PROFIL BERPIKIR KRITIS SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN MASALAH SPLDV DITINJAU DARI GAYA BELAJAR

Ni'amatul Aulia Nur Fitri, I. Ismail
{"title":"PROFIL BERPIKIR KRITIS SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN MASALAH SPLDV DITINJAU DARI GAYA BELAJAR","authors":"Ni'amatul Aulia Nur Fitri, I. Ismail","doi":"10.26740/mathedunesa.v11n3.p948-957","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berpikir kritis merupakan proses berpikir seseorang dalam mengolah informasi yang diperoleh hingga mendapatkan simpulan yang valid. Untuk mengidentifikasi proses berpikir kritis siswa salah satunya bisa dengan kegiatan pemecahan masalah. Salah satu faktor yang memberi pengaruh terhadap berpikir kritis ialah gaya belajar yang digunakan oleh siswa. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mendeskripsikan profil berpikir kritis siswa SMP dalam menyelesaikan masalah sistem persamaan linear dua variabel yang ditinjau dari gaya belajar kinestik, auditorial, dan visual. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah tiga siswa yang mempunyai gaya belajar yang berbeda, memiliki jenis kelamin yang sama dan kemampuan matematika yang setara. Penelitian ini juga menggunakan pedoman wawancara, tes berpikir kritis, dan angket gaya belajar sebagai instrumen penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa dengan gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik pada proses pengenalan, siswa menentukan pokok permasalahan dengan tepat. Pada proses analisis, siswa dengan gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik menentukan strategi yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dan membuat kesimpulan. Pada proses evaluasi, siswa dengan gaya belajar visual, audirorial, dan kinestetik mengecek kembali perhitungan dan langkah-langkah yang digunakan dalam menyelesaikan masalah. Pada proses memikirkan alternatif penyelesaian, siswa dengan gaya belajar visual dan kinestetik memikirkan alternatif penyelesaian lain dalam memecahkan permasalahan. Sedangkan siswa dengan gaya belajar auditorial tidak memikirkan alternatif penyelesaian lain.","PeriodicalId":31516,"journal":{"name":"MATHEdunesa","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MATHEdunesa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/mathedunesa.v11n3.p948-957","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Berpikir kritis merupakan proses berpikir seseorang dalam mengolah informasi yang diperoleh hingga mendapatkan simpulan yang valid. Untuk mengidentifikasi proses berpikir kritis siswa salah satunya bisa dengan kegiatan pemecahan masalah. Salah satu faktor yang memberi pengaruh terhadap berpikir kritis ialah gaya belajar yang digunakan oleh siswa. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mendeskripsikan profil berpikir kritis siswa SMP dalam menyelesaikan masalah sistem persamaan linear dua variabel yang ditinjau dari gaya belajar kinestik, auditorial, dan visual. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah tiga siswa yang mempunyai gaya belajar yang berbeda, memiliki jenis kelamin yang sama dan kemampuan matematika yang setara. Penelitian ini juga menggunakan pedoman wawancara, tes berpikir kritis, dan angket gaya belajar sebagai instrumen penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa dengan gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik pada proses pengenalan, siswa menentukan pokok permasalahan dengan tepat. Pada proses analisis, siswa dengan gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik menentukan strategi yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dan membuat kesimpulan. Pada proses evaluasi, siswa dengan gaya belajar visual, audirorial, dan kinestetik mengecek kembali perhitungan dan langkah-langkah yang digunakan dalam menyelesaikan masalah. Pada proses memikirkan alternatif penyelesaian, siswa dengan gaya belajar visual dan kinestetik memikirkan alternatif penyelesaian lain dalam memecahkan permasalahan. Sedangkan siswa dengan gaya belajar auditorial tidak memikirkan alternatif penyelesaian lain.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
对初中生解决SPLDV问题的批判性思维反映了他们的学习风格
批判性思维是一个人在处理有效结论之前获得的信息的思维过程。为了确定学生批判性思维的过程,他们中的一个可以通过问题解决活动。影响批判性思维的一个因素是学生使用的学习风格。这项研究旨在描述中学生批判性思维档案,以解决双线性方程系统问题,这些方程涵盖了运动、听觉和视觉学习风格。本研究是一种描述性的定性方法研究。本研究的主题是三名不同学习风格、性别相同、数学能力相同的学生。该研究还将采访指导方针、批判性思维测试和学习风格作为研究工具。研究结果表明,在引入过程中,具有视觉、听觉和动力学习风格的学生正确地决定了问题的核心。在分析过程中,具有视觉、听觉和动觉学习风格的学生决定了用来解决问题和得出结论的策略。在评估过程中,具有视觉学习风格、audirte和动能作用的学生对解决问题的计算和步骤进行了回顾。在思考替代解决方案的过程中,具有视觉和动力学习风格的学生在解决问题时考虑其他解决方案。然而,具有学术学习风格的学生不考虑其他解决方案。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
55
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
Analisis kesalahan Siswa SMP dalam Memecahkan Masalah Kontekstual pada Materi Perbandingan Ditinjau Dari Gaya Kognitif Penalaran Siswa SMA dalam Pembuktian Matematika pada Materi Trigonometri Ditinjau dari Kemampuan Matematika Thinking Process of Junior High School Students in Solving Mathematics Problems Based on Emotional Quotient Tren Penelitian Pendidikan Matematika di Jurnal Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Tahun 2021-2022 Representasi Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Teorema Pythagoras berdasarkan Tahapan Polya Ditinjau dari Perbedaan Gender
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1