Karakteristik Sedimen dan Kandungan Mineral Pasir Besi di Labuhan Haji Timur, Kabupaten Aceh Selatan

Syahrul Purnawan, Azizah Azizah, Zulkarnain Jalil, Muhammad Zaki
{"title":"Karakteristik Sedimen dan Kandungan Mineral Pasir Besi di Labuhan Haji Timur, Kabupaten Aceh Selatan","authors":"Syahrul Purnawan, Azizah Azizah, Zulkarnain Jalil, Muhammad Zaki","doi":"10.23955/RKL.V13I2.10532","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kandungan mineral besi pada alam menjadi topik yang menarik untuk dikaji terkait peran pentingnya secara ekonomi. Keberadaan magnetite pada sedimen di suatu wilayah perairan dapat juga digunakan sebagai fingerprint dari proses transport sedimen. Penelitian ini ditujukan untuk mengamati sejumlah parameter butiran sedimen untuk mendapatkan gambaran pola distribusi sedimen yang terjadi pada daerah Labuhan Haji Timur, Aceh Selatan. Pengambilan sampel sedimen dilangsungkan pada November 2015 menggunakan metode coring. Sebanyak empat stasiun dipilih untuk mewakili kawasan perairan Labuhan Haji timur, yang terdiri dari daerah aliran sungai, muara, dan pantai. Sejumlah analisis yang dilakukan adalah ukuran butiran rata-rata, bentuk partikel, dan kandungan kimia penyusun sedimen. Analisis kandungan kimia dari sampel sedimen dilakukan pada  Laboratorium Sentral Mineral dan Material Maju, FMIPA Universitas Malang menggunakan  X-Ray Fluorescence (XRF), dimana sebelumnya sampel dari setiap stasiun dipilah berdasarkan ukuran halus (<0,5 mm) dan kasar (>0,5 mm). sampel sedimen yang berasal dari pantai dan muara memiliki modus distribusi ukuran sedimen pada fraksi pasir sangat halus, sedangkan modus pada daerah aliran sungai berada pada fraksi pasir sangat kasar. Magnetite ditemukan pada setiap lokasi sampling, persentase tertinggi berada pada kawasan muara. Analisis bentuk butiran magnetite menunjukkan bentuk yang lebih angular pada daeah aliran sungai dan menjadi lebih rounded pada kawasan pantai. Disimpulkan bahwa kandungan magnetite yang terdapat pada kawasan pantai di Labuhan haji Timur ditransportasikan melalui aliran Sungai Peulumat.","PeriodicalId":17979,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-08-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23955/RKL.V13I2.10532","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 5

Abstract

Kandungan mineral besi pada alam menjadi topik yang menarik untuk dikaji terkait peran pentingnya secara ekonomi. Keberadaan magnetite pada sedimen di suatu wilayah perairan dapat juga digunakan sebagai fingerprint dari proses transport sedimen. Penelitian ini ditujukan untuk mengamati sejumlah parameter butiran sedimen untuk mendapatkan gambaran pola distribusi sedimen yang terjadi pada daerah Labuhan Haji Timur, Aceh Selatan. Pengambilan sampel sedimen dilangsungkan pada November 2015 menggunakan metode coring. Sebanyak empat stasiun dipilih untuk mewakili kawasan perairan Labuhan Haji timur, yang terdiri dari daerah aliran sungai, muara, dan pantai. Sejumlah analisis yang dilakukan adalah ukuran butiran rata-rata, bentuk partikel, dan kandungan kimia penyusun sedimen. Analisis kandungan kimia dari sampel sedimen dilakukan pada  Laboratorium Sentral Mineral dan Material Maju, FMIPA Universitas Malang menggunakan  X-Ray Fluorescence (XRF), dimana sebelumnya sampel dari setiap stasiun dipilah berdasarkan ukuran halus (<0,5 mm) dan kasar (>0,5 mm). sampel sedimen yang berasal dari pantai dan muara memiliki modus distribusi ukuran sedimen pada fraksi pasir sangat halus, sedangkan modus pada daerah aliran sungai berada pada fraksi pasir sangat kasar. Magnetite ditemukan pada setiap lokasi sampling, persentase tertinggi berada pada kawasan muara. Analisis bentuk butiran magnetite menunjukkan bentuk yang lebih angular pada daeah aliran sungai dan menjadi lebih rounded pada kawasan pantai. Disimpulkan bahwa kandungan magnetite yang terdapat pada kawasan pantai di Labuhan haji Timur ditransportasikan melalui aliran Sungai Peulumat.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
亚齐省南部哈吉拉布汉东部的沉积物特征和铁砂矿物含量
自然界中的铁矿物含量因其在经济上的重要作用而成为一个有趣的测试话题。水域沉积物上磁铁矿的存在也可以用作沉积物传输过程的指纹。本研究旨在观察一些沉积物细节参数,以了解南亚齐哈吉迷宫东部的沉积物分布模式。2015年11月采用取芯法对沉积物进行了取样。选择了多达四个站来代表哈吉拉布汉东部的水域,该地区由河流、穆阿拉和沿海地区组成。所做的分析量是沉积物成分的平均细节尺寸、颗粒形式和化学含量。沉积物样品的化学成分分析是在不幸的FMIPA大学Sentral Mineral and Advanced Materials实验室使用X射线荧光(XRF)进行的,其中每个站的样品都是根据精细尺寸(0.5毫米)预先选择的。来自海滩和muara的沉积物样本在非常薄的砂粒上具有沉积物尺寸分布模式,而河流上的沉积物样本则在非常粗糙的砂粒上。在每个采样地点都发现了磁铁矿,其中在海域的百分比最高。对磁铁矿形态细节的分析显示,河流区域的磁铁矿形态更加棱角分明,海滩区域的磁铁矿形状更加圆形。结果表明,在哈吉-拉布汉东部海滩地区发现的磁铁矿含量是通过半岛河输送的。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
10
审稿时长
16 weeks
期刊最新文献
NOKULASI MIKORIZA DAN PENAMBAHAN BAHAN ORGANIK SEBAGAI BAHAN PEMBENAH TANAH PASIR UNTUK PENANAMAN BAWANG MERAH (ALLIUM CEPA) PENGARUH PENAMBAHAN EM4 PADA PENGOMPOSAN AMPAS KULIT LADA PUTIH (Piper nigrum, L) TERHADAP KANDUNGAN NPK KAJIAN POTENSI DAMPAK KESEHATAN PADA MASYARAKAT SEKITAR TAMBANG EMAS RAKYAT DI KABUPATEN WONOGIRI ANALISIS PENGENDALIAN RESIKO PADA PROSES PRODUKSI TOWER SEGIEMPAT (FOURANGLE) DENGAN METODE HIRA PENGAMAN PANTAI ALAMI DI PANTAI SELATAN BANTUL
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1