Uji Aktivitas Antijamur Pada α-guaiene Minyak Nilam Terhadap Jamur Microsporum gypseum ATCC 14683 dan Tricophyton mentagrophytes ATCC 16404

Maghfira Maulani, Sarifah Nurjanah, Elazmanawati Lembong
{"title":"Uji Aktivitas Antijamur Pada α-guaiene Minyak Nilam Terhadap Jamur Microsporum gypseum ATCC 14683 dan Tricophyton mentagrophytes ATCC 16404","authors":"Maghfira Maulani, Sarifah Nurjanah, Elazmanawati Lembong","doi":"10.21776/ub.jkptb.2022.010.01.09","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Minyak nilam mengandung sejumlah besar senyawa golongan seskuiterpen. Senyawa α-guaiene merupakan seskuiterpen mayor yang diduga memiliki kemampuan sebagai antimikroba. Kemampuan α-guaiene sebagai antijamur belum banyak dibuktikan, khususnya pada spesies jamur Microsporum gypseum ATCC 14683 dan Tricophyton mentagrophytes ATCC 16404. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya aktivitas antijmur pada α-guaiene minyak nilam pada berbagai konsentrasi terhadap pertumbuhan jamur M. gypseum dan T. mentagrophytes dari zona hambat yang terbentuk. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan metode difusi sumuran untuk mengetahui diameter daya hambat (DDH). Bahan yang digunakan adalah fraksi I dari fraksinasi minyak nilam yang mengandung 38.8% α-guaiene. Kontrol positif yang digunakan adalah ketokonazol 2% dan flukonazol 2%, sedangkan kontrol negatif yang digunakan adalah n-heksana. Perlakuan yang digunakan adalah konsentrasi α-guaiene dengan faktor 20, 40, 60, 80, dan 100%. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa fraksi I minyak nilam yang mengandung 38.8% α-guaiene mampu menghambat pertumbuhan M. gypseum dan T. mentagrophytes. Diameter zona bening pada M. gypseum mulai terbentuk pada konsentrasi 40% dan meningkat pada konsentrasi 60% lalu menunjukan tren menurun dari konsentrasi 60% hingga 100%. Diameter zona hambat terbesar yang terbentuk pada M. gypseum sebesar 12.14 mm pada konsentrasi 60%, sedangkan pada jamur T. mentagrophytes DDH terbesar yang terbentuk pada konsentrasi 100% yaitu sebesar 3.163 mm. Ketokonazol menghasilkan diameter penghambatan rata-rata 14.1 mm untuk T. mentagrophytes dan 14 mm untuk M. gypseum, sedangkan flukonazol menghasilkan diameter penghambatan rata-rata 28.67 mm untuk T. mentagrophytes dan 35 mm untuk M. gypseum. N-heksana yang digunakan sebagai pelarut sekaligus kontrol negatif tidak menghasilkan penghambatan.","PeriodicalId":34810,"journal":{"name":"Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21776/ub.jkptb.2022.010.01.09","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Minyak nilam mengandung sejumlah besar senyawa golongan seskuiterpen. Senyawa α-guaiene merupakan seskuiterpen mayor yang diduga memiliki kemampuan sebagai antimikroba. Kemampuan α-guaiene sebagai antijamur belum banyak dibuktikan, khususnya pada spesies jamur Microsporum gypseum ATCC 14683 dan Tricophyton mentagrophytes ATCC 16404. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya aktivitas antijmur pada α-guaiene minyak nilam pada berbagai konsentrasi terhadap pertumbuhan jamur M. gypseum dan T. mentagrophytes dari zona hambat yang terbentuk. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan metode difusi sumuran untuk mengetahui diameter daya hambat (DDH). Bahan yang digunakan adalah fraksi I dari fraksinasi minyak nilam yang mengandung 38.8% α-guaiene. Kontrol positif yang digunakan adalah ketokonazol 2% dan flukonazol 2%, sedangkan kontrol negatif yang digunakan adalah n-heksana. Perlakuan yang digunakan adalah konsentrasi α-guaiene dengan faktor 20, 40, 60, 80, dan 100%. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa fraksi I minyak nilam yang mengandung 38.8% α-guaiene mampu menghambat pertumbuhan M. gypseum dan T. mentagrophytes. Diameter zona bening pada M. gypseum mulai terbentuk pada konsentrasi 40% dan meningkat pada konsentrasi 60% lalu menunjukan tren menurun dari konsentrasi 60% hingga 100%. Diameter zona hambat terbesar yang terbentuk pada M. gypseum sebesar 12.14 mm pada konsentrasi 60%, sedangkan pada jamur T. mentagrophytes DDH terbesar yang terbentuk pada konsentrasi 100% yaitu sebesar 3.163 mm. Ketokonazol menghasilkan diameter penghambatan rata-rata 14.1 mm untuk T. mentagrophytes dan 14 mm untuk M. gypseum, sedangkan flukonazol menghasilkan diameter penghambatan rata-rata 28.67 mm untuk T. mentagrophytes dan 35 mm untuk M. gypseum. N-heksana yang digunakan sebagai pelarut sekaligus kontrol negatif tidak menghasilkan penghambatan.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
α-愈创木油对埃及微孢子菌ATCC 14683和三角藻门脉藻ATCC 16404的抗菌活性试验
广藿香油含有大量的seskuiterpen化合物。α化合物-guaiene据说是seskuiterpen少校的有能力作为抗菌素。杀菌能力α-guaiene作为证明不大,主要存在于真菌物种Microsporum gypseum ATCC 14683和Tricophyton mentagrophytes ATCC 16404。本研究的目的是发现antijmur活动在α-guaiene广藿香油在不同浓度对蘑菇生长的M . gypseum和T区的mentagrophytes拖住形成的。这项研究是关于密度扩散方法的一项实验研究,目的是确定消耗量直径。使用的材料是我从fraksinasi成分含有38。8%的广藿香油α-guaiene。积极的控制是2%的ketokonazol和2%的氟康唑,而消极的控制是n heksana。所用的待遇是α浓度和因素-guaiene 20、40、60、80和100%。获得的结果显示我的广藿香油的成分含有38。8%α-guaiene能够抑制增长M mentagrophytes gypseum和T。M. gypseum的清晰区域直径开始以40%的浓度形成,以60%的浓度上升,显示出从60%到100%的浓度下降的趋势。最大的抑制区直径为M. gypseum,浓度为60%,而最大的T. mentagrophytes DDH是3163毫米。Ketokonazol为t.mentagrophytes平均直径为14.1毫米,gypseum为14毫米,而flukonazol为t.mmentagrophys平均直径为28.67毫米,gypseum为35毫米。用于溶剂和负控制的n heksana不会产生抑制。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
21
审稿时长
16 weeks
期刊最新文献
Estimasi Risiko Migrasi Bisfenol A (BPA) Dari Kemasan Logam Pangan Olahan Di Indonesia Pembuatan Kertas Berbahan Baku Pelepah Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Perlakuan Air Panas untuk Pengendalian Penyakit Busuk Buah Salak selama Penyimpanan Does a Freeze-thaw Pretreatment Enhance the Quality of Dried Foods? A Meta-Analysis Physicochemical Properties and Microbial Inhibition on Biofilms Cassava Starch with Green Cayenne Pepper Leaf Extract (Capsicum Frutescens L)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1