{"title":"ETIKA TERHADAP HARTA DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN","authors":"Ruston Nawawi","doi":"10.30762/QOF.V2I2.712","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The title of this research is distributed by some of the statements in the Qur'an about ethics against the property. On the one hand the Qur'an looked positively treasure, on the other hand the Quran as if not condone. This research would like to find a concept of how the Qur'an against ethics against property by emphasizing the ethical discussion of acquiring property, possession and utilization of ethics of property. \nThe type and pattern of this research is a library that is descriptive qualitative analysis. The main object of his research is the Qur'an. Therefore, the method used is the science of tafseer. Because this research is to find a concept, the approach used was thematic tafseer. The texts relating to the subject matter of discussion. As for to analyze the problem, the authors use think inductively, that is, seeks to provide answers to various issues of life with departure from nas Qur'an towards reality (min al-Qur'an ila al-wâqi '). With this approach the authors limit themselves to things that are described by the Qur'an, including in the selection of the theme, and only use the vocabulary or term used Al Qur'an. \nThe discussion in this paper are not directed to the type, quality or quantity of property. Instead it focused on the ethical attitude of man against the property, in which case the problem of acquiring property, possession and utilization of property. Of exposure data in this discussion, several conclusions, among them. The mention of the Qur'an on wealth seems less condone, not aimed at the material, melain aimed at human attitude towards wealth that made the property into a negative. The advice of the Qur'an against the wealth not only technical problems, but rather ethical issues as moral values built in Islam. \n \n \nJudul penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa pernyataan Al-Qur’an tentang etika terhadap harta. Di satu sisi Al-Qur’an memandang harta secara positif, di sisi lain Al-Qur’an seolah-olah tidak merestui. Penelitian ini ingin mencari konsep bagaimana pandangan Al-Qur’an terhadap etika terhadap harta dengan menekankan pembahasan etika memperoleh harta, memiliki harta dan etika pendayagunaan harta. \nJenis dan corak penelitian ini adalah library yang bersifat deskriptif analisis kualitatif. Objek utama penelitiannya adalah Al-Qur’an. Oleh karena itu, metode yang digunakan adalah ilmu tafsir. Karena penelitian ini untuk menemukan konsep, pendekatan yang digunakan adalah tafsir tematik. Ayat-ayat yang berkaitan dengan pokok pembahasan. Adapun untuk menganalisa masalah, penulis menggunakan pikir induktif, yakni berupaya memberikan jawaban terhadap berbagai persoalan kehidupan dengan berangkat dari nas Al-Qur’an menuju realita ( min al-Qur’an ila al-wâqi’). Dengan pendekatan ini penulis membatasi diri pada hal-hal yang dijelaskan oleh Al-Qur’an, termasuk dalam pemilihan tema, dan hanya menggunakan kosa kata atau term yang digunakan Al-Qur’an. \nPembahasan dalam tulisan ini tidak diarahkan pada jenis, kualitas atau kuantitas harta. Melainkan difokuskan pada sikap etis manusia terhadap harta, dalam hal masalah memperoleh harta, memiliki harta dan pendayagunaan harta. Dari pemaparan data dalam pembahasan ini, menghasilkan beberapa kesimpulan, di antaranya. Penyebutan Al-Qur’an terhadap kekayaan seolah-olah kurang merestui, bukan ditujukan pada materinya, melain ditujukan pada sikap manusia terhadap kekayaan yang menjadikan harta menjadi negatif. Nasihat Al-Qur’an terhadap harta kekayaan bukan hanya masalah teknis, melainkan masalah etika sebagai nilai-nilai moral yang dibangun dalam Islam.","PeriodicalId":33702,"journal":{"name":"QOF","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"QOF","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30762/QOF.V2I2.712","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
The title of this research is distributed by some of the statements in the Qur'an about ethics against the property. On the one hand the Qur'an looked positively treasure, on the other hand the Quran as if not condone. This research would like to find a concept of how the Qur'an against ethics against property by emphasizing the ethical discussion of acquiring property, possession and utilization of ethics of property.
The type and pattern of this research is a library that is descriptive qualitative analysis. The main object of his research is the Qur'an. Therefore, the method used is the science of tafseer. Because this research is to find a concept, the approach used was thematic tafseer. The texts relating to the subject matter of discussion. As for to analyze the problem, the authors use think inductively, that is, seeks to provide answers to various issues of life with departure from nas Qur'an towards reality (min al-Qur'an ila al-wâqi '). With this approach the authors limit themselves to things that are described by the Qur'an, including in the selection of the theme, and only use the vocabulary or term used Al Qur'an.
The discussion in this paper are not directed to the type, quality or quantity of property. Instead it focused on the ethical attitude of man against the property, in which case the problem of acquiring property, possession and utilization of property. Of exposure data in this discussion, several conclusions, among them. The mention of the Qur'an on wealth seems less condone, not aimed at the material, melain aimed at human attitude towards wealth that made the property into a negative. The advice of the Qur'an against the wealth not only technical problems, but rather ethical issues as moral values built in Islam.
Judul penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa pernyataan Al-Qur’an tentang etika terhadap harta. Di satu sisi Al-Qur’an memandang harta secara positif, di sisi lain Al-Qur’an seolah-olah tidak merestui. Penelitian ini ingin mencari konsep bagaimana pandangan Al-Qur’an terhadap etika terhadap harta dengan menekankan pembahasan etika memperoleh harta, memiliki harta dan etika pendayagunaan harta.
Jenis dan corak penelitian ini adalah library yang bersifat deskriptif analisis kualitatif. Objek utama penelitiannya adalah Al-Qur’an. Oleh karena itu, metode yang digunakan adalah ilmu tafsir. Karena penelitian ini untuk menemukan konsep, pendekatan yang digunakan adalah tafsir tematik. Ayat-ayat yang berkaitan dengan pokok pembahasan. Adapun untuk menganalisa masalah, penulis menggunakan pikir induktif, yakni berupaya memberikan jawaban terhadap berbagai persoalan kehidupan dengan berangkat dari nas Al-Qur’an menuju realita ( min al-Qur’an ila al-wâqi’). Dengan pendekatan ini penulis membatasi diri pada hal-hal yang dijelaskan oleh Al-Qur’an, termasuk dalam pemilihan tema, dan hanya menggunakan kosa kata atau term yang digunakan Al-Qur’an.
Pembahasan dalam tulisan ini tidak diarahkan pada jenis, kualitas atau kuantitas harta. Melainkan difokuskan pada sikap etis manusia terhadap harta, dalam hal masalah memperoleh harta, memiliki harta dan pendayagunaan harta. Dari pemaparan data dalam pembahasan ini, menghasilkan beberapa kesimpulan, di antaranya. Penyebutan Al-Qur’an terhadap kekayaan seolah-olah kurang merestui, bukan ditujukan pada materinya, melain ditujukan pada sikap manusia terhadap kekayaan yang menjadikan harta menjadi negatif. Nasihat Al-Qur’an terhadap harta kekayaan bukan hanya masalah teknis, melainkan masalah etika sebagai nilai-nilai moral yang dibangun dalam Islam.
这项研究的标题是由《古兰经》中关于财产伦理的一些陈述分发的。一方面《古兰经》看起来积极珍惜,另一方面《古兰经》似乎不宽恕。本研究希望通过强调对财产的获取、占有和使用的伦理讨论,找到《古兰经》如何反对伦理反对财产的概念。本研究的类型和模式是一种图书馆式的描述性定性分析。他研究的主要对象是古兰经。因此,使用的方法是tafseer科学。由于本研究是为了寻找一个概念,所以使用的方法是专题分析。与讨论主题有关的文本。对于问题的分析,作者采用归纳思考的方法,即从《古兰经》走向现实(min al-Qur'an ila al- w '),寻求对生活中各种问题的答案。通过这种方法,作者将自己限制在古兰经所描述的事物上,包括在主题的选择上,并且只使用古兰经使用的词汇或术语。本文的讨论不针对财产的类型、质量或数量。相反,它侧重于人对财产的伦理态度,在这种情况下,获得财产,占有和使用财产的问题。在本讨论的暴露数据中,有几个结论。《古兰经》对财富的提及似乎不那么宽容,不是针对物质,而是针对人类对财富的态度,使财产成为一种消极的东西。古兰经反对财富的建议不仅是技术问题,而且是伊斯兰教建立的道德价值观的伦理问题。Judul penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa pernyataan al - quuran tentenka terhadap harta。Di satu sisi al - quan memandang harta secara positive, Di sisi lain al - quan seolah-olah tidak merestui。Penelitian ini in menencari konsep bagaimana pandangan al - quuran terhadap etika terhadap harta dengan menekankan pembahasan etika memperoleh harta, memiliki harta dan pendayagunaan harta。詹尼斯·丹·科拉克·佩利特在阿达拉图书馆的杨图书馆的分析定性。Objek utama penelitiannya adalah al -古兰经。Oleh karena, metode yang digunakan adalah将会是一份工作。Karena penelitian ini untuk menemukan konsep, pendekatan yang digunakan adalah tafsir tematik。Ayat-ayat yang berkaitan dengan pokok pembahasan。apadapun untuk menganalisa masalah, penulis menggunakan pikir induktif, yakni berupaya成员kanjawaban terhadap berbagai人员kehidupan dengan berangkat dari asal - quan menuju realita (min al- quan ila al- w)。登干pendekatan ini penulis membatasi diri pada hal-hal yang dijelaskan oleh al- quan, termasuk dalam pemilihan tema, dan hanya menggunakan kosa kata atau term yang digunakan al- quan。Pembahasan dalam tulisan ini tidak diarahkan padjenis, kualitas atau kuantitas harta。Melainkan difokuskan pada sikap etis manusia terhadap harta, dalam hal masalah memperoleh harta, memiliki harta dan pendayagunaan harta。从数据的角度分析数据,从数据的角度分析数据,从数据的角度分析数据。Penyebutan al - quuran terhadap kekayaan seolah-olah kurang merestui, bukan ditujukan pada materinya, melain ditujukan pada sikap manusia terhadap kekayaan yang menjadikan harta menjadi negative。《古兰经》是伊斯兰教的一种宗教信仰,是一种宗教信仰。