Ekstraksi Garam Dari Rumput Laut Caulerpa Lentilifera Dengan Kombinasi Perlakuan Agitasi dan Non Agitasi Pada Suhu Yang Berbeda

Pub Date : 2022-09-02 DOI:10.14710/jmr.v11i4.35084
Ester Ruly Nomleni, Krisman Umbu Henggu, Firat Meiyasa
{"title":"Ekstraksi Garam Dari Rumput Laut Caulerpa Lentilifera Dengan Kombinasi Perlakuan Agitasi dan Non Agitasi Pada Suhu Yang Berbeda","authors":"Ester Ruly Nomleni, Krisman Umbu Henggu, Firat Meiyasa","doi":"10.14710/jmr.v11i4.35084","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Rumput laut Caulerpa lentilifera merupakan salah satu tumbuhan air yang bermanfaat untuk kehidupan manusia. Hal ini karena rumput laut memiliki kandungan gizi terutama serat pangan hingga kandungan mineral makro dan mikro yang cukup tinggi. Kandungan mineral makro dan mikro tersebut dapat dimanfaatkan sebagai garam fungsional. Metode ekstraksi garam rumput laut Caulerpa lentilifera yang digunakan dalam penelitian ini adalah perlakuan agitasi dan non agitasi pada suhu ekstraksi 70°C, 90°C dan 120°C. Ekstrak garam rumput laut yang dihasilkan lalu dianalisis kandungan natrium, kalium, rasio natrium-kalium (Na/K), Natrium-Klorida (NaCl), organoleptik dan rendemen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan metode ekstraksi (agitasi dan non agitasi) pada suhu ekstraksi yang berbeda (70°C, 90°C, 120°C) memberikan pengaruh terhadap kandungan kalium. Namun metode tersebut tidak turut memberikan pengaruh signifikan terhadap kandungan natrium. Kandungan natrium, kalium, dan Na:K terpilih berada pada perlakuan agitasi pada 120°C dengan rata-rata kandungan natrium sebesar 16,37 mg/kg, kalium 18,45 mg/kg, rasio Na:K 1,53 mg/kg. Sedangkan kandungan NaCl yang terkandung dalam ekstrak garam rumput laut berkisar antara 42,32-55,90 mg/kg. Penerimaan panelis (rasa, warna, aroma, tekstur) terhadap produk ekstrak garam rumput laut yang dihasilkan ialah memberikan kesan agak suka hingga sangat suka terutama pada rasa, aroma dan warna. Tingkat kesukaan tersebut terletak pada rasa asin (spesifik garam) dan terdapat sedikit rasa umami. Total rendemen ekstrak garam rumput laut Caulerpa lentilifera tertinggi diperoleh pada perlakuan agitasi dengan rata-rata rendemen mencapai 2,97%, sedangkan non agitasi hanya berkisar 1,41%.  Caulerpa lentilifera seaweed is one of the aquatic plants that is useful for human life. This is because seaweed has a high nutritional content, especially dietary fiber, due to the high content of macro and micro minerals. The macro and micro-mineral content can be used as functional salts. The salt extraction method of Caulerpa lentilifera seaweed used in this study was agitated and non-agitated at extraction temperatures of 70 °C, 90 °C, and 120 °C. The resulting seaweed salt extract was then analyzed for the content of sodium, potassium, sodium-potassium ratio (Na/K), sodium-chloride (NaCl), organoleptic and yield. The results showed that the different extraction methods (agitated and non-agitated) at different extraction temperatures (70 °C, 90 °C, and 120 °C) had an effect on the potassium content. However, this method did not have a significant effect on the sodium content. The selected sodium, potassium, and Na:K content were in agitation treatment at 120°C with an average sodium content of 16.37 mg/kg, potassium 18.45 mg/kg, Na:K ratio 1.53 mg/kg . While the NaCl content contained in the seaweed salt extract ranged from 42.32-55.90 mg/kg. The panelists' acceptance (taste, color, flavour, texture) of the resulting seaweed salt extract product was to give the impression of being somewhat like to really liking it, especially on taste, flavor, and color. The level of preference lies in the salty taste (specifically salt), and there is a slight umami taste. The highest total yield of Caulerpa lentilifera seaweed salt extract was obtained in the agitation treatment, with the average yield reaching 2.97%, while the non-agitated was only 1.41%.","PeriodicalId":0,"journal":{"name":"","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"","FirstCategoryId":"89","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/jmr.v11i4.35084","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Rumput laut Caulerpa lentilifera merupakan salah satu tumbuhan air yang bermanfaat untuk kehidupan manusia. Hal ini karena rumput laut memiliki kandungan gizi terutama serat pangan hingga kandungan mineral makro dan mikro yang cukup tinggi. Kandungan mineral makro dan mikro tersebut dapat dimanfaatkan sebagai garam fungsional. Metode ekstraksi garam rumput laut Caulerpa lentilifera yang digunakan dalam penelitian ini adalah perlakuan agitasi dan non agitasi pada suhu ekstraksi 70°C, 90°C dan 120°C. Ekstrak garam rumput laut yang dihasilkan lalu dianalisis kandungan natrium, kalium, rasio natrium-kalium (Na/K), Natrium-Klorida (NaCl), organoleptik dan rendemen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan metode ekstraksi (agitasi dan non agitasi) pada suhu ekstraksi yang berbeda (70°C, 90°C, 120°C) memberikan pengaruh terhadap kandungan kalium. Namun metode tersebut tidak turut memberikan pengaruh signifikan terhadap kandungan natrium. Kandungan natrium, kalium, dan Na:K terpilih berada pada perlakuan agitasi pada 120°C dengan rata-rata kandungan natrium sebesar 16,37 mg/kg, kalium 18,45 mg/kg, rasio Na:K 1,53 mg/kg. Sedangkan kandungan NaCl yang terkandung dalam ekstrak garam rumput laut berkisar antara 42,32-55,90 mg/kg. Penerimaan panelis (rasa, warna, aroma, tekstur) terhadap produk ekstrak garam rumput laut yang dihasilkan ialah memberikan kesan agak suka hingga sangat suka terutama pada rasa, aroma dan warna. Tingkat kesukaan tersebut terletak pada rasa asin (spesifik garam) dan terdapat sedikit rasa umami. Total rendemen ekstrak garam rumput laut Caulerpa lentilifera tertinggi diperoleh pada perlakuan agitasi dengan rata-rata rendemen mencapai 2,97%, sedangkan non agitasi hanya berkisar 1,41%.  Caulerpa lentilifera seaweed is one of the aquatic plants that is useful for human life. This is because seaweed has a high nutritional content, especially dietary fiber, due to the high content of macro and micro minerals. The macro and micro-mineral content can be used as functional salts. The salt extraction method of Caulerpa lentilifera seaweed used in this study was agitated and non-agitated at extraction temperatures of 70 °C, 90 °C, and 120 °C. The resulting seaweed salt extract was then analyzed for the content of sodium, potassium, sodium-potassium ratio (Na/K), sodium-chloride (NaCl), organoleptic and yield. The results showed that the different extraction methods (agitated and non-agitated) at different extraction temperatures (70 °C, 90 °C, and 120 °C) had an effect on the potassium content. However, this method did not have a significant effect on the sodium content. The selected sodium, potassium, and Na:K content were in agitation treatment at 120°C with an average sodium content of 16.37 mg/kg, potassium 18.45 mg/kg, Na:K ratio 1.53 mg/kg . While the NaCl content contained in the seaweed salt extract ranged from 42.32-55.90 mg/kg. The panelists' acceptance (taste, color, flavour, texture) of the resulting seaweed salt extract product was to give the impression of being somewhat like to really liking it, especially on taste, flavor, and color. The level of preference lies in the salty taste (specifically salt), and there is a slight umami taste. The highest total yield of Caulerpa lentilifera seaweed salt extract was obtained in the agitation treatment, with the average yield reaching 2.97%, while the non-agitated was only 1.41%.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
不同温度下搅拌与非搅拌相结合提取海藻中的盐
海藻扁豆是人类生活中最有用的水生植物之一。这是因为海藻中含有gizi,尤其是草莓,高达宏观和微观矿物质含量。宏观和微观矿物含量可以用作功能盐。本研究中使用的提取慢生Caulperpa海藻盐的方法是在70°C、90°C和120°C的提取温度下搅拌和不搅拌。用钠、钾、钠钾(Na/K)、氯化钠(NaCl)、感官和低含量生产和分析海藻盐提取物。研究表明,在不同提取温度(70°C、90°C、120°C)下,提取方法(搅拌和非搅拌)的差异会影响钾含量。然而,该方法不会显著影响钠含量。选择钠、钾和Na:K含量在120°C下搅拌,平均钠含量为16.37 mg/kg,钾含量为18.45 mg/kg,Na:K比例为1.53 mg/kg。而海藻盐提取物中所含的NaCl含量范围为42.32-55.90mg/kg。所生产的海藻盐提取物的面板(味道、颜色、香气、质地)的接受是为了产生相当愉快和非常愉快的效果,尤其是在味道、香气和颜色方面。偏好的程度在于盐的味道(特定于盐),还有一点幽默感。在搅拌条件下获得的慢生Caulperpa海藻盐的总提取率平均为2.97%,而非搅拌条件下仅为1.41%左右。海藻是一种对人类有益的水生植物。这是因为海藻的营养含量很高,尤其是膳食纤维,因为它含有大量的宏观和微观矿物质。宏观和微观矿物含量可以用作功能盐。本研究中使用的慢生海藻的盐提取方法在70°C、90°C和120°C的提取温度下进行搅拌和非搅拌。然后分析所得海藻盐提取物的钠、钾、钠钾比(Na/K)、氯化钠(NaCl)含量、感官和产量。结果表明,在不同的提取温度(70°C、90°C和120°C)下,不同的提取方法(搅拌和非搅拌)对钾含量有影响。然而,这种方法对钠含量没有显著影响。选定的钠、钾和Na:K含量在120°C下进行搅拌处理,平均钠含量为16.37 mg/kg,钾含量为18.45 mg/kg,Na:K比例为1.53 mg/kg。而海藻盐提取物中所含的NaCl含量在42.32-55.90mg/kg之间。小组成员对由此产生的海藻盐提取物产品的接受(味道、颜色、味道、质地)是为了给人一种有点像真的喜欢它的印象,尤其是在味道、味道、偏好的程度在于咸味(特别是盐),还有轻微的鲜味。在搅拌处理中获得了最高的慢藻海藻盐提取物总产率,平均产率达到2.97%,而非搅拌处理仅为1.41%。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1