Kemampuan Pemecahan Masalah Kontekstual Materi Program Linear Siswa SMA Bergaya Kognitif Field Dependent Dan Field Independent

Nicki Fabasti Asmah, Endah Budi Rahaju
{"title":"Kemampuan Pemecahan Masalah Kontekstual Materi Program Linear Siswa SMA Bergaya Kognitif Field Dependent Dan Field Independent","authors":"Nicki Fabasti Asmah, Endah Budi Rahaju","doi":"10.26740/mathedunesa.v11n3.ppdf_720-731","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kemampuan pemecahan masalah adalah kesanggupan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika dengan memenuhi proses menemukan jawaban berdasarkan tahap pemecahan masalah. Masalah yang dipecahkan dapat berupa masalah kontekstual. Kemampuan pemecahan masalah kontekstual siswa dapat dipengaruhi oleh gaya kognitif, yaitu field dependent (FD) dan field independent (FI). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah siswa FD dan FI ketika memecahkan masalah matematika kontekstual materi program linear. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Instrumen yang digunakan yaitu GEFT (Group Embeded Figure Test), Tes Pemecahan Masalah, dan pedoman wawancara. Subjek penelitian adalah 2 siswa SMA kelas XI IPS dengan kemampuan setara. Hasil penelitian ini menunjukkan siswa FD dan FI dapat melakukan 4 tahap pemecahan masalah dalam memecahkan masalah matematika kontekstual pada materi program linear. Siswa FD pada saat memahami masalah telah membaca permasalahan dengan cermat dan dibaca sekali, sedangkan siswa FI membaca berulang kali. Siswa FD dapat menentukan apa yang diketahui, tetapi mereka tidak dapat menentukan apa yang ditanyakan. Sedangkan siswa FI tidak menuliskan apa yang diketahui dan yang ditanyakan dalam permasalahan. Siswa FD dan FI dapat merencanakan penyelesaian permasalahan. Siswa FD dan FI menuliskan langkah pemecahan serta hasil akhir. Siswa FD dan FI dalam pembentukan kesimpulan dapat menjawab permasalahan dengan benar. Siswa FD memastikan langkah yang dilakukan sudah benar dengan memeriksa kembali dan melakukan perhitungan ulang, sedangkan siswa FI memeriksa kembali dengan membaca ulang permasalahan dan melakukan perhitungan ulang. Hasil penelitian ini menjadi masukan bagi guru sebaiknya mengingatkan siswa untuk menuliskan informasi yang ada pada suatu permasalahan dan apa yang ditanyakan.Kata Kunci: kemampuan pemecahan masalah, masalah matematika kontekstual, gaya kognitif, field dependent, field independent.","PeriodicalId":31516,"journal":{"name":"MATHEdunesa","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MATHEdunesa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/mathedunesa.v11n3.ppdf_720-731","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah adalah kesanggupan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika dengan memenuhi proses menemukan jawaban berdasarkan tahap pemecahan masalah. Masalah yang dipecahkan dapat berupa masalah kontekstual. Kemampuan pemecahan masalah kontekstual siswa dapat dipengaruhi oleh gaya kognitif, yaitu field dependent (FD) dan field independent (FI). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah siswa FD dan FI ketika memecahkan masalah matematika kontekstual materi program linear. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Instrumen yang digunakan yaitu GEFT (Group Embeded Figure Test), Tes Pemecahan Masalah, dan pedoman wawancara. Subjek penelitian adalah 2 siswa SMA kelas XI IPS dengan kemampuan setara. Hasil penelitian ini menunjukkan siswa FD dan FI dapat melakukan 4 tahap pemecahan masalah dalam memecahkan masalah matematika kontekstual pada materi program linear. Siswa FD pada saat memahami masalah telah membaca permasalahan dengan cermat dan dibaca sekali, sedangkan siswa FI membaca berulang kali. Siswa FD dapat menentukan apa yang diketahui, tetapi mereka tidak dapat menentukan apa yang ditanyakan. Sedangkan siswa FI tidak menuliskan apa yang diketahui dan yang ditanyakan dalam permasalahan. Siswa FD dan FI dapat merencanakan penyelesaian permasalahan. Siswa FD dan FI menuliskan langkah pemecahan serta hasil akhir. Siswa FD dan FI dalam pembentukan kesimpulan dapat menjawab permasalahan dengan benar. Siswa FD memastikan langkah yang dilakukan sudah benar dengan memeriksa kembali dan melakukan perhitungan ulang, sedangkan siswa FI memeriksa kembali dengan membaca ulang permasalahan dan melakukan perhitungan ulang. Hasil penelitian ini menjadi masukan bagi guru sebaiknya mengingatkan siswa untuk menuliskan informasi yang ada pada suatu permasalahan dan apa yang ditanyakan.Kata Kunci: kemampuan pemecahan masalah, masalah matematika kontekstual, gaya kognitif, field dependent, field independent.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
情境问题解决能力高中线性程序情境材料认知场依存和场无关
问题解决的能力是学生通过满足基于问题解决阶段的求解过程来解决数学问题的能力。解决的问题可以是语境问题。学生的上下文问题解决能力可能受到field dependent (FD)和field独立性(FI)等认知风格的影响。本研究旨在描述学生在解决线性计划材料上下文问题时的FD和FI问题解决能力。本研究是一种描述性的定性方法研究。使用的工具有GEFT(主显图测试)、问题解决测试和访谈指南。研究对象是两名具有同等能力的大二IPS高中生。研究结果表明,FD和FI学生可以在线性程序材料中做四个问题解决问题的阶段。学生FD在理解问题时已经仔细阅读过一次,而FI学生已经反复阅读过。FD的学生可以决定所知道的,但他们不能决定所要求的。然而,FI的学生没有写下他们所知道和提出的问题。FD和FI的学生可以计划解决问题。FD和FI的学生写了一个解决方案和一个结果。在结论形成方面,FD和FI学生可以正确地解决问题。学生FD通过反复检查和重新计算来确保所做的步骤是正确的,而学生FI通过重读和重新计算来验证。本研究为教师提供了有益的建议,提醒学生写下有关问题的信息和提问的内容。关键词:问题解决能力、语境数学问题、认知风格、现场推理能力、现场独立性。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
55
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
Analisis kesalahan Siswa SMP dalam Memecahkan Masalah Kontekstual pada Materi Perbandingan Ditinjau Dari Gaya Kognitif Penalaran Siswa SMA dalam Pembuktian Matematika pada Materi Trigonometri Ditinjau dari Kemampuan Matematika Thinking Process of Junior High School Students in Solving Mathematics Problems Based on Emotional Quotient Tren Penelitian Pendidikan Matematika di Jurnal Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Tahun 2021-2022 Representasi Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Teorema Pythagoras berdasarkan Tahapan Polya Ditinjau dari Perbedaan Gender
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1