Lestari Indah, D. F. Rosida, Luqman Agung Wicaksono
{"title":"KAJIAN KUALITAS FISIK EDIBLE STRAW DARI PATI UBI JALAR KUNING (Ipomea batatas L.)","authors":"Lestari Indah, D. F. Rosida, Luqman Agung Wicaksono","doi":"10.21776/ub.jpa.2023.011.02.1","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sedotan (Straw) merupakan alat bantu minum berbentuk tabung tanpa tutup, lentur, bertekstur halus, dan terbuat dari plastik berjenis polypropylene dan polystyrene. Bahan sedotan ini dapat didaur ulang, namun masalah khususnya di Indonesia, untuk menunggu daur ulang akan menyebabkan penumpukan sampah. Penumpukan sampah yang terlalu lama akan menyebabkan pencemaran. Solusi terbaiknya menggunakan sedotan yang dapat dimakan. Inovasi edible straw bertujuan untuk menggantikan sedotan plastik yang tidak berbahaya untuk konsumsi serta ramah lingkungan. Pati ubi jalar kuning adalah hidrokoloid bisa digunakan untuk pembuatan edible straw dengan gliserol sebagai plasticizer. Penelitian ini menggunakan RAL atau Rancangan Acak Lengkap berdasarkan dua faktor. Faktor I konsentrasi pati ubi jalar kuning (3%, 4%, 5%) dan faktor II konsentrasi gliserol (20%, 25%, 30%). Analisa data menggunakan uji lanjut DMRT 5% dan ANOVA 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edible straw memiliki kadar air (12.56%–14.37%), ketebalan (0.58 mm–0.80 mm), daya serap air (27.82%–36.59%) dan uji ketahanan air (63.41%–72.18%).","PeriodicalId":17700,"journal":{"name":"Jurnal Pangan dan Agroindustri","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pangan dan Agroindustri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21776/ub.jpa.2023.011.02.1","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Sedotan (Straw) merupakan alat bantu minum berbentuk tabung tanpa tutup, lentur, bertekstur halus, dan terbuat dari plastik berjenis polypropylene dan polystyrene. Bahan sedotan ini dapat didaur ulang, namun masalah khususnya di Indonesia, untuk menunggu daur ulang akan menyebabkan penumpukan sampah. Penumpukan sampah yang terlalu lama akan menyebabkan pencemaran. Solusi terbaiknya menggunakan sedotan yang dapat dimakan. Inovasi edible straw bertujuan untuk menggantikan sedotan plastik yang tidak berbahaya untuk konsumsi serta ramah lingkungan. Pati ubi jalar kuning adalah hidrokoloid bisa digunakan untuk pembuatan edible straw dengan gliserol sebagai plasticizer. Penelitian ini menggunakan RAL atau Rancangan Acak Lengkap berdasarkan dua faktor. Faktor I konsentrasi pati ubi jalar kuning (3%, 4%, 5%) dan faktor II konsentrasi gliserol (20%, 25%, 30%). Analisa data menggunakan uji lanjut DMRT 5% dan ANOVA 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edible straw memiliki kadar air (12.56%–14.37%), ketebalan (0.58 mm–0.80 mm), daya serap air (27.82%–36.59%) dan uji ketahanan air (63.41%–72.18%).