Abdi Jana Guna, N. L. Watiniasih, Ni Luh Putu Ria Puspitha
{"title":"Analisis Karakter Morfometrik Ikan Tongkol (Auxis sp) Yang Didaratkan Di Pantai Tianyar, Karangasem","authors":"Abdi Jana Guna, N. L. Watiniasih, Ni Luh Putu Ria Puspitha","doi":"10.24843/jmas.2021.v07.i02.p01","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ikan tongkol salah satu ikan yang digemari oleh masyarakat, dengan tingginya permintaan pasar berdampak tidak selektifnya ukuran ikan tongkol yang ditangkap. Permasalahan ukuran ikan tongkol tersebut dapat diketahui dengan melakukan penelitian morfometrik. Penelitian terhadap ikan tongkol (Auxis sp) kali ini dilakukan di Pantai Tianyar, Karangasem, dimana didapat dua jenis ikan tongkol diantaranya ikan tongkol lisong (Auxis rochei) dan ikan tongkol krai (Auxis thazard). Perbedaan mendasar dari ikan tongkol lisong dan ikan tongkol krai yaitu bentuk tubuh, corak, serta warna tubuh. Karakter morfometrik ikan tongkol lisong dan krai seperti panjang total (PT), panjang standar (PS), panjang cagak (PC), panjang kepala (PK), tinggi kepala (TK), panjang predorsal (PPD), panjang prepectoral (PPP), diameter mata (DM), panjang operculum (PO), panjang rahang atas (PRA), panjang rahang bawah (PRB), tinggi badan (TB), panjang sirip ekor bawah (PSEB), panjang sirip ekor atas (PSEA) terjadi peningkatan selama 30 trip (Februari – April), meningkatnya ukuran morfometrik ikan tongkol lisong dan ikan tongkol krai dari bulan Februari sampai April tidak terlepas oleh sifat makhluk hidup yaitu tumbuh dan berkembang. Sebaran frekuensi panjang cagak dari ikan tongkol lisong berkisar antara 216 – 278 mm, sedangkan sebaran frekuensi panjang ikan tongkol krai antara 230 – 299 mm. Hubungan panjang dan berat ikan tongkol lisong ialah W = 0,00002 dan ikan tongkol krai yaitu W = 0,00006 ,dimana sama – sama allometrik negatif yang artinya pertumbuhan panjang lebih dominan dari berat. Komposisi ikan tongkol lisong di Pantai Tianyar, Karangasem selama 30 trip yaitu 508 ekor dan 46 ekor ikan tongkol krai.","PeriodicalId":30849,"journal":{"name":"Journal of Marine and Aquatic Sciences","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Marine and Aquatic Sciences","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jmas.2021.v07.i02.p01","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Ikan tongkol salah satu ikan yang digemari oleh masyarakat, dengan tingginya permintaan pasar berdampak tidak selektifnya ukuran ikan tongkol yang ditangkap. Permasalahan ukuran ikan tongkol tersebut dapat diketahui dengan melakukan penelitian morfometrik. Penelitian terhadap ikan tongkol (Auxis sp) kali ini dilakukan di Pantai Tianyar, Karangasem, dimana didapat dua jenis ikan tongkol diantaranya ikan tongkol lisong (Auxis rochei) dan ikan tongkol krai (Auxis thazard). Perbedaan mendasar dari ikan tongkol lisong dan ikan tongkol krai yaitu bentuk tubuh, corak, serta warna tubuh. Karakter morfometrik ikan tongkol lisong dan krai seperti panjang total (PT), panjang standar (PS), panjang cagak (PC), panjang kepala (PK), tinggi kepala (TK), panjang predorsal (PPD), panjang prepectoral (PPP), diameter mata (DM), panjang operculum (PO), panjang rahang atas (PRA), panjang rahang bawah (PRB), tinggi badan (TB), panjang sirip ekor bawah (PSEB), panjang sirip ekor atas (PSEA) terjadi peningkatan selama 30 trip (Februari – April), meningkatnya ukuran morfometrik ikan tongkol lisong dan ikan tongkol krai dari bulan Februari sampai April tidak terlepas oleh sifat makhluk hidup yaitu tumbuh dan berkembang. Sebaran frekuensi panjang cagak dari ikan tongkol lisong berkisar antara 216 – 278 mm, sedangkan sebaran frekuensi panjang ikan tongkol krai antara 230 – 299 mm. Hubungan panjang dan berat ikan tongkol lisong ialah W = 0,00002 dan ikan tongkol krai yaitu W = 0,00006 ,dimana sama – sama allometrik negatif yang artinya pertumbuhan panjang lebih dominan dari berat. Komposisi ikan tongkol lisong di Pantai Tianyar, Karangasem selama 30 trip yaitu 508 ekor dan 46 ekor ikan tongkol krai.