以自我为中心是这项研究的目标,每一名学生作为研究对象都表现出高攻击性和低攻击性。定性描述性质的研究包括这种研究,以及它的研究工具,即自我效能、SPLTV解决方案测试和采访指导方针。这项研究的结果表明,高中生在解决SPLTV问题时,一直在进行相关思维活动,通过识别已知的陈述和问题中的问题,然后将其与了解问题的阶段的知识联系起来,学生可以将他所获得的知识与他在制定计划和执行计划的阶段所获得的信息联系起来。学生可以在复核阶段建立答案与问题信息之间的关系。而高中生低self efficacy执行阶段关系活动认为理解了问题确定已知的声明和所问的问题,形成自己的知识与信息的关系问题的服务器问题,制定计划和执行计划阶段学生结业证书可以连接问题中的信息和知识所不及,在重新检查的阶段,学生还不能将结算结果与游戏中的信息联系起来。因此,期望教师能够通过数学概念的组合提出非常规的问题,从而培养关系思维和解决学生问题的能力。关键词:关系思维,解决问题,自我行动
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
55
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
Analisis kesalahan Siswa SMP dalam Memecahkan Masalah Kontekstual pada Materi Perbandingan Ditinjau Dari Gaya Kognitif Penalaran Siswa SMA dalam Pembuktian Matematika pada Materi Trigonometri Ditinjau dari Kemampuan Matematika Thinking Process of Junior High School Students in Solving Mathematics Problems Based on Emotional Quotient Tren Penelitian Pendidikan Matematika di Jurnal Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Tahun 2021-2022 Representasi Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Teorema Pythagoras berdasarkan Tahapan Polya Ditinjau dari Perbedaan Gender
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1